3. Evaluasi perusahaan hanya dari sisi keuangan, terdapat beberapa kelemahan yang dimiliki perusahaan bila menerapkan evaluasi tersebut diantaranya
evaluasi bersifat sementara dan sulit menentukan strategi kedepannya.
4.2 Tahap Penyusunan
Tahap penyusunan adalah tahapan dalam menjawab permasalahan yang ada pada PT BMI saat ini. Tahap ini ini terdiri dari analisis strategi bisnis bisnis
digunakan untuk mengetahui kondisi bisnis perusahaan saat ini, terkait pula kondisi external yang dapat berpengaruh pada kelangsungan bisnis perusahaan
saat ini, selain itu ditijau pula dari sisi STI, sejauh mana STI berperan dalam membantu bisnis perusahaan dan mengetahui perkembangan STI yang dapat
diterapkan oleh perusahaan.
4.2.1 Analisis Startegi Bisnis SWOT
Analisa strategi bisnis perusahaan menggunakan analisis SWOT, analisis SWOT berguna sebagai identifikasi dari berbagai faktor secara sistematis guna
merumuskan strategi perusahaan. Berikut adalah analisis SWOT yang dilakukan pada PT BMI.
1. Kekuatan Strength
a. Memiliki supplier kayu tetap anak perusahaan b. Bahan baku sisa olahan produksi dapat di daur ulang untuk di produksi
kembali c. Setiap bahan baku kayu sudah memiliki sertivikat SVLK Sistem dan
Verifikasi Legalitas Kayu d. Jumlah produksi terus meningkat setiap tahunya
e. Salah satu perusahaan yang memiliki mesin pemotong kayu handal di Indonesia
f. Proses bisnis tetap berjalan meskipun olahan data belum terintegrasi g. Metode produksi pada mesin menggunakan metode least work remaining
h. Ketersediaan calon tenaga kerja yang cukup banyak i. Memiliki gudang penyimpanan produk dan bahan baku
j. Memiliki kerja sama dengan perusahaan PT.Vetedix Indonesia k. Sebagai market leader perusahaan pengelolahan kayu Indonesia
l. Jumlah produksi tetap meningkat tanpa adanya divisi pemasaran m. Adanya email marketing sebagai media promosi bagi perusahaan
n. Adanya customer services pada perusahaan o. Adanya jaminan terhadap penggantian akibat kesalahan produk
2. Kelemahan weakness
a. Tidak terpenuhi kebutuhan bahan baku kayu yang diinginkan dari supplier
tersebut
b. Beberapa customer tidak menginginkan produk dari bahan baku daur
ulang c. Adanya pembaruan sertivikasi SVLK yang membutuhkan biaya dan waktu
d. Jumlah produksi yang tidak selalu terpenuhi