Penyiapan hewan percobaan Penyiapan suspensi EEKBRJ Penyiapan larutan siklofosfamid LS

27

3.9 Uji Efek Antimutagenik

Pengujian efek antimutagenik meliputi penyiapan hewan percobaan, penyiapan suspensi Na-CMC 1, penyiapan suspensi EEKBRJ, penyiapan larutan siklofosfamid LS, pembuatan serum darah sapi SDS, pengujian antimutagenik dan pembuatan preparat apusan sumsum tulang femur mencit dan pengamatan apusan pada mikroskop.

3.9.1 Penyiapan hewan percobaan

Hewan yang digunakan adalah mencit jantan putih dengan berat 20-30 g dibagi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Sebelum digunakan sebagai hewan percobaan, semua mencit dipelihara terlebih dahulu selama kurang lebih dua minggu untuk penyesuaian lingkungan, mengontrol kesehatan dan berat badan serta menyeragamkan makanannya Kusmardi, 2007. 3.9.2 Penyiapan suspensi Na-CMC 1 Sebanyak 1 g Na-CMC ditaburkan dalam lumpang yang berisi 20 ml air suling panas. Didiamkan selama 15 menit lalu digerus hingga diperoleh massa yang transparan, lalu digerus sampai homogen, diencerkan dengan sedikit demi sedikit air hangat, dihomogenkan dan dimasukkan ke labu tentukur 100 ml, dicukupkan volumenya dengan air suling hingga 100 ml.

3.9.3 Penyiapan suspensi EEKBRJ

Dalam pengujian digunakan 3 variasi dosis yakni dosis 5 mgkg bb, 10 mgkg bb dan 15 mgkg bb. Pembuatan suspensi EEKBRJ dilakukan dengan cara sebagai berikut: ditimbang EEKBRJ sebanyak 0,1 gram kemudian dimasukkan ke dalam lumpang, ditambahkan 3 tetes tween 80 lalu digerus hingga homogen, Universitas Sumatera Utara 28 ditambahkan suspensi Na-CMC 1 sedikit demi sedikit dan digerus hingga homogen, dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml, kemudian dicukupkan volumenya hingga batas tanda, konsentrasi suspensi adalah 1. Suspensi yang digunakan adalah suspensi EEKBRJ dengan konsentrasi 0,1, maka suspensi EEKBRJ 1 diencerkan menjadi suspensi EEKBRJ 0,5 lalu diencerkan menjadi 0,1.

3.9.4 Penyiapan larutan siklofosfamid LS

Pembuatan LS dilakukan dengan cara yang tertera pada etiket cyclovid ® , yaitu dengan melarutkan serbuk steril cyclovid ® yang mengandung 200 mg siklofosfamid dengan larutan injeksi NaCl 0,45. Pengenceran larutan fisiologis NaCl 0,9 menjadi 0,45 yaitu dengan memipet 5 ml larutan NaCl 0,9 lalu ditambahkan dengan aqua pro injeksi hingga 10 ml. Konsentrasi LS yang diperoleh adalah 20 mgml 2, dosis LS yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 mgkg bb Kong, et al., 1995.

3.9.5 Pembuatan serum darah sapi SDS

Dokumen yang terkait

Uji Antimuagenik Ekstrak Etanol Bunga Jantan Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Jantan yang Diinduksi dengan Siklofosfamid

3 63 76

Efek Ekstrak Etanol Biji Petai (Parkia speciosa Hassk.) Sebagai Antimutagenik Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Dengan Siklofosfamid

4 46 91

Efek Ekstrak Etanol Biji Petai (Parkia speciosa Hassk.) Sebagai Antimutagenik Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Dengan Siklofosfamid

0 0 14

Efek Ekstrak Etanol Biji Petai (Parkia speciosa Hassk.) Sebagai Antimutagenik Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Dengan Siklofosfamid

0 0 2

Efek Ekstrak Etanol Biji Petai (Parkia speciosa Hassk.) Sebagai Antimutagenik Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Dengan Siklofosfamid

0 0 6

Efek Ekstrak Etanol Biji Petai (Parkia speciosa Hassk.) Sebagai Antimutagenik Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Dengan Siklofosfamid

0 0 12

Efek Ekstrak Etanol Biji Petai (Parkia speciosa Hassk.) Sebagai Antimutagenik Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Dengan Siklofosfamid

0 1 5

Efek Ekstrak Etanol Biji Petai (Parkia speciosa Hassk.) Sebagai Antimutagenik Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Dengan Siklofosfamid

0 0 27

Uji Antimutagenik Ekstrak Etanol KulitBuah Rotan Jernang (Daemonoropsdraco) Pada Mencit Jantan Yang Diinduksi Siklofosfamid

0 0 22

UJI ANTIMUTAGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH ROTAN JERNANG (Daemonorops draco(Wild.) Blume) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI SIKLOFOSFAMID SKRIPSI

0 0 14