1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini mendorong banyaknya penelitian yang dilakukan untuk beberapa teknologi alternatif sebagai cara dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat. Dewasa ini perkembangan teknologi bahan semakin pesat. Salah satu teknologi bahan mengalami perkembangan yang pesat adalah material
komposit. Hal ini sangat dipengaruhi oleh luasnya aplikasi bahan komposit dalam kehidupan sehari
– hari. Penggunaan komposit dalam kehidupan kita banyak kita jumpai misalnya: helm, bola bilyard, bumper mobil, dan lain
sebagainya sampai kepada peralatan modern pada industri – industri seperti
kerangka telepon, antena, raket tenis, stick golf, peluru, kaki palsu, industri kapal terbang dan peralatan
– peralatan militer Sembiring A, 2007. Seiring perkembangan teknologi bahan tersebut, banyaknya komposit
polimer serat alam mulai tergantikan oleh jenis bahan serat sintesis, seperti: gelas, karbon, rayon, akril, dan nilon.Tapi penggunaan serat sintesis di berbagai bidang
dapat mengakibatkan permasalahan limbah non- organik. Untuk itu serat alam kembali mendapat perhatian sebagai bahan komposit yang ramah lingkungan
dan biaya produksi murah. Serat alami yang dimaksud dalam komposit adalah serat yang berasal dari
alam, tanpa melalui proses kimia dan industri . Pertimbangan pemilihan serat untuk komposit sangat dipengaruhi oleh beberapa parameter diantaranya adalah
kekuatan dan modulus elastisitas komposit yang diinginkan, perpanjangan ketika patah, stabilitas termal, ikatan antara serat dan matriks, perilaku dinamik, massa
jenis, harga, biaya proses, ketersediaan dan kemudahan daur ulang. Material komposit dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari dua atau
lebih bahan yang menghasilkan sifat yang lebih baik daripada sifat bahan penyusunnya Campbell, 2010. Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil
Universitas Sumatera Utara
rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah
dalam hasil akhir bahan tersebut. Menurut Lokantara 2012, komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material, dimana sifat
mekanik dari material pembentuknya berbeda-beda dimana satu material sebagai fasa pengisi matrik dan yang lainnya sebagai fasa penguat reinforcement .
Komposit serat acak ini memiliki distribusi acak dan pembuatan komposit jenis ini biasanya dilakukan dengan teknik hand lay up dan
menggunakan resin termoset. Ukuran serat dipilih untuk mendapatkan perbedaan jumlah penyebaran serat selama pencetakan. Tujuan pembuatan bahan komposit
dengan menggunakan serat acak adalah untuk mengurangi penjalaran keretakan pada saat dilakukan pembebanan dinamis dan memungkinkan pengolahan yang
lebih mudah dan lebih cepat sehingga biaya produksi akan lebih murah Sembiring A, 2007.
Dari sifat – sifat dan aplikasi komposit tersebut, peneliti tertarik untuk
meneliti beberapa sifat fisis dan sifat mekanik komposit berpenguat serat alam,yaitu serat rami dengan menggunakan resin poliester dengan metode acak
dan diharapkan dapat memperoleh komposit dengan sifat fisis dan sifat mekanik yang lebih baik dengan memvariasikan panjang serat rami.
1.2 Perumusan Masalah