commit to user 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode tindak lanjut. Karena dengan metode ini peneliti ingin mengetahui perkembangan
lanjutan dari subjek setelah kondisi tertentu Sekaran, 2000. Peneliti ingin mengetahui perkembangan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah
menerapkan sistem ERP pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan data time horizon jenis longitudinal studies karena data yang
diperoleh lebih dari satu titik waktu yang berbeda untuk menjawab pertanyaan atas penelitian yang dilakukan Sekaran, 2000.
B. Populasi, Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan kelompok individu, kejadian- kejadian yang menarik perhatian peneliti untuk diteliti atau diselidiki Sekaran,
2000. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan publik di Indonesia yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI. Pemilihan perusahaan yang listing di BEI
sebagai populasi penelitian adalah karena data yang digunakan mudah diperoleh. Selain itu data laporan keuangan dari perusahaan yang terdaftar di BEI juga akan
memberikan pengungkapan data informasi tertentu yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
commit to user 32
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi Sekaran, 2000. Dengan sampel peneliti akan
mampu menarik kesimpulan yang dapat digeneralisasikan terhadap populasi penelitian. Pada proses pengambilan sampel merupakan langkah yang penting
karena akan menentukan hasil penelitian. Dalam penelitian ini diperoleh sampel 42 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI serta telah
menerapkan sistem ERP dalam rentang waktu penerapan sistem ERP 1998-2005.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel menggunakan tekhnik non random sampling dengan metode purposive sampling. Karena dengan metode ini sampel yang
diambil akan lebih representative sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan Sekaran, 2000.
Kriteria pemilihan untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang menerapkan sistem ERP.
2. Perusahaan publik yang listing di BEI.
3. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan rutin tiga tahun
sebelum dan tiga tahun setelah penerapan sistem ERP. 4.
Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan mencantumkan seluruh informasi yang dibutuhkan dalam pengukuran
variabel penelitian.
commit to user 33
C. Data dan Sumber Data
Pada penelitian ini akan menggunakan data skunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya, yang berupa
informasi yang diperoleh dari literature, dan penelitian sebelumnya. Data sekunder bisa merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan
baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain Sekaran, 2000. Data tersebut meliputi:
1 Data mengenai perusahaan yang menerapkan sistem ERP
diperoleh dari http:www.insidewinme.blogspot.com 2
Data perusahaan publik yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI diperoleh dari dari http:www.idx.co.id
3 Data mengenai tahun penerapan sistem ERP pada perusahaan
diperoleh dari annual report perusahaan, website perusahaan, dan dari http:www.google.com, dengan tahun penerapan sistem ERP
dari tahun 1998-2005. 4
Data untuk perhitungan rasio keuangan perusahaan diperoleh dari data laporan keuangan perusahaan dan Indonesian Capital Market
Directory ICMD, rasio keuangan yang diproksikan melalui Return on Assets ROA, Return on Investment ROI, Return on
Sales ROS, dan Assets Turn Over ATO.
commit to user 34
D. Variabel dan Pengukurannya
Pada Penelitian ini menggunakan variabel-variabel dalam penelitian Hunton et al. 2003 sebagai berikut:
1. Variabel kinerja keuangan
Variabel kinerja keuangan dalam penelitian diproksikan dengan Return on Asset ROA , Return on Investment ROI, Return on Sales ROS, dan
Asset Turn Over ATO. a
ROA Return On Asset Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan
aktivanya untuk memperolah laba. Menurut Hunton et al. 2003, rumus penentuan Return On Asset adalah:
Laba sebelum extraordinary item ROA =
X 100 Total Asset
b ROI Return On Investment
Rasio ini mengukur tingkat kembalian investasinya yang telah dilakukan oleh perusahaan, baik dengan menggunakan dana yang
berasal dari pemilik modal maupun yang berasal dari pihak eksternal. Menurut Hunton et al. 2003, rumus penentuan Return
On Invesment adalah:
commit to user 35
Laba sebelum extraordinary item ROI
= X 100
Total utang jangka panjang+saham preferen+saham biasa+minority interest c
ROS Return On Sales Rasio ini mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba dari aktivitas penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Menurut Hunton et al. 2003, rumus penentuan
Return On Sales adalah:
Laba sebelum Extraordinary item ROS
= X 100
Net Sales d
ATO Asset Turnover Rasio ini mengukur aktivitas aktiva dan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan penjualan melalui penggunaan aktiva tersebut. Menurut Hunton et al. 2003, rumus penentuan Asset Turnover.
Net Sales ATO =
Total Asset 2.
Variabel ukuran perusahaan Variabel ukuran perusahaan dalam penelitian ini diproksi dengan
logaritma total asset. Pengelompokan ukuran perusahaan menjadi kelompok perusahaan besar dan perusahaan kecil menggunakan analisis
cluster.
commit to user 36
3. Variabel kesehatan perusahaan
Variabel kesehatan perusahaan dalam penelitian ini diproksi dengan menggunakan metode Altman’s z-score untuk semua jenis perusahaan
yang non publik . Rumus penghitungan dengan metode Altman’s z-score
adalah sebagai berikut: Z
’= 0.717 Z
1
+ 0.874 Z
2
+ 3.107 Z
3
+ 0.420 Z
4
+ 0.988 Z
5
Notasi: Z
1
= working capital total assets Z
2
= retained earnings total assets Z
3
= earnings before interest and taxes total assets Z
4
= book value of equity book value of debt Z
5
= sales total asset Kriteria perusahaan sehat dan tidak sehat berdasarkan Altman’s z-score:
Nilai z-szore Keterangan
1,81 Perusahaan tidak sehat
1,81-2,99 Perusahaan dalam kondisi rawan
2,99 Perusahaan sehat
E. Metode Analisis dan Alat Analisis