xliv dengan A
j
untuk n partisipan Z
i
= Nilai perbandingan antara A
i
dengan A
j
untuk partisipan i, dengan i=1, 2, 3, …, n
n = jumlah partisipan
C. Balanced Scorecard
Balanced Scorecard terdiri dari 2 suku kata yaitu kartu nilai scorecard dan balanced berimbang. Maksudnya adalah kartu nilai
untuk mengukur kinerja personil yang dibandingkan dengan kinerja yang direncanakan, serta dapat digunakan sebagai evaluasi. Serta berimbang
balanced artinya kinerja personil diukur secara berimbang dari dua aspek: keuangan dan non-keuangan, jangka pendek dan jangka panjang,
intern dan ekstern. Karena itu jika kartu skor personil digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan di masa depan, personil
tersebut harus memperhitungkan keseimbangan antara pencapaian kinerja keuangan dan non keuangan, kinerja jangka pendek dan jangka panjang,
serta antara kinerja bersifat internal dan kinerja eksternal fokus komprehensif.
Perspektif proses bisnis Proses – Centric
perspektif
keuangan Proses yang
produktif cost efektif
Financial return berlipat
ganda berjangka
xlv Internal fokus
External focus
Perspektif pembelajaran perspektif
pertumbuhan customer
People – Centric
Gambar. II.3 Keseimbangan sasaran strategis dalam BSC Mulyadi dalam
Purwanto , 2003
Ide awal konsep Balance Scorecard BSC adalah suatu sistem pengukuran kinerja yang memungkinkan para eksekutif memandang
perusahaan dari berbagai perspektif secara simultan. Akan tetapi kemudian konsep ini berkembang sebagai suatu sistem manajemen yang
menerjemahkan strategi dan misi perusahaan ke dalam sasaran dan tolak ukur yang spesifik Kaplan dan Norton dalam purwanto, 2003. BSC
mendidik manajemen dan organisasi pada umumnya untuk memandang perusahaan dari empat perspektif yang menghubungkan pengendalian
SDM produktif
berkomitmen Mampu
memberikan value terbaik
bagi konsumen
xlvi operasional jangka pendek ke dalam visi dan strategi bisnis jangka
panjang. Selanjutnya manajemen didorong untuk memfokuskan diri pada rasio-rasio kunci yang kritis dan strategis melalui stretch target yang
ditetapkan bersama. Jadi, membicarakan Balance Scorecard harus dimulai dari strategi map organisasi.
D. Proyek