64
Panjang gelombang λ
Diameter Lekukan
Rugi - rugi tanpa lekukan
Rugi – rugi dengan lekukan
Rugi – rugi 1550 nm
5 cm 0.414 dB
0.414 dB 0 dB
1550 nm 7 cm
0.414 dB 0.414 dB
0 dB 1550 nm
10 cm 0.425 dB
0.414 dB 0.001 dB
1550 nm 12 cm
0.427 dB 0.414 dB
0.013 dB 1550 nm
15 cm 0.413 dB
0.414 dB -0.011 dB
Pada analisis teknik kelengkungan, nilai rugi-ruginya dapat dilihat dari data perbandingan hasil pengukuran pada saat penggandengan dan penyambungan
kabel sebelum dan sesudah ada lekukan. Salah satu contohnya lekukan sebesar 3 cm dengan sumber panjang gelombang sebesar 1550 nm didapatkan nilai rugi-
rugi dititik penyambungan tanpa lekukan sebesar 0.414 dB sedangkan rugi-rugi dititik penyambungan dengan lekukan sebesar 0.414 dB. Hasil penyambungan
tanpa lekukan dikurangi hasil penyambungan dengan lekukan sehingga didapatkan nilai sebesar 0 dB.
4.4 Kalibrasi Agilent E6000 Series mini-OTDR
Dari hasil pengamatan, nilai dari bending loss diperoleh menggunakan Agilent E6000 Series mini-OTDR dan OTDR Yokogawa AQ 7275. Hasil
pengukuran dapat dilihat pada Tabel 4.5.
65 Tabel 4.5 Nilai pengukuran bending loss menggunakan OTDR Yokogawa AQ
7275 dan Agilent E6000 Series mini-OTDR
Bending radius mm
Jumlah lilitan Bending loss
OTDR Yokogawa
AQ 7275 Bending loss
Agilent E6000 Series mini-
OTDR Deviasi
5 1
0.945 0.729
0.216 2
2.595 1.345
1.241 3
3.918 1.65
2.268 4
6.216 2.137
4.079 5
5.516 2.669
2.847
6 1
0.608 0.344
0.264 2
1.137 0.689
0.448 3
1.625 0.963
0.662 4
2.375 1.202
1.173 5
3.01 1.543
1.467
7 1
0.715 0.194
0.019 2
0.261 0.248
0.013 3
0.444 0.344
0.1 4
0.418 0.362
0.056 5
0.587 0.493
0.094
66 Dari Tabel 4.5 diperoleh bahwa dengan Agilent E6000 Series mini-OTDR
dan OTDR Yokogawa AQ 7275 didapatkan hasil pengukuran Bending loss yang berbeda.
67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada rugi-rugi kelengkungan parameter yang digunakan yaitu diameter yang
mempunyai lekukan 5 cm maka didapat hasil 0.015 dB dan untuk diameter lekukan 7 cm didapat hasil yang bernilai 0.013 dB. Sehingga semakin besar
lekukan semakin kecil rugi-rugi kelengkungan yang didapat. 2.
Untuk simulasi rugi-rugi pada fiber optik ditampilkan pada OTDR. penurunan daya terjadi di sepanjang kabel sebelum pada titik sambungan.
Pada kenaikan daya sesaat pada konektor terjadi di titik sambungan antara kabel pertama dengan kedua dan titik ujung kabel.
5.2. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan penyambungan kabel maupun mendesain
suatu sistem yaitu : 1.
Dalam penyambungan kabel optik apabila kabel putus, maka dalam penyambungannya harus menggunakan kabel yang sama.
2. Dalam mendesain awal kabel optik harus diperhatikan perencanaan baik
kedalamannya dan penempatan lokasinya, hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kerusakan atau kabel putus akibat pekerjaan PU.