3.4 Rangkaian Sensor MQ 2
Sensor MQ 2 digunakan untuk mendeteksi kadar asap yang terdapat dalam ruangan. Sensor ini memiliki 1 keluaran, dimana tegangan keluaran akan berubah
sesuai dengan perubahan kadar asap di ruangan. Rangkaian sensor ditunjukkan oleh gambar dibawah ini:
MQ 2
R2 100 ohm
+ 5 Volt
mikrokontroler
Gambar 3.4 Rangkaian Sensor MQ 2
Output rangkaian ini akan dihubungkan dengan mikrokontroller pada port C, yaitu ADC0,ADC1 dan ADC2. Dengan demikian saat terjadi perubahan nilai
tegangan pada output sensor, maka mikrokontroller akan mengetahui nilai perubahan tersebut, dan dapat menampilkannya pada display LCD.
3.5 Rangkaian LCD Liquid Crystal Display
LCD Liquid Crystal Display adalah modul penampila yang paling banyak digunakan karena tampilannya menarik. LCD yang umum, ada yang panjangnya
hingga 40 karakter 2 x 40 dab 4 x 40 , dimana kita menggunakan DDRAM untuk mengatur tempat penyimpanan karakter tersebut.Hubungan perangkat keras
Universitas Sumatera Utara
dengan mikrokontroler terdiri atas 8 saluran data D0 – D7 dan control yang
terdiri atas Enable E,Clock untuk memalangkan data ke buffernya , sinyal ReadWrite RW, Register Select RS : RS = 0 modus komando, RS = 1 modus
data, ditambah jalur catu daya : Vss ground , Vdd Vcc,+5 Volt, Vee contrast control. Pada umumnya , Vee ini dihubungkan ke pembagi tegangan
potensiometer antara Vcc dan ground. Karena LCD yang digunakan mempunyai backlamp, maka ditambahkan 2 pin yaitu pin-15 berfungsi untuk catu daya + 5
Volt. Rangkaian skematik konektor yang dihubungkan dari LCD liquid crystal display
ke mikrokontroler dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 3.5 Rangkaian Skematik Konektor yang dihubungkan dari LCD ke mikrokontroler
Pada gambar rangkaian konektor LCD seperti di atas konektor JP1 yang terdiri dari konektor Gnd Ground, Vcc 5V, Contrast, Reset, RW ReadWrite,
Enable, DB4-DB7 dan dihubungkan langsung dengan konektor pada LCD yang kompatibel dengan driver HD 44780. Sedangkan pada konektor JP2 yang terdiri
dari konektor Reset, Enable DB4-DB7 dihubungkan ke mikrokontroler Atmega8535. Fungsi dari potensiometer R1 adalah untuk mengatur
Universitas Sumatera Utara
gelapterangnya karakter yang ditampilkan pada LCD. Konektor JP3 dihubungkan ke power supply 5 Volt DC dan Ground.
3.6 Rangkaian Driver Kipas
Rangkaian driver spreyer ini berfungsi sebagai saklar elektronik untuk menghubungkan spreyer dengan sumber tegangan positif. Pada perancangan ini
digunakan kipas 12 Volt dan sebuah rangkaian transistor sebagai saklar.Pada rangkaian driver ini kipas sebagai output data yang ditampilkan pada
LCD.Rangkaian driver ditunjukkan oleh gambar di bawah ini :
Gambar 3.6 Rangkaian Driver Kipas
Pada rangkaian ini untuk mengaktifkan dan menon-aktifkan kipas digunakan transistor tipe NPN. Rangkaian driver ini akan dihubungkan dengan
mikrokontroller pada port C, yaitu ADC3,ADC4 dan ADC5. Dengan demikian saat terjadi perubahan nilai tegangan pada LCD, kipas akan berputar .
Universitas Sumatera Utara
3.7 Rangkaian Relay Untuk motor DC