Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur sebelum dan sesudah Akuisisi

4.3.3 Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur sebelum dan sesudah Akuisisi

Dengan menggunakan uji Paired Sample t-test dengan tingkat signifikansi 5 menunjukkan bahwa seluruh rasio keuangan satu tahun sebelum akuisisi yang digunakan dalam penelitian ini tidak mengalami perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan satu tahun dan dua tahun sesudah dilakukannnya akuisisi. Hasil yang diperoleh dari setiap rasio adalah sebagai berikut: 1. Return on Investment 1 tahun sebelum akuisisi dan 1 tahun sesudah akuisisi dengan hasil sig. 2-tailed 0,908 0,05 menunjukkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Return on Investment 1 tahun sebelum akuisisi dan 1 tahun sesudah akuisisi. Dan rasio Return on Investment 1 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi dengan hasil sig. 2-tailed 0,375 0,05 menunjukkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Return on Investment 1 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi. 2. Return on Equity 1 tahun sebelum akuisisi dan 1 tahun sesudah akuisisi dengan hasil sig. 2-tailed 0,724 0,05 menunjukkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Return on Equity 1 tahun sebelum akuisisi dan 1 tahun sesudah akuisisi. Dan rasio Return on Equity 1 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi dengan hasil sig. 2-tailed 0,803 0,05 menunjukkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Return on Equity 1 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi. 3. Debt to Equity Ratio 1 tahun sebelum akuisisi dan 1 tahun sesudah akuisisi dengan hasil sig. 2-tailed 0,871 0,05 menunjukkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Debt to Equity Ratio 1 tahun sebelum akuisisi dan 1 tahun sesudah akuisisi. Dan rasio Debt to Equity Ratio 1 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi dengan hasil sig. 2-tailed 0,892 0,05 menunjukkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Debt to Equity Ratio 1 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi. 4. Total Asset Turn Over 1 tahun sebelum akuisisi dan 1 tahun sesudah akuisisi dengan hasil sig. 2-tailed 0,373 0,05 menunjukkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Total Asset Turn Over 1 tahun sebelum akuisisi dan 1 tahun sesudah akuisisi. Dan rasio Total Asset Turn Over 1 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi dengan hasil sig. 2-tailed 0,415 0,05 menunjukkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Total Asset Turn Over 1 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi. 5. Current Ratio 1 tahun sebelum akuisisi dan 1 tahun sesudah akuisisi dengan hasil sig. 2-tailed 0,525 0,05 menunjukkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Current Ratio 1 tahun sebelum akuisisi dan 1 tahun sesudah akuisisi. Dan rasio Current Ratio 1 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi dengan hasil sig. 2-tailed 0,542 0,05 menunjukkan bahwa secara signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata Current Ratio 1 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rasio-rasio Return on Investment, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, dan Current Ratio sebelum dan sesudah akuisisi. Hasil penelitian ini konsisten dengan beberapa penelitian lainnya, seperti penelitian yang dilakukan oleh HendroWidjanarko 2006, Putri dan Atik Djajanti 2013 dan Johanes Situmeang 2014 yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan