Proyek PERENCANAAN KOMBINASI DAN PRIORITAS PRODUK PADA PROYEK PERUMAHAN DENGAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

xlvi operasional jangka pendek ke dalam visi dan strategi bisnis jangka panjang. Selanjutnya manajemen didorong untuk memfokuskan diri pada rasio-rasio kunci yang kritis dan strategis melalui stretch target yang ditetapkan bersama. Jadi, membicarakan Balance Scorecard harus dimulai dari strategi map organisasi.

D. Proyek

1. Definisi Proyek Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk yang kriteria mutunya telah digariskan dengan jelas. Proyek dapat diartikan pula sebagai sederetan aktifitas yang diarahkan pada suatu hasil dimana jangka waktu penyelesaiannya ditentukan Fitria, 2008:101 Berdasarkan pengertian tersebut dapat didefinisikan karakteristik utama proyek adalah sebagai berikut: a. Bertujuan menghasilkan lingkup scope tertentu berupa produk akhir atau hasil akhir. b. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas. c. Biasanya terdiri atas aktivitas yang kompleks dan saling terkait. d. Nonrutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas xlvii kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung. e. Terdapat jangka waktu, biaya, dan persyaratan performance atau mutu yang pasti. Di antara berbagai jenis kegiatan proyek salah satu di antaranya adalah kegiatan proyek konstruksi. Barrie dan Paulson 1992 memberikan deskripsi mengenai proyek konstruksi sebagai berikut. Proyek konstruksi adalah proses di mana rencanadesain dan spesifikasi dikonversikan menjadi struktur dan fasilitas fisik. Proses konstruksi melibatkan organisasi dan koordinasi seluruh sumberdaya proyek tenaga kerja, peralatan konstruksi, material permanen dan sementara, suplai dan fasilitas, uang, teknologi dan metode, waktu untuk menyelesaikan proyek tepat waktu, tepat sesuai anggaran, serta sesuai dengan standar kualitas dan kinerja yang dispesifikasikan oleh perencana. Pemegang peranan utama pada proses konstruksi adalah kontraktor dan sub- kontraktor beserta tenaga kerjanya. Pihak lain yang terlibat antara lain arsitekengineer sebagai penyeliasupervisor, pemasoksupplier material dan peralatan, konsultan, pemilik proyek, serta penyedia jasa pengangkutan Barrie dan Paulson, 1992. 2. Manajemen Proyek Menurut Project Management Body of Knowledge PM-BOK, Project Management Institute PMI manajemen proyek didefinisikan sebagai berikut Soeharto, 2001. Ilmu dan seni yang berkaitan dengan memimpin dan mengoordinir sumberdaya yang terdiri atas manusia dan material dengan menggunakan teknik pengelolaan modern untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, yaitu lingkup, mutu, jadwal, dan biaya, serta memenuhi keinginan para stakeholder Soeharto, 2001 xlviii Tahap yang dilakukan dalam proyek Fitria, 2008 meliputi : a. Perencanaan Planning Dalam tahapan ini garis-garis besar rencana proyek mencakup : recruitment konsultan perencana, Survey, studi kelayakan, pemilihan design, program yang digunakan, budget yang ada serta alat-alat yang di butuhkan. b. Pengadaan Pelelangan Tender Tahapan ini dilaksanakan apabila telah di adakannya perencanaan yang matang oleh konsultan perencanaan terhadap proyek-proyek yang akan dikerjakan. c. Pelaksanaan Construction Pada tahan ini merupakan tahap pelaksanaan pertimbangan konstruksi fisik yang telah di rancang. Pada tahap ini setelah kontrak di tanda tangani, SPK di keluarkan maka pekerjaan pelaksanaan dilakukan. d. Pengawasan dan Pengendalian Controlling Pengendalian pelaksanaan proyek untuk memastikan proyek yang telah ditetapkan sudah sesuai dengan yang direncanakan. e. Evaluasi Satu tahapan yang menanyakan tindakan proyek berjalan pada yang benar. Evaluasi terhadap pelaksanaan proyek. xlix 3. Sasaran Proyek Tiap proyek memiliki tujuan khusus di mana dalam mencapainya ada batasan yang harus dipenuhi, yaitu anggaran proyek yang dialokasikan, jadwal pelaksanaan proyek, serta mutu yang harus dipenuhi. Ketiga hal tersebut sering diasosiasikan sebagai sasaran proyek sebagai Biaya, Waktu, dan Mutu Soeharto, 2001.

E. Perumahan dan Permukiman 1. Definisi Perumahan dan Permukiman