Penelitian Terdahulu Analisis Kinerja Perusahaan Publik yang melakukan Akuisisi di Indonesia

2.3 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian di Indonesia telah dilakukan untuk menganalisis pengaruh akuisisi terhadap kinerja keuangan. Diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Hendro Widjanarko 2006 meneliti perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi pada tahun 1998-2002. Penelitian ini menggunakan metode kolmogorov-smirnov dan paired sample t-test. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan berdasarkan rasio profitabilitas dan leverage. Putri Novaliza dan Atik Djajanti 2013 melakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan publik di Indonesia tahun 2004-2011. Uji statistik yang dilakukan adalah uji normalitas data dengan metode kolmogorov-smirnov test dan paired sample t-test. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada periode satu tahun sebelum dan empat tahun berturut-turut setelah merger dan akuisisi. Kadek dan I Made 2013 melakukan penelitian dengan judul kinerja pasar dan kinerja keuangan sesudah merger dan akuisisi di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode uji Wilcoxon Signed Rank dan Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan kinerja pasar perusahaan mengalami peningkatan yang signifikan sesudah merger dan akuisisi sedangkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan sesudah merger dan akuisisi. Hamida dan Manasye Noviani 2013 melakukan penelitian dengan membandingkan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi pada perusahaan pengakuisisi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2006. Dengan menggunakan rasio keuangan current ratio, total asset turn over, debt ratio, return on asset dan price earnings ratio. Penelitian ini menggunakan metode one sample kolmogrov smirnov dan paired sample t-test yang menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan mengalami peningkatan dilihat dari rasio keuangan yang digunakan. Penelitian lain yang juga menggunakan rasio keuangan adalah penelitian yang dilakukan oleh Johanes Situmeang 2014 yang bertujuan menganalisis PT. Smartfren Telecom dan PT. XL Axiata Tbk yang melakukan merger dan akuisisi di Indonesia dengan menggunakan rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor yang menyebabkan PT. Smartfren Telecom Tbk dan PT. XL Axiata Tbk melakukan merger dan akuisisi adalah perusahaan target mengalami kerugian sehingga aktivitas merger dan akuisisi dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan target tersebut. Dan dari hasil pengujian diperoleh bahwa seluruh rasio yang diteliti menunjukkan tidak adanya perbedaan kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi pada perusahaan pengakuisisi. Hal ini karena merger dan akuisisi tidak menimbulkan sinergi bagi perusahaan baik perusahaan pengakuisisi maupun perusahaan diakuisisi. Rangkuman dari penelitian terdahulu yang mempunyai hubungan dengan analisis akuisisi terdapat pada Tabel 2.1 sebagai berikut Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penelitian tahun Judul Penelitian Variabel yang digunakan Analisis data Hasil Penelitian 1 Hendro Widjanarko 2006 Merger, Akuisisi dan Kinerja Perusahaan Studi Atas Perusahaan Manufaktur Tahun 1998- 2002 Rasio Profitabilitas, leverage Kolmogorov- smirnov, paired sample t-test Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan berdasarkan rasio profitabilitas dan leverage 2 Putri Novaliza dan Atik Djajanti 2013 Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia Tahun 2004- 2011 Current Ratio, Quick Ratio, Inventory Turnover, Total Asset Turnover, Debt Ratio, Total Debt to Equity, Return on Total Assets, Return on Common Equity, Net Profit Margin, Operating Profit Margin Komolgorov- smirnov test, Paired sample t-test Tidak ada perbedaan yang signifikan satu tahun sebelum dan empat tahun berturut- turut sesudah merger dan akuisisi 3 Kadek dan I Made 2013 Kinerja Pasar dan Kinerja Keuangan Sesudah Merger dan Akuisisi di Harga saham, Current Ratio, Return on Equity, Total Aseet to Total Debt Uji Wilcoxon Signed Rank, Paired Sample T Test Kinerja pasar perusahaan mengalami peningkatan yang signifikan sesudah merger dan akuisisi Bursa Efek Indonesia Ratio sedangkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan sesudah merger dan akuisisi 4 Hamida dan Manasye Noviani 2013 Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi Pada Perusahaan Pengakuisisi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2006 Current Ratio, Total Assets Turnover, Debt Ratio, Return on Assets, Price Earnings Ratio One-Sample Kolmogorov Smirnov, Paired Sample T- Test Kinerja keuangan perusahaan mengalami peningkatan dilihat dari rasio keuangan yang digunakan 5 Johanes Situmeang 2014 Analisis PT. Smartfren Telecom Tbk dan PT. XL Axiata Tbk yang melakukan merger dan akuisisi Return on Equity, Return on Assets, Current Ratio, Debt to Total Asets Ratio, Debt to Total Equity Ratio Paired Sample t-test Tidak ada perbedaan kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi

2.4 Kerangka Konseptual