Jumlah produksi yang tidak selalu terpenuhi Waktu produksi pada proses bisnis menjadi terhambat Tidak bisa menerima pesanan langsung untuk Indonesia k. Tidak memiliki pasar tetap di Indonesia Mengembangkan supplier tersebut anak perusahaan b. Sisa bahan

e. Salah satu perusahaan yang memiliki mesin pemotong kayu handal di Indonesia f. Proses bisnis tetap berjalan meskipun olahan data belum terintegrasi g. Metode produksi pada mesin menggunakan metode least work remaining h. Ketersediaan calon tenaga kerja yang cukup banyak i. Memiliki gudang penyimpanan produk dan bahan baku j. Memiliki kerja sama dengan perusahaan PT.Vetedix Indonesia k. Sebagai market leader perusahaan pengelolahan kayu Indonesia l. Jumlah produksi tetap meningkat tanpa adanya divisi pemasaran m. Adanya email marketing sebagai media promosi bagi perusahaan n. Adanya customer services pada perusahaan o. Adanya jaminan terhadap penggantian akibat kesalahan produk

2. Kelemahan weakness

a. Tidak terpenuhi kebutuhan bahan baku kayu yang diinginkan dari supplier tersebut b. Beberapa customer tidak menginginkan produk dari bahan baku daur ulang c. Adanya pembaruan sertivikasi SVLK yang membutuhkan biaya dan waktu

d. Jumlah produksi yang tidak selalu terpenuhi

e. Mesin pemotong kayu yang masih kalah dengan perusahaan kayu di eropa

f. Waktu produksi pada proses bisnis menjadi terhambat

g. Pesanan yang memiliki waktu sisa proses yang lebih banyak diharuskan menunggu lebih lama dikarenakan pekerjaan yang memiliki waktu sisa proses yang paling sedikit akan didahulukan h. Kemapuan para tenaga kerja dirasa tidak mempuni i. Gudang menjadi satu dengan gudang bahan baku kayu

j. Tidak bisa menerima pesanan langsung untuk Indonesia k. Tidak memiliki pasar tetap di Indonesia

l. Tidak ada yang bertanggung jawab pasti terhadap pemasaran produk m. Email marketing tidak rutin dilakukan n. Customer service tidak selalu tersedia karena dirangkap oleh divisi HRD o. Pengantian produk membutuhkan waktu yang cukup lama.

3. Peluang Opportunity

a. Mengembangkan supplier tersebut anak perusahaan b. Sisa bahan baku dapat dijual kembali

c. Supplier lain yang sudah memiliki SVLK

d. Membuka kantor cabang perusahaan e. Penambahan mesin pemotong kayu yang mampu bersaing dengan perusahaan di eropa f. Proses bisnis bisa di integrasikan

g. Mengembangkan metode lain untuk dibandingkan hasilnya h. Melakukan pelatihan tenaga kerja

i. Gudang dapat dipisah antara produk jadi dengan bahan baku kayu j. Membuka pesanan langsung pada PT.BMI

k. Mengembangkan pangsa pasar di Indonesia l. Menambahkan divisi pemasaran

m. Memanfaatkan email marketing sebagai media promosi email marketing

n. Menyediakan customer service yang khusus menangani laporan dari customer o. Meminimalisir waktu penggantian produk

4. Ancaman threat

a. Bersaing dengan perusahaan supplier kayu lainnya.