Uji Normalitas Data Pengujian Hipotesis

commit to user 41 Test yang merupakan uji parametrik dan apabila data tidak normal maka H a1 diuji dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test yang merupakan uji non- parametrik. Untuk pengujian H a2 dan H a3 uji normalitas tidak dilakukan karena dalam pengujian H a2 sampel penelitian dikelompokkan ke dalam perusahaan besarsehat dan besartidak sehat jumlah sampel 19, sementara pengujian H a3 yang mengelompokkan sampel penelitian ke dalam perusahaan kecilsehat dan keciltidak sehat jumlah sampel 18. Karena sampel untuk H a2 dan H a3 jumlahnya kurang dari 30 sampel maka data diasumsikan tidak normal sehingga data diuji dengan menggunakan Mann-Whitney Test yang merupakan uji non-parametrik.

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk menguji hipotesis H a1 , Untuk menguji normalitas data dilakukan dengan menggunakan Statistic One Kolomogorof-Smirnov. Pengujian dilakukan dengan ketentuan mengenai kenormalan data yang dinyatakan Ghozali 2006 yaitu berikut ini: a Nilai Asmp. Sig atau probabilitas lebih besar dari 0.05 Sig. 0.05 yang artinya data terdistribusi secara normal. b Nilai Asmp. Sig atau probabilitas lebih kecil dari 0.05 Sig. 0.05 yang artinya data terdistribusi secara tidak normal. commit to user 42 TABEL IV.2 Hasil Uji Normalitas Data Sebelum dan Setelah Penerapan Sistem ERP Hipotesis Variabel t -3 t -2 t -1 t +1 t +2 t +3 Hipotesis a1a ROA Z Asymp.Sig 2tailed 1.109 0.171 0.766 0.600 0.849 0.467 0.900 0.393 1.048 0.222 1.036 0.233 Hipotesis a1b ROI Z Asymp.Sig 2tailed 1.958 0.001 1.792 0.003 2.250 0.000 1.266 0.081 1.557 0.016 1.141 0.148 Hipotesis a1c ROS Z Asymp.Sig 2tailed 2.336 0.000 1.944 0.001 1.266 0.081 1.650 0.009 1.621 0.010 1.148 0.143 Hipotesis a1d ATO Z Asymp.Sig 2tailed 0.916 0.371 1.148 0.143 1.076 0.197 0.753 0.622 0.893 0.402 0.792 0.557 signifikan pada α= 5 Sumber: data yang diolah Atas hasil pengujian normalitas data pada tabel IV.2 diketahui bahwa untuk ROA dan ATO berdistribusi secara normal. Sedangkan ROI untuk t -3 sampai t -1 tidak berdistribusi secara normal, begitu juga dengan ROS untuk t -3 , t - 2 , dan t +1 tidak berdistribusi secara normal. Maka untuk ROS dan ATO maka pengujian untuk hipotesis dilakukan dengan menggunakan statistik parametrik dengan paired sample t statistic atau uji t untuk sampel berpasangan. Sedangkan untuk ROI dan ROS maka untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan statistik non parametrik dengan uji Wilcoxon Signed Rank dengan tingkat signifikansi 5.

2. Pengujian Hipotesis

Alat uji beda untuk hipotesis H a1 dengan menggunakan Paired Sample t Test untuk ROA dan ATO, alat uji beda dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test untuk ROI dan ROS. Hal ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan yang dihitung dengan menggunakan rasio ROA, ROI, ROS, commit to user 43 dan ATO pada perusahaan sebelum dan setelah penerapan sistem ERP. Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan kinerja keuangan sebelum dan setelah menerapkan sistem ERP. Sedangkan untuk pengujian hipotesis H a2 dan H a3 alat uji beda dengan menggunakan Mann-Whitney Test untuk menguji kinerja keuangan perusahaan besarsehat dan besartidak sehat setelah menerapkan sistem ERP H a2 dan kinerja keuangan perusahaan kecilsehat dan keciltidak sehat setelah menerapkan sistem ERP H a3 . Indikator uji Indikator uji t sampel berpasangan dengan tingkat signifikansi 5 berdasarkan asymp.sig Ghozali, 2006 ditentuan dengan: a Nilai Asymp. Sig lebih besar dari 0.05 Sig. 0.05 yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. b Nilai Asymp. Sig atau probabilitas lebih kecil dari 0.05 Sig. 0.05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan indikator untuk uji Wilcoxon Signed Rank dan Mann-Whitney dengan tingkat signifikansi 5 berdasarkan asymp.sig Ghozali, 2006 ditentukan dengan: a Nilai Asymp. Sig. lebih besar atau sama dengan 0.05 Sig. 0.05 yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. b Nilai Asympg. Sig. lebih kecil dari 0.05 Sig. 0.05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan. commit to user 44 1 Pengujian H a1a Pengujian hipotesis H a1a dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan Return on Asset ROA yang signifikan sebelum dan setelah penerapan sistem ERP. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL IV.3 Uji Beda t ROA Sebelum dan Setelah Penerapan Sistem ERP Sumber: data yang diolah Dari hasil analisis data yang dilakukan diperoleh bukti bahwa tidak ada perbedaan ROA yang signifikan sebelum dan setelah penerapan sistem ERP. Hal ini dapat terlihat dari nilai Sig. 2-tailed 0.05. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa hipotesis H a1a tidak didukung oleh data penelitian. Periode Variabel ROA t Sig. 2-tailed t- 3 t +3 -0.977 0.334 t -3 t +2 -0.040 0.968 t -3 t +1 -0.288 0.775 t -2 t +3 -0.392 0.697 t -2 t +2 0.376 0.709 t -2 t +1 0.222 0.826 t -1 t +3 -0.175 0.862 t -1 t +2 0.733 0.468 t -1 t +1 0.607 0.547 commit to user 45 2 Pengujian H a1b Pengujian hipotesis H a1b dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan Return on Investment ROI yang signifikan sebelum dan setelah penerapan sistem ERP. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL IV.4 Uji Beda Wilcoxon Signed Rank ROI Sebelum dan Setelah Penerapan Sistem ERP Periode Variabel ROI Z Asymp. Sig. 2-tailed t -3 t +3 -1.194 0.232 t -3 t +2 -0.869 0.385 t -3 t +1 -0.644 0.520 t -2 t +3 -0.699 0.504 t -2 t +2 -0.882 0.378 t -2 t +1 -1.494 0.135 t -1 t +3 -0.731 0.464 t -1 t +2 -0.331 0.740 t -1 t +1 -0.006 0.995 Sumber: data yang diolah Dari hasil analisis data yang dilakukan diperoleh bukti bahwa tidak ada perbedaan ROI yang signifikan sebelum dan setelah penerapan sistem ERP. Hal ini dapat terlihat dari nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0.05. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa hipotesis H a1b tidak didukung oleh data penelitian. commit to user 46 3 Pengujian H a1c Pengujian hipotesis H a1c dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan Return on Sales ROS yang signifikan sebelum dan setelah penerapan sistem ERP. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL IV.5 Uji Beda Wilcoxon Signed Rank ROS Sebelum dan Setelah Penerapan Sistem ERP S u m ber: data yang diolah Dari hasil analisis data yang dilakukan diperoleh bukti bahwa tidak ada perbedaan ROS yang signifikan sebelum dan setelah penerapan sistem ERP. Hal ini dapat terlihat dari nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0.05. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa hipotesis H a1c tidak didukung oleh data penelitian. Periode Variabel ROS Z Asymp. Sig. 2-tailed t -3 t +3 -0.594 0.553 t -3 t +2 -0.369 0.712 t -3 t +1 -0.106 0.915 t -2 t +3 -0.119 0.905 t -2 t +2 -1.007 0.314 t -2 t +1 -1.182 0.237 t -1 t +3 -0.394 0.694 t -1 t +2 -1.244 0.213 t -1 t +1 -0.194 0.846 commit to user 47 4 Pengujian H a1d Pengujian hipotesis H a1d dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan Asset Turn Over ATO yang signifikan sebelum dan setelah penerapan sistem ERP. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL IV.6 Uji Beda t ATO Sebelum dan Setelah Penerapan Sistem ERP signifik an pada α = 1 signifikan pada α = 5 signifikan pada α =10 Sumber: data yang diolah Dari analisa data yang dilakukan memperoleh bukti bahwa terdapat perbedaan signifikan ATO sebelum dan setelah penerapan sistem ERP yaitu 1 Tiga tahun sebelum dan tiga tahun setelah, hal ini dapat dilihat dari nilai sig. 2- tailed α yaitu 0.009 lebih kecil dari 0.01 2 Tiga tahun sebelum dan dua tahun setelah, hal ini dapat dilihat dari nilai sig. 2- tailed α yaitu 0.016 lebih kecil dari 0.05 3 Tiga tahun sebelum dan satu tahun setelah, hal ini dapat dilihat dari nilai sig. 2- tailed α yaitu 0.006 lebih kecil dari 0.01 Periode Variabel ATO Z Sig. 2-tailed t -3 t +3 -2.745 0.009 t -3 t +2 -2.523 0.016 t -3 t +1 -2.881 0.006 t -2 t +3 -1.693 0.098 t -2 t +2 -1.399 0.169 t -2 t +1 -1.597 0.118 t -1 t +3 -0.964 0.341 t -1 t +2 -0.605 0.548 t -1 t +1 -0.932 0.357 commit to user 48 4 Dua tahun sebelum dan tiga tahun setelah, hal ini dapat dilihat dari nilai sig. 2- tailed α yaitu 0.098 lebih kecil dari 0.10 Sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis H a1d dalam penelitian ini didukung oleh data penelitian. 5 Pengujian H a2 Pengujian hipotesis H a2 dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan Return on Asset ROA, Return on Investment ROI, Return on Sales ROS, dan Asset Turn Over ATO pada perusahaan besarsehat dan perusahaan besartidak sehat setelah menerapkan sistem ERP. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL IV.7 Uji Beda Mann-Whitney Kinerja Keuangan Perusahaan BesarSehat dan Perusahaan BesarTidak Sehat Setelah Menerapkan Sistem ERP Hipotesis Variabel t +1 t +2 t +3 H a2a ROA Z Asymp. Sig.2-tailed -1.461 0.144 -1.063 0.288 -0.664 0.507 H a2b ROI Z Asymp. Sig.2-tailed -1.594 0.111 -0.930 0.352 -0.266 0.790 H a2c ROS Z Asymp. Sig.2-tailed -1.461 0.144 -1.196 0.232 -1.063 0.228 H a2d ATO Z Asymp. Sig.2-tailed -0.399 0.690 -0.399 0.690 -0.531 0.595 Sumber: data yang diolah Dari hasil analisis data pada tabel IV.7 diperoleh bukti bahwa tidak ada perbedaan signifikan ROA, ROI, ROS, dan ATO pada perusahaan besarsehat dan perusahaan besartidak sehat setelah menerapkan sistem ERP. Hal ini dapat commit to user 49 terlihat dari nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0.05. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa hipotesis H a2a , H a2b , H a2c , dan H a2d tidak didukung oleh data penelitian. 6 Pengujian H a3 Pengujian hipotesis H a3 dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan Return on Asset ROA, Return on Investment ROI, Return on Sales ROS, dan Asset Turn Over ATO pada perusahaan kecilsehat dan perusahaan keciltidak sehat setelah menerapkan sistem ERP. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL IV.8 Uji Beda Mann-Whitney Kinerja Keuangan Perusahaan KecilSehat dan Perusahaan KecilTidak Sehat Setelah Menerapkan Sistem ERP Hipotesis Variabel t +1 t +2 t +3 H a3a ROA Z Asymp. Sig.2-tailed -1.686 0.092 -0.749 0.454 -0.562 0.574 H a3b ROI Z Asymp. Sig.2-tailed -1.499 0.134 -0.187 0.851 -0.656 0.512 H a3c ROS Z Asymp. Sig.2-tailed -1.686 0.092 -0.094 0.925 -0.187 0.851 H a3d ATO Z Asymp. Sig.2-tailed -1.592 0.111 -1.405 0.160 -1.405 0.160 Signifikan pada α = 10 Sumber: data yang diolah Dari hasil analisis data pada tabel IV.8 diperoleh bukti bahwa tidak ada perbedaan signifikan ROI dan ATO pada perusahaan kecilsehat dan perusahaan keciltidak sehat setelah menerapkan sistem ERP. Hal ini dapat terlihat dari nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0.05. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa hipotesis commit to user 50 H a3b dan H a3d tidak didukung oleh data penelitian. Sedangkan untuk ROA dan ROS terdapat perbedaan signifikan pada t +1 . Hal ini dapat terlihat dari nilai Asymp. Sig. 2-tailed α yaitu 0.092 lebih kecil dari 0.10. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa hipotesis H a3a dan H a3c didukung oleh data penelitian.

C. Pembahasan