Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner :Black Hawks, 2009; Manifestasi Klinis :Black Hawks, 2009; Smeltzer Bare, 2008

koroner.Ventrikel kiri dibagi dalam tiga bagian : basal, mid dan apical yang dibagi lagi menjadi total 16 segmen. Bagian basal dan mid dibagi menjadi 6 segmen dan apikal menjadi 4 segmen lihat bab jantung normal. Semakin tinggi skor, semakin berat kelainan gerakan dinding. 1 = normal, 2 = hipokinesis, 3 = akinesis, 4 = diskinesis, 5 = aneurisme. Indeks skor gerakan dinding wall motion score index, WMSI dihitung dari penjumlahan skor tiap-tiap segmen dibagi dengan jumlah segmen yang dievaluasi.WMSImencerminkan luas kelainan gerakan dinding regional secara global. Karena kerumitan dan subyektivitas penilaian gerakan dinding, kontraktilitas, serta interaksi global dan regional, penilaian WMSI membutuhkan ekokardiografer yang sangat berpengalaman.

2.1.4 Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner :Black Hawks, 2009;

Smeltzer Bare, 2008 A. Faktor resiko yang tidak dapat diubah 1. Usia : Bertambah usia, resiko penyakit jantung koroner semakin meningkat · Laki-laki resiko meningkat setelah usia 45 tahun · Wanita resiko meningkat setelah usia 55 Tahun 2. Riwayat keluarga sakit jantung 3. Ras B. Faktor resiko yang dapat diubah 1. Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi Universitas Sumatera Utara 2. Kadar Kolesterol HDL rendah 3. Tekanan Darah Tinggi Hipertensi 4. Merokok 5. Diabetes Mellitus 6. Kegemukan 7. Riwayat penyakit jantung dalam keluarga 8. Kurang olah raga 9. Stress

2.1.5 Manifestasi Klinis :Black Hawks, 2009; Smeltzer Bare, 2008

1. Sesak napas mulai dengan napas yang terasa pendek sewaktu melakukan aktivitas yang cukup berat, yang biasanya tak menimbulkan keluhan. Makin lama sesak makin bertambah, sekalipun melakukan aktivitas ringan. 3. Nyeri dada kiri seperti ditusuk-tusuk atau diiris-iris menjalar ke lengan kiri. 4. Nyeri dada serupa dengan angina tetapi lebih intensif dan lama serta tidak sepenuhnya hilang dengan istirahat ataupun pemberian nitrogliserin 5. Dada rasa tertekan seperti ditindih benda berat, leher rasa tercekik. 6. Rasa nyeri kadang di daerah epigastrium dan bisa menjalar ke punggung. 7. Rasa nyeri hebat sekali sehingga penderita gelisah, takut, berkeringat dingin dan lemas. Universitas Sumatera Utara

2.2 Penatalaksanaan Penyakit Jantung Koroner

Tatalaksana untuk penyakit jantung koroner bersifat umum dan khusus. Untuk tatalaksana umum yang terpenting adalah perubahan gaya hidup yang dapat mengendalikan faktor-faktor risiko yang dapat memperberat penyakit. Pemeriksaan jantung berkala sangat penting dilakukan untuk pasien yang berisiko maupun tidak.Tatalaksana khusus diberikan untuk pasien yang sudah mengalami gejala PJK.Pemberian obat-obatan vasodilator dan trombolitik sangat penting dalam jangka waktu yang cepat setelah mengalami serangan.Black Hawks, 2009 Untuk mengatasi nyeri dapat diberikan obat-obatan seperti nitrat sublingual diberikan dibawah lidah, nitrogliserin atau morfin.Black Hawks, 2009 1. Obat-Obatan - obat-obat yang dapat meningkatkan suplai darah ke otot jantung. - obat-obat yang menurunkan kebutuhan O2 pada otot jantung. - obat-obat untuk penyakit penyerta. 2. Balon dan pemasangan stent Balon arteri koroner adalah suatu tehnik menggunakan balon halus yang dirancang khusus untuk membuka daerah sempit di dalam lumen arteri koroner. 3. Operasi Coronary Artery Bypass Grafting CABG Universitas Sumatera Utara