4 relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. Secara matematis PBV dapat
dituliskan sebagai berikut: PBV =
H p
p N
p
X 100
Earning Per Share
EPS merupakan perbandingan laba yang diperoleh perusahaan dengan jumlah saham yang beredar. Rasio ini menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh
untuk setiap lembar saham biasa. Secara matematis EPS dapat dituliskan sebagai berikut:
EPS =
L y
p p
J y
X 100
Metode Analisis Data
Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode analisis regresi linier berganda. Persamaan model regresi linier berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk
menguji seberapa besar pengaruh ROE, DPR, PBV, dan EPS terhadap
return
saham. Analisis dilakukan dengan mengunakan skala pengukuran berupa skala rasio. Adapun model regresi yang digunakan adalah:
Y = α + β
1
ROE + β
2
DPR + β
3
PBV + β
4
EPS + ε
Keterangan: Y
:
Return
saham α
: Konstanta β
1
, β
2
, β
3
, β
4
: Koefisien regresi berganda ROE
:
Return On Equity
DPR :
Dividend Payout Ratio
PBV :
Price to Book Value
EPS :
Earning Per Share
Ɛ :
Error
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Asumsi Klasik
Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,717, yang berarti lebih besar dari 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa seluruh data
5 berdistribusi normal. Hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa seluruh
variabel independen memiliki VIF kurang dari 10 dan nilai
tolerance
lebih dari 0,10 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam
penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan nilai signifikansi 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji autokorelasi dengan menggunakan
Durbin- Watson
menunjukkan du d 4 – du 1,7596 2,137 2,2404, maka dapat
dikatakan bahwa model penelitian ini bebas dari masalah autokorelasi.
Pembahasan Pengaruh
Return On Equity
Terhadap
Return
Saham
Berdasarkan hasil uji statistik t yang disajikan dalam table IV.10 bahwa
Return On Equity
memiliki nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
1,004 1,98472 dengan nilai signifikansi 0,318 yang lebih besar dari 0,005. Hasil ini menunjukkan
bahwa
ROE
tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap
return
saham.
Return On Equity
merupakan suatu informasi yang direspon secara negatif oleh para pelaku bursa, hal ini dikarenakan pola distribusi data dari
return
saham yang cenderung turun ketika
ROE
suatu perusahaan meningkat. Jika dilihat secara lebih mendalam dari segi keuntungan bagi para pemegang saham, sebenarnya investasi
saham pada perusahaan sektor sangat perspektif. Dengan demikian para investor lebih mempertimbangkan faktor lain karena kurang tertarik dengan
Return On Equity
. Pengaruh
Dividend Payout Ratio
Terhadap
Return
Saham
Berdasarkan hasil uji statistik t yang disajikan dalam table IV.10 bahwa
Dividend Payout Ratio
memiliki nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
-4,191 1,98472 dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,005. Hasil ini
menunjukkan bahwa
DPR
berpengaruh dan signifikan terhadap
return
saham.
Dividend Payout Ratio
dapat mempengaruhi
return
saham dikarenakan suatu perusahaan yang mempunyai nilai
DPR
tinggi akan berdampak pada meningkatnya nilai saham, berkaitan dengan hal ini para investor akan
mendapatkan kepastian mengenai adanya pembagian dividen yang lebih baik atas investasinya. Hal ini mampu meningkatkan permintaan atas saham tersebut,
6 sehingga berdampak pada meningkatnya harga saham, serta berimbas pada
return
yang positif. Pengaruh
Price to Book Value
Terhadap
Return
Saham
Berdasarkan hasil uji statistik t yang disajikan dalam tabel IV.10 bahwa
Price to Book Value
memiliki nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
0,806 1,98472 dengan nilai signifikansi 0,422 yang lebih besar dari 0,005. Hasil ini menunjukkan
bahwa
PBV
tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap
return
saham. Tidak
berpengaruhnya
Price to Book Value
terhadap
return
saham disebabkan oleh ketakutan para investor untuk membeli saham dengan harga yang rendah, karena
dapat berakibat harga saham di masa yang akan datang akan semakin menurun, sehingga akan mempengaruhi
return
saham suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan variabel
PBV
dapat memberikan informasi mengenai seberapa besar pasar
menghargai suatu saham bagi para investor maupun calon investor. Pengaruh
Earning Per Share
Terhadap
Return
Saham
Berdasarkan hasil uji statistik t yang disajikan dalam table IV.10 bahwa
Earning Per Share
memiliki nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
2,673 1,98472 dengan nilai signifikansi 0,009 yang lebih kecil dari 0,005. Hasil ini
menunjukkan bahwa
EPS
berpengaruh dan signifikan terhadap
return
saham. Laba setiap lembar saham yang lebih besar akan diminati para investor, karena
akan berdampak pada naiknya harga saham tersebut, sehingga dapat mempengaruhi minat investor dalam berinvestasi. Hal ini dikarenakan dengan
tingginya laba per lembar saham, dapat dikatakan laba yang diperoleh perusahaan secara keseluruhan pun akan meningkat, sehingga semakin tinggi pula pembagian
return
saham yang dapat diperoleh para investor di masa mendatang.
4. PENUTUP