34 3.2 Metodologi Pengolahan Data Primer
3.2.1 Pengukuran Penampang Sungai Cross Section dan Long Section
Debit merupakan jumlah air yang mengalir di dalam saluran atau sungai per unit waktu. Metode yang umum diterapkan untuk menetapkan debit sungai adalah
metode profil sungai cross section. Pada metode ini debit merupakan hasil perkalian antara luas penampang vertikal sungai profil sungai dengan kecepatan
aliran air. Luas penampang diukur dengan menggunakan meteran dan piskal tongkat
bambu atau kayu dan kecepatan aliran diukur dengan menggunakan current meter. Profil sungai atau bentuk geometri saluran sungai berpengaruh terhadap
besarnya kecepatan aliran sungai, sehingga dalam perhitungan debit perlu dilakukan pembuatan profil sungai, dengan cara sebagai berikut:
• Pilih lokasi yang representatif dapat mewakili untuk pengukuran • Ukur lebar sungai penampang horisontal
• Bagi lebar sungai menjadi 6-10 bagian dengan interval jarak yang sama
sesuai dengan lebar sungai • Ukur kedalaman air di setiap interval dengan mempergunakan tongkat
Gambar.3. 2 Pembagian lebar sungai
Universitas Sumatera Utara
35
Gambar.3. 3 Contoh hasil pengukuran profil sungai
A. Alat yang Digunakan
Peralatan yang digunakan pengukuran profil sungai: 1. Rambu ukur bambu
2. Tali 3. Palu
4. Patok ukur 5. Meteran
6. Alat tulis 7. Pelampung ban
8. Kamera digital
B. Prosedur Percobaan
1. Menentukan letak patok dengan Google Earth dengan interval yang telah ditentukan
2. Memasang patok ukur kiri dan kanan bantaran sungai dengan ukuran per 100 meter mulai dari outlet USU bagian belakang hingga outlet bagian depan
dengan bantuan palu 3. Membentangkan tali dari patok kiri ke patok kanan pada bagian dasar patok
4. Melakukan pengukuran penampang lokal sungai dengan bantuan rambu ukur bambu dan mencatat ke lembar data.
Universitas Sumatera Utara
36
Gambar.3. 4 Pengukuran profil sungai Cross Section
3.2.2 Pengukuran Kecepatan Aliran
Selain luas penampang kecepatan aliran juga sangat diperlukan dalam menghitung debit sesaat dan membantu untuk kalibrasi dalam hitungan pada
program HEC-RAS nantinya. Untuk pengukuran ini sendiri digunakan bantuan alat bernama Current Meter agar pengukuran dapat lebih akurat dan mempermudah
proses pengukuran. Metode yang digunakan dalam menggunakan alat ini ialah dengan membagi lebar sungai secara rata dari bantaran sungai yang terisi oleh air
dari kiri ke kanan.
Gambar.3. 5 Contoh pembagian lebar sungai
h b
Universitas Sumatera Utara
37
Prosedur Percobaan Pengukuran Kecepatan Aliran
1 Tentukan kedalaman aliran yang akan diukur dengan alat 2 Cemplungkan alat pada kedalaman pertama
3 Baca nilai suhu, dan kecepatan yang di tampilkan oleh alat 4 Lakukan langkah 2 dan 3 pada kedalaman yang lainnya.
5 Ukur kedalaman dan lebar penampang basah dengan bantuan kayu lurus
dan diterjemahkan dengan bantuan mistar ukur.
Gambar.3. 6 Alat pengukur kecepatan arus sungai current meter
Gambar.3. 7 Contoh format hitungan debit
Universitas Sumatera Utara
38
Gambar.3. 8 Pengukuran kecepatan arus sungai dengan current meter
3.2.3 Pengukuran Elevasi Kemiringan Sungai