Kesimpulan Saran Analisis Kinerja Perusahaan Publik yang melakukan Akuisisi di Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dari rumusan masalah maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang menyebabkan perusahaan manufaktur melakukan akuisisi adalah untuk menyelamatkan perusahaan yang mengalami kesulitan baik dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan, menghindari kebangkrutan atau terhentinya perusahaan tersebut beroperasi di pasar industri, menjadikan perusahaan lebih produktif, dan dapat memasarkan produknya hingga mencapai kapasitas penuh. Maka aktivitas akuisisi dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan. 2. Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan manufaktur melakukan akuisisi adalah terselesainya masalah yang dihadapi perusahaan-perusahaan tersebut seperti meningkatnya kepemilikan saham perusahaan, menghasilkan sinergi yang dimana sinergi tersebut bersumber dari penghematan operasi yang dihasilkan dari skala ekonomis dalam manajemen, pemasaran, produksi atau distribusi. Ukuran perusahaan yang semakin besar yang dimana salah satu ukurannya adalah jumlah harta yang dimiliki semakin besar. 3. Dengan menggunakan uji Paired Sample t-test dengan tingkat signifikansi 5 menunjukkan bahwa seluruh rasio yang digunakan dalam penelitian ini tidak mengalami perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan sebelum dengan sesudah akuisisi pada perusahaan manufaktur dan menolak hipotesis yang diajukan sebelumnya. Hal ini diduga karena akuisisi tidak menimbulkan sinergi bagi perusahaan yang kemungkinan disebabkan lemahnya strategi yang dilakukan, pemilihan perusahaan target yang kurang tepat, perusahaan yang kurang pengalaman dalam melakukan akuisisi dan adanya faktor non ekonomis yaitu untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran baik bagi peneliti selanjutnya, manajemen perusahaan dan investor. 1. Bagi peneliti selanjutnya Peneliti selanjutnya hendaknya melakukan pengamatan pada periode yang lebih panjang baik sebelum dan sesudah akuisisi, sehingga hasil penelitian mendekati kenyataan yang sesungguhnya. Penelitian ini memiliki banyak kekurangan, peneliti selanjutnya juga diharapkan dapat melanjutkan dan menyempurnakan penelitian ini dengan sampel yang berbeda, dan dapat juga menambah variabel penelitian ataupun analisis datanya. 2. Bagi manajemen perusahaan Sebelum melakukan akuisisi sebaiknya mempertimbangkan secara matang dalam mengambil keputusan akuisisi dengan memilih secara tepat perusahaan yang akan dijadikan target akuisisi. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan yaitu kondisi perusahaan, baik dari faktor manajemen maupun finansial perusahaan dan kondisi ekonomi nasional. 3. Bagi investor Investor sebaiknya lebih berhati-hati dalam menyikapi kegiatan akuisisi yang dilakukan perusahaan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengambilalihan Usaha