BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komposit
Beberapa faktor kunci yang berpengaruh terhadap kualitas papan komposit antara jenis kayu, bentuk partikel, kerapatan papan, profil kerapatan
papan, jenis dan kadar serta distribusi perekat, kondisi pengempaan suhu, tekanan, dan waktu, kadar air adonan, kontruksi papan, particle alignment,
dan kadar air partikel Maloney 1993. Dalam proses pembuatan papan komposit, semakin tinggi suhu kempa
yang digunakan, maka pengembangan tebal dan daya serap air semakin rendah, keteguhan lentur dan kekuatan tarik sejajar permukaan semakin tinggi.
Semakin tinggi kadar perekat yang digunakan maka kualitas papan komposit yang dihasilkan semakin baik. Namun karena pertimbangan biaya produksi,
biasanya kadar perekat yang digunakan pada industri papan komposit tidak lebih dari 12 .
2.2 Material Komposit
Secara umum material komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih, dimana sifat masing-masing bahan
berbeda satu sama lain baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut.
Pada dasarnya material komposit terdiri dari dua buah penyusun yaitu penguat reinforcement dan matriks sebagai pengikat. Sesuai dengan defenisinya,
maka bahan material komposit terdiri dari unsur-unsur penyusun, berupa unsur organik, anorganik ataupun metalik dalam bentuk serat, serpikan, partikel dan
lapisan. Jika ditinjau dari unsur pokok penyusun suatu bahan komposit, maka komposit
dapat dibedakan atas beberapa bagian, antara lain :
5
Universitas Sumatera Utara
1. Komposit Serat
Komposit serat, yaitu komposit yang terdiri dari serat dan matriks bahan dasar yang diproduksi secara fabrikasi, misalnya serat ditambahkan resin sebagai
bahan perekat. Merupakan jenis komposit yang hanya terdiri dari satu lamina atau lapisan yang menggunakan penguat berupa fiberserat. Fiber yang digunakan bisa
berupa glass fibers, carbon fibers, armid fibers poly aramide, dan sebagainya. Fiber ini bisa disusun secara acak Chopped Strand Mat maupun dengan orientasi
tertentu bahkan bisa juga dalam bentuk yang lebih kompleks seperti anyaman.
2. Komposit Lapis laminated composite
Komposit laminat, merupakan jenis komposit yang terdiri dari dua lapis atau lebih yang digabung menjadi satu dan setiap lapisnya memiliki karaktristik
sifat sendiri. Komposit yang terdiri dari lapisan serat dan matriks, yaitu lapisan yang diperkuat oleh resin sebagai contoh plywood, laminated glass yang sering
digunakan bahan bangunan dan kelengkapannya. Pada umunya manipulasi makroskopis yang dilakukan yang tahan terhadap korosi, kuat dan tahan terhadap
temperatur.
3. Komposit Serpihan
Serpihan adalah partikel kecil yang telah ditentukan sebelumnya yang dihasilkan dalam peralatan yang khusus dengan orientasi serat sejajar
permukaannya. Suatu komposit serpihan terdiri atas serpih-serpih yang saling menahan dengan mengikat permukaan atau dimasukkan ke dalam matriks. Sifat-
sifat khusus yang dapat diperoleh dari serpihan adalah bentuknya besar dan datar sehingga dapat disusun dengan rapat untuk menghasilkan suatu bahan penguat
yang tinggi untuk luas penampang lintang tertentu. Pada umumnya serpih-serpih saling tumpang tindih pada suatu komposit sehingga dapat membentuk lintasan
fluida ataupun uap yang dapat mengurangi kerusakan mekanis karena penetrasi atau perembesan.
4. Komposit Partikel
Komposit partikel, komposit yang terdiri dari partikel dan matriks yaitu butiran batu, pasir yang diperkuat semen yang kita jumpai sebagai beton,
senyawa komplek ke dalam senyawa kompleks. Komposit partikel merupakan
Universitas Sumatera Utara