B. Pembahasan
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan membandingkan hasil penelitian ini dengan studi literatur yang ada yakni hubungan indeks massa tubuh
terhadap usia menarche pada siswi SMP Supriyadi Medan.
1. Usia Menarche
Hasil penelitian diperoleh, usia menarche pada siswi SMP Supriyadi antara 146 bulan atau 12,2 tahun sampai 165 bulan atau 13,7 tahun dengan rata-rata 151,5
bulan atau 12,6 tahun. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Toanubun 2008 terhadap 58
siswi SMPN2 Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang rata-rata usia menarche 11,52 tahun. Hasil penelitian lain yang dilakukan
oleh Putri 2009 di SMPI Al-Azhar 12 Jakarta Timur terhadap 161 siswi 93,1 usia rata-rata 11,42 tahun, terbanyak pada usia 12 tahun 41 dan termuda adalah 9
tahun 2,9. Penelitian yang dilakukan oleh Ecstasiana 2004 memperlihatkan bahwa 25 responden sudah mengalami menarche dengan usia rata -rata 10,47
tahun. Penelitian yang dilakukan oleh Matondang 2003 memperlihatkan bahwa 23,2 responden sudah mengalami menarche dengan usia rata-rata menarche adalah
10 tahun 8 bulan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Yuliana 2001 memperlihatkan bahwa 51,4 responden sudah mengalami menarche dengan rata -
rata usia menarche adalah 11,42 tahun. Dari data hasil penelitian ini bahwa usia menarche lebih tua dibandingkan
dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Namun menurut Wiknjosastro 2007 menyatakan bahwa usia menarche masih dalam keadaan normal yang berlangsung
kurang lebih pada usia 11-13 tahun.
Universitas Sumatera Utara
2. Indeks Massa Tubuh
Hasil penelitian diperoleh, IMT pada siswi SMP Supriyadi antara 16,03 kgm
2
sampai 23,19 kgm
2
dengan rata-rata 20,35 kgm
2
. IMT responden dalam Penelitian ini sedikit berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Toanubun 2008 terhadap 58 siswi yang rata-rata IMT 20,86 kgm
2
. Penelitian yang dilakukan oleh Bagga 2000 terhadap remaja putri yang mengalami menarche
dengan umur 9-11 tahun mempunyai berat badan maksimum adalah 46 kg dibandingkan dengan umur menarche yang ideal 12-14 tahun yaitu 41 kg.
Sedangkan remaja putri yang telat menarchenya 14-15 tahun mempunyai berat badan sekitar 37 kg. Penelitian serupa adalah dengan mengukur tinggi badan yang
dilakukan terhadap remaja putri yang mendapat menarche dengan umur lebih awal 9-11 tahun yaitu 154.84 cm, sedangkan tinggi remaja putri yang mendapat
menarche telat adalah 147.89 cm, rata-rata IMT pada umur 9-11 tahun yaitu 19,40 kgm
2
, sedangkan pada umur 14-15 tahun yaitu 17,12 kgm
2
. Penelitian tersebut menyatakan bahwa adanya hubungan yang kuat antara status gizi terhadap usia
menarche remaja putri yang diukur berdasarkan IMT. Dari data hasil penelitian ini bahwa rata-rata IMT masih dalam keadaan
normal dan status gizi juga normal Supariasa, 2002. Hasil penelitian ini sesuai dengan literatur pat,rumdasih heryati, 2005 bahwa status gizi remaja wanita
sangat mempengaruhi terjadinya menarche. Nutrisi mempengaruhi kematangan seksual pada gadis yang mendapat menstruasi pertama lebih dini, mereka cendrung
lebih berat dan tinggi pada saat menstruasi pertama dibandingkan dengan mereka yang belum menstruasi pada usia yang sama, walaupun tinggi badan TB mereka
sama. Pada umumnya, mereka menjadi matang lebih dini akan memiliki body massa
Universitas Sumatera Utara
index indeks massa tubuh, IMT yang lebih tinggi dan mereka yang matang terlambat memiliki IMT lebih kecil pada usia yang sama Soetjiningsih, 2004.
3. Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap Usia Menarche