PENDAHULUAN Pengaruh Profitability, Liquidity, Free Cash Flow, dan Firm Size Terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio Pengaruh Profitability, Liquidity, Free Cash Flow, dan Firm Size Terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio(Studi Empiris pada Perusahaan

5 b. Liquidity Current ratio yaitu, rasio yang digunakan untuk menghasilkan berapa besar kemampuan perusahaan dalam membayar hutang lancarnya dengan aktiva lancar yang tersedia. Current ratio merupakan perbandinganantara aktiva lancar dengan kewajibanutang jangka pendek dari kegiatan operasianal. Current Ratio dapat dihitungmenggunakan rumus sebagai berikut Hanafi dan Halim, 2016:75: c. Free Cash Flow Cara manajer untuk meningkatkan nilai perusahaannya adalah dengan menaikkan free cash flow Sartono 2001:101-102. Arus kas bebas dihitung dengan rumus Jones Sharma, 2001 dalam Arfan dan Maywindlan, 2013: d. Firm Size Perusahaan besar lebih mudah atau fleksibel mempunyai banyak investor karena investor percaya bahwa perusahaan tersebut dapat memberikan keuntungan baik deviden maupun capital gain . Pribadi 2012 Firm Size dapat dihitungmenggunakan rumus: 6 e. Dividend Payout Ratio Dividend payout ratio DPR merupakan sebuah parameter untuk mengukur besaran devidend yang akan di berikan padapemegang saham Priyo 2013. Rasio ini melihat bagian earning pendapatan yang dibayarkan sebagai dividen kepada investor Hanafi dan Hamil 2016:83. Devidend payout ratio dapat dihitungmenggunakan rumus: Metode Analisis Data Sebelum dilakukan uji hipotesis maka dilakukan uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan ujiheterokedastisitas. Selanjutnya dilakukan uji ketetapan ujit, uji f dan ujideterminasi R 2 . Setelah uji asumsi klasik dan uji ketetapan maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis, model persamaan regresi sebagai berikut. DPR it = 36,037 + 0,427 ROA – 0,029 CR + 49,228 FCF 5,269E-005 FS + e Keterangan: DPR = Dividend Payout Ratio ROA = Return On Asset CR = Current Ratio FCF = Free Cash Flow FS = Firm Size e = error term 7

3. HASIL dan PEMBAHASAN

Uji Asumsi Klasik Hasil dari uji normalitas menyatakan bahwa Uji Normalitas semua data terdistribusi normal.Uji MultikolinieritasNilai VIF pada hasil uji multikolinearitas model regresi untuk semua variabel independennya kurang dari 10 dan nilai tolerance value lebih dari 0,1 atau 10. Maka, dapat dibuktikan bahwa pada model regresi lolos uji multikolinearitas.Uji Autokorelasi, uji autokerelasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terdapat hubungan antara satu residual dengan variabel residual lainnya. Pada penelitian ini menggunakan uji Runt Test, perhitungan menunjukkan model regresi pada penelitian ini bebas autokorelasi karena nilai signifikansi sebesar 0,590 atau lebih besar dari 0,05. Uji Heterokedastisitas, dari uji park yang dilakukan dengan adanya probabilitas sig dalam tiap model regresi yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar dari 0,05 atau 5 maka dapat dibuktikan bahwa pada model regresi lolos uji heterokedastisitas. Pembahasan a. Hipotesis 1 Profitabikity Berpengaruh terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio Hasil perhitungan analisis diketahui nilai t hitung 6,549 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 memiliki nilai lebih rendah dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan H 1 diterima, artinya Profitability ROA berpengaruh terhadap kebijakan Dividend Payout Ratio . Dari hasil penelitian ini menunjukkan ROA berpengaruh terhadap DPR. Hubungan signifikan ini dapat terjadi karena semakin tinggi ROA menunjukkan bahwa kemampuan memperoleh laba bersih oleh perusahaan semakin tinggi, dengan laba bersih yang semakin tinggi kesempatan bagi investor untuk memperoleh dividen akan semakin tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa peningkatan ROA akan meningkatkan laba bersih serta kemampuan membayar dividen akan meningkat secara signifikan.

b. Hipotesis 2

Liquidity Berpengaruh terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

4 120 76

Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas dan Invesment Oportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar Di LQ45

5 113 99

Pengaruh Variabel Free Cash Flow, Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Saham LQ45

2 95 71

Analisis Pengaruh Cash Position, Return On Assets, Firm Size Dan Debt To Equity Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 54 164

Pengaruh Insider Ownership, Dispersion Of Ownership, Free Cash Flow, Collaterizable Assets Dan Tingkat Pertumbuhan Terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) Pada Perusahaan–Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2008

2 45 115

Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return on Equity terhadap Firm Size dan Deviden Payout Ratio

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dividend Payout Ratio 2.1.1 Pengertian dividend payout ratio - Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Indus

0 2 32

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 11

Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas dan Invesment Oportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan yang Terdaftar Di LQ45

0 1 14

Pengaruh Variabel Free Cash Flow, Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Saham LQ45

0 1 10