METODE PENELITIAN PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DERAJAT DESENTRALISASI DAN Pengaruh PAD, DAU, DAK, Derajat Desentralisasi dan Ketergantungan Keuangan terhadap Belanja Modal (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota Wil

4

2. METODE PENELITIAN

Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah data PAD, DAU, DAK, derajat desentralisasi, ketergantungan keuangan dan belanja modal kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang meliputi 29 daerah kabupaten dan enam daerah kota sehingga total populasi adalah 35 kabupatenkota di Provinsi Jawa Tengah.Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode Non Propabillity Sampling , yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk menjadi sampel dalam penelitian. Metode Non Propabillity Sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2009:122 sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel penelitian. Definisi dan Operasional Variabel Variable Dependen Belanja Modal Dalam penelitian ini yang dipakai sebagai variabel independen adalah belanja modal. Alokasi belanja modal adalah alokasi pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi, dibandingkan dengan total belanja dalam APBD. Indikator belanja modal dapat diukur dengan: Belanja modal = Belanja Tanah + Belanja Peralatan dan Mesin + Belanja Gedung dan Bangunan + Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan + Belanja Aset Lainnya Variabel Independen Pendapatan Asli Daerah PAD adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. PAD terdiri dari hasil pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan dari laba perusahaan daerah dan lain-lain pendapatan yang sah, yang dirumuskan: PAD = Pajak Daerah + Retribusi Daerah + Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Sah + Pendapatan Lain-lain yang Sah 5 Dana Alokasi Umum DAU merupakan salah satu transfer dana pemerintah kepada pemerintah daerah yang bersumber dari pendapatan APBN, yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. DAU untuk daerah provinsi maupun daerah kabupatenkota dapat dinyatakan sebagai berikut: DAU = Celah Fiskal + Alokasi Dasar Dalam hal ini celah fiskal dapat diperoleh dengan cara mengurangkan kebutuhan fiskal dengan kapasitas fiskal. Dana Alokasi Khusus Berdasarkan Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Dana Alokasi Khusus selanjutnya disebut DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah sesuai dengan prioritas nasional. Maksud dari kebutuhan khusus sendiri adalah kebutuhan yang tidak dapat diperkirakan dengan menggunakan rumus alokasi umum juga memperhatikan ketersediaan dana dalam APBN. Derajat Desentralisasi Derajat desentralisasi menunjukkan derajat kontribusi PAD terhadap total penerimaan daerah. Semakin tinggi kontribusi PAD maka semakin tinggi kemampuan daerah dalam penyelenggaraan desentralisasi. Derajat desentralisasi dihitung dengan rumus sebagai berikut : Error Reference source not found. Ketergantungan Keuangan Ketergantungan keuangan dihitung dengan membandingkan jumlah pendapatan transfer dengan total penerimaan daerah. Semakin tinggi rasio ini maka semakin besar ketergantungan daerah terhadap pemerintah pusat propinsi. Ketergantungan keuangan dihitung dengan rumus sebagai berikut: Error Reference source not found. 6 Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda Multiple Linier Regression Method . Analisis ini digunakan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.Model persamaan regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah: ABM =Error Reference source not found. Keterangan: ABM = Alokasi Belanja Modal α = Konstanta = Koefisien regresi PAD = Pendapatan Asli Daerah DAU = Dana Alokasi Umum DAK = Dana Alokasi Khusus DD = Derajat Desentralisasi KK = Ketergantungan Keuangan Error Reference source not found. = Kesalahan Residual

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA PADA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI WILAYAH TAPAL KUDA JAWA TIMUR

2 14 56

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH DI PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG (TAHUN 2001-2012)

0 19 77

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH

0 0 7

1 PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN KEPALA DAERAH, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DI SUMATERA

1 2 28

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL PADA PROVINSI JAWA TENGAH

1 1 13

View of PENGARUH RASIO EFEKTIVITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DI PROVINSI DIY

0 0 10

PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL di D.I YOGYAKARTA TAHUN 2012-2016

0 9 15

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA BAGI HASIL TERHADAP BELANJA MODAL (STUDI PADA KABUPATENKOTA DI WILAYAH ACEH)

0 1 9

SKRIPSI PENGARUH RASIO EFEKTIFITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN DANA BAGI HASIL TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAHAN KABUPATENKOTA DI PROVINSI RIAU TAHUN 2008-2012

0 0 10

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, LAIN - LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN DESENTRALISASI FISKAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA TESIS

0 0 15