Jenis Penyakit Rematik berdasarkan Lokasi Nyeri Jenis Penyakit Rematik berdasarkan Tingkat Nyeri

untuk melakukan pekerjaan. Faktor riwayat pekerjaan di masa lalu yang dapat menyebabkan rematik. Yang dimaksud riwayat pekerjaan adalah apakah penderita sebelumnya pernah bekerja dengan menggunakan lutut secara berlebihan. Seperti dikatakan Junaidi 2006 bahwa penyakit rematik dapat terjadi pada pekerja yang menggunakan lutut secara berlebihan, misalnya pedagang keliling dan pekerja yang bekerja dengan banyak jongkok yang menyebabkan tekanan berlebihan pada lutut.

5.2.1. Jenis Penyakit Rematik berdasarkan Lokasi Nyeri

Berdasarkan tabel 5.6 di atas hasil distribusi frekuensi menunjukkan bahwa responden yang memiliki jenis penyakit rematik jenis osteoartritis ada 22 orang 34,9 dan jenis artritis reumatoid ada 41 orang 65,1. Dari distribusi ini dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki jenis penyakit rematik artritis reumatoid. Jenis penyakit rematik berdasarkan lokasi nyeri dapat ditunjukkan pada diagram di bawah ini. Gambar 5.1. Jenis Penyakit Rematik berdasarkan Lokasi Nyeri Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa responden dengan jenis artritis reumatoid lebih banyak memiliki lokasi nyeri pada ekstremitas bawah dan osteoarthritis lebih banyak memiliki lokasi nyeri pada vertebra. 5 10 15 20 Ekstremitas AtasVertebraEkstremitas bawah 3 12 7 16 5 20 fr e k u e n si o ra n g Lokasi Nyeri Osteoartritis Astritis Reumatoid Universitas Sumatera Utara

5.2.2. Jenis Penyakit Rematik berdasarkan Tingkat Nyeri

Berdasarkan tabel 5.8 di atas hasil distribusi frekuensi menunjukkan bahwa responden yang memiliki tingkat nyeri ringan ada 16 orang 25,4, nyeri sedang ada 33 orang 52,4, dan tingkat nyeri hebat ada 14 orang 22,2. Dari distribusi ini dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat nyeri dalam katagori sedang. Jenis penyakit rematik berdasarkan tingkat nyeri dapat ditunjukkan pada diagram di bawah ini Gambar 5.2. Jenis Penyakit Rematik berdasarkan Tingkat Nyeri Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa responden dengan jenis artritis reumatoid lebih banyak mengalami nyeri sedang. Menurut penelitian yang dilakukan Cici 2014 di Posbindu Karang Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan Tingkat, beliau menyatakan nyeri reumatoid artritis diperoleh persentase yang tinggi pada tingkat nyeri rendah yaitu sebesar 51,3. Dalam penelitiannya ini Cici menggunakan dua katagori tingkat nyeri yaitu nyeri rendah dan nyeri tinggi dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang. Menurut Suharjono 2014 pada dasarnya nyeri yang sering dikeluhkan oleh kebanyakan pasien rematik merupakan hal yang biasa fisiologis namun jika nyeri dirasakan sampai mengganggu aktivitas bahkan istirahat, hal tersebut tidak bisa dibiarkan. Diperlukan tindakan nyata untuk mengurangi nyeri tersebut, tetapi kebanyakan penderita rematik memilih obat-obatan anti nyeri yang biasa 5 10 15 20 25 Nyeri Ringan Nyeri sedang Nyeri berat 4 8 10 12 25 4 fr e k u e n si o ra n g Tingkat Nyeri Osteoartritis Astritis Reumatoid Universitas Sumatera Utara didapatkan di toko-toko atau di warung terdekat. Padahal ada cara yang lebih sehat untuk mengurangi hal tersebut diantaranya dengan melakukan kebiasaan hidup sehat dan berolahraga. Menjaga kesehatan begitu penting, salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan melakukan olahraga yang teratur. Bagi penderita rematik dengan usia sebagian besar lebih dari 51 tahun memang telah terjadi penurunan pada fungsi dan organ dalam tubuhnya, sangatlah dianjurkan untuk melakukan olahraga yang aman untuk tubuh agar tidak terjadi cedera yaitu salah satunya dengan melakukan senam yang aman bagi lanjut usia dan membawa manfaat yang baik untuk kesehatan para lanjut usia. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pasien yang menderita rematik terbanyak terdiri dari jenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 42 orang 66,7. 2. Rentang umur pasien yang mengalami penyakit rematik terbanyak adalah 51- 60 tahun, yaitu sebanyak 26 orang 41,3. 3. Suku yang terbanyak mengalami penyakit rematik adalah suku Batak Karo, yaitu sebanyak 27 orang 42,9. 4. Pendidikan terakhir pasien yang mengalami penyakit rematik adalah SMP, yaitu sebanyak 21 orang 33,3. 5. Pekerjaan pasien yang mengalami penyakit rematik adalah tidak bekerja, yaitu sebanyak 27 orang 42,9. 6. Jenis penyakit rematik yang terbanyak adalah Arthritis Reumatoid, yaitu sebanyak 41 orang 65,1 dan diikuti oleh Osteoarthritis, yaitu sebanyak 22 orang 34,9 7. Pasien yang mengalami penyakit rematik terbanyak mengeluhkan nyeri pada ekstremitas bawah, yaitu sebanyak 27 orang 42,9. 8. Pasien rematik yang berobat jalan di Puskesmas Polonia kebanyakan mengalami nyeri sedang, yaitu sebanyak 33 orang 52,4. 9. Pada pasien yang mengalami penyakit rematik jenis osteoarthritis, lokasi nyeri terbanyak berada di vertebrae, yaitu sebanyak 12 orang 19,0 dengan tingkat nyeri berat, yaitu sebanyak 10 orang 15,9 10. Pada pasien yang mengalami penyakit rematik jenis arthritis reumatoid, lokasi nyeri terbanyak berada di ekstremitas bawah, yaitu sebanyak 20 orang 31,7 dengan tingkat nyeri sedang, yaitu sebanyak 25 orang 39,7 Universitas Sumatera Utara