4
pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa tunagrahita kelas VIII Sekolah Luar Biasa Bina Karya Insani Karanganyar. Oleh karena itu, penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dengan judul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Tunagrahita Kelas VIII Sekolah Luar
Biasa Bina Karya Insani Karanganyar Tahun Ajaran 20162017 ”.
2. Metode Penelitian
Menurut jenisnya penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan field research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dari kehidupan
nyata dan sebenarnya, pada hakekatnya penelitian ini merupakan metode menemukan tentang apa yang sedang terjadi di lingkungan sekolah.pada prinsipnya, penelitian
lapangan bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam sekolah, meskipun tidak semuanya.
6
Adapun penelitian ini ditunjukan kepada SLB Bina Karya Insani Karanganyar
.
Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa,
aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.
7
Penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
8
Dalam penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan peran guru pendidikan agama Islam dalam
meningkatkan minat belajar siswa tunagrahita kelas VIII Sekolah Luar Biasa Bina Karya Insani Karanganyar.
Tempat penelitian berlangsung di SLB Bina Karya Insani Karanganyar tahun ajaran 20162017, dan subyek dalam penelitian ini ialah guru Pendidikan Agama Islam
dan siswa tunagrahita kelas VIII. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang dikumpulkan
secara langsung oleh peneliti yang diperoleh langsung dari sumbernya.
9
Adapun sumber data primer tersebut adalah data yang diperoleh dari hasil pengamatanobservasi peneliti
6
FAI UMS, Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Edisi Revisi 3, Surakarta: FAI UMS, 2013, hlm.7-8.
7
Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, hlm. 60.
8
Arifin Zainal, Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, hlm. 140.
9
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Metode Kualitatif, Kuantitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, hlm. 335.
5
dan wawancara terhadap guru Pendidikan Agama Islam, kepala sekolah yang lama dan kepala sekolah baru, serta siswa kelas VIII di SLB Bina Karya Insani Karanganyar.
Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari dokumen, file, catatan dan arsipan dalam pengumpulan.
10
Dalam hal ini data yang berkaitan adalah tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa
tunagrahita. Pada penelitian ini ada beberapa metode yang digunakan dalam pengumpulan
data diantaranya: 1 Wawancara adalah teknik mengumpulkan data dengan menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui saluran media tertentu.
11
2Dokumentasi yaitu cara mengumpulkan data dengan mencatat data-data yang sudah ada.
12
3 Observasi yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
13
Sedangkan analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga
dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
14
Adapun yang penulis gunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yakni menggambarkan atau mendeskripsikan data-data yang telah
terkumpul melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan.
15
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan