Pembahasan Interpretasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

pengaruh signifikan terhadap kemungkinan perusahaan melakukan perataan laba. Hal ini dapat dilihat pada uji koefisien regresi logistik dimana tingkat signifikansi sebesar 0.209 lebih besar dari alpha 0.05 5 dan koefisien bernilai negatif yaitu -4.834. Dengan demikian hipotesis kedua dalam penelitian ini ditolak. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki profit tinggi bukan berarti perusahaan tersebut melakukan perataan laba. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang memiliki profit tinggi dapat melakukan pengeluaran biaya sesuai dengan kemampuannya tanpa harus melakukan perataan laba untuk menurunkan pengeluaran biaya, misalnya pajak. Selain itu, praktik perataan laba juga dapat menurunkan tingkat kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut sehingga manajer akan menghindari melakukan perataan laba untuk mempertahankan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Adiningsih dan Asyik 2014 dengan sampel perusahaan food and beverages yang mengatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perataan laba. Hal ini disebabkan karena perusahaan dengan profitabilitas tinggi berarti perusahaan tersebut dapat dikatakan efisien dan perusahaan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dari laba yang diperoleh sehingga manajer tidak tertarik melakukan perataan laba. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan peneliti terdahulu yaitu penelitian yang dilakukan Ramanuja dan Mertha 2015 dengan sampel perusahaan manufaktur tahun 2009-2012 yang mengatakan bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh positif terhadap perataan laba. Hal ini disebabkan karena profitabilitas yang tinggi mendorong manajer melakukan perataan laba karena investor akan menilai baik perusahaan yang memiliki profitabilitas stabil. Dengan adanya penilaian baik oleh investor terhadap perusahaan, saham yang dikeluarkan perusahaan tersebut laku di pasar modal sehingga dapat menguntungkan perusahaan. Hasil penelitian lain yang bertentangan dengan penelitian ini yaitu dilakukan oleh Pratiwi dan Handayani 2014 dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang mengatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap perataan laba karena perusahaan dengan profitabilitas yang rendah cenderung melakukan perataan laba. Fluktuasi lebih banyak terjadi pada pelaporan laba yang mempunyai kemungkinan lebih besar pada perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang kecil. 3. Pengaruh nilai perusahaan terhadap kemungkinan perusahaan melakukan perataan laba Dari hasil regresi logistik dengan menggunakan binary logistik menunjukkan bahwa nilai perusahaan memiliki nilai koefisien regresi negatif namun tidak signifikan terhadap kemungkinan perusahaan melakukan perataan laba. Hal ini dapat dilihat pada uji koefisien regresi logistik dimana tingkat signifikansi sebesar 0.109 lebih besar dari alpha 0.05 5. Dengan demikian hipotesis ketiga dalam penelitian ini ditolak. Pengujian tersebut menandakan bahwa nilai perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perataan laba. Dengan demikian, perusahaan yang memiliki nilai yang tinggi maupun perusahaan yang memiliki nilai yang rendah tidak mempengaruhi manajer dalam melakukan perataan laba. Hal ini dikarenakan manajer memiliki keyakinan bahwa saat ini banyak investor yang memiliki modal kecil sehingga cenderung akan memilih nilai perusahaan yang kecil, namun investor yang bermodal besar juga masih banyak ditemukan yang cenderung memilih nilai perusahaan tinggi. Sehingga manajer tidak akan tertarik melakukan perataan laba karena besar kecilnya nilai perusahaan investor tetap akan berinvestasi sesuai dengan kemampuannya. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulistiyawati 2013 dengan sampel perusahaan manufaktur tahun 2009- 2011 yang mengatakan bahwa nilai perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap perataan laba karena perusahaan yang memiliki nilai yang tinggi menunjukkan adanya kinerja yang baik oleh manajemen sehingga mereka tidak tertarik untuk melakukan perataan laba. Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prayudi dan Daud 2013 dengan mengambil sampel perusahaan manufaktur tahun 2008-2011 yang mengatakan bahwa nilai perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap perataan laba. Hal ini disebabkan karena sebelum investor melakukan investasi, calon investor akan melihat nilai perusahaan sebagai pertimbangan keputusannya oleh karena itu manajer melakukan perataan laba. BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Simpulan

Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap kemungkinan perusahaan melakukan perataan laba. Hal ini disebabkan karena semakin besar perusahaan maka semakin kecil manajer dalam melakukan perataan laba dengan alasan perusahaan besar lebih bisa menjaga kinerjanya agar tetap stabil sehingga tidak mendorong manajer dalam melakukan perataan laba. 2. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kemungkinan perusahaan melakukan perataan laba. Ini disebabkan karena perusahaan yang memiliki profit yang tinggi tidak mendorong manajer melakukan perataan laba karena perusahaan dapat melakukan pembiayaan tanpa harus melakukan perataan laba agar biaya yang dikeluarkan rendah. 3. Nilai perusahaan tidak berpengaruh terhadap kemungkinan perusahaan melakukan perataan laba. Perusahaan yang memiliki nilai yang tinggi maupun perusahaan yang memiliki nilai yang rendah tidak mempengaruhi manajer dalam melakukan perataan laba. Hal ini disebabkan karena besar kecilnya nilai perusahaan investor tetap berinvestasi sesuai dengan kemampuannya.

B. Saran

Saran bagi peneliti untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut: 1. Memperluas sampel penelitian sehingga tidak hanya pada perusahaan yang tergabung dalam JII saja. 2. Menambah variabel moderasi maupun intervening untuk menambah variasi model penelitian. 3. Menambah analisis pengujian agar data yang diolah lebih valid.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya yaitu: 1. Sampel yang digunakan hanya pada perusahaan yang tergabung dalam JII saja sehingga cakupannya kurang luas. 2. Analisis data hanya menggunakan regresi logistik saja dan tidak menggunakan uji analisis lainnya. Daftar Pustaka Adiningsih, M dan N. F. Asyik. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Leverage Operasi dan Ukuran Perusahaan terhadap Praktik Perataan Laba. Jurnal ilmu dan riset akuntansi. Vol. 3 no. 6. Halaman 2-14 Dewi Ratih K dan Zulaikha. 2010. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba income smoothing pada Perusahaan Manufaktur dan Keuangan yang Terdaftar di BEI. Jurnal Universitas Diponegoro. Halaman 5-6 Eisenhardt, Kathleen.M. 1989. Agency Theory: An Assessment and Review. The Academy of Management Review. Vol.14 No.1: pp. 55-74 Gayatri, I, A dan M. G. Wirakusuma. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal. Fakultas ekonomi udayana. Halaman 12-15 Hakim, Rahman. 2015. Analisis Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Perubahan Komposisi Jakarta Islamic Index. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Halaman 24-25 Hartono, Jogiyanto. 2015. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kesepuluh. Yogyakarta:BPFE. Halaman 157-158 Haryadi, Andy S. 2011. Pengaruh Profitabilitas, Size Perusahaan, dan Komisaris Independen Terhadap Praktik Perataan Laba Income Smoothing Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2006-2009. Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang. Halaman 48-77 Iskandar, Andhika F dan K. A. Suardana. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan, ROA, dan WinnerLoser Stock Terhadap Praktik Perataan Laba. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 14 No.2. Halaman 812-813 Jamaluddin dan L. Amanah. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Income Smoothing. Jurnal ilmu dan riset akuntansi. Vol. 14 no. 7. Halaman 3-4 Juniarti dan Corolina. 2005. Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perataan Laba Income Smoothing pada Perusahaan-Perusahaan Go Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.7 No.2. halaman 154-155 Kharisma, A dan L. Agustina. 2015. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Perataan Laba. Accounting analysis journal. Vol. 4 No. 2. Halaman 7-10 Nazaruddin, Ietje dan A. T. Basuki. 2016. Analisis Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: Danisa Media. Halaman 3-23 Octavania, M dan N. F. Asyik. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Praktik Perataan Laba. Jurnal ilmu dan riset akuntansi. Vol. 13 no. 6. Halaman 6-7 Prasetya, Harris. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, Klasifikasi KAP dan Likuiditas Terhadap Praktik Perataan Laba. . Skripsi . Universitas Diponegoro. Semarang. Halaman 11-12 Pratama, Dika F. 2012. Pengaruh Profitabilitas, Resiko Keuangan, Nilai Perusahaan, Struktur Kepemilikan dan Dividen Payout Ratio Terhadap Perataan Laba. Jurnal akuntansi dan investasi. Vol. 13 no. 1. Halaman 36-40 Pratiwi, Herlinda dan B. D. Handayani. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Manajerial dan Pajak Terhadap Praktik Perataan Laba. Accounting Analysis Journal. Vol.3 No.2. Halaman 270-271 Pratiwi, Setha O dan L. A. Mahastanti. 2013. Fenomena Perataan Laba di Indonesia: Garbling vs Signalling. Among Makarti. Vol.6 No.11. Halaman 2-3 Prayudi, Dimas dan R. Daud. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Risiko Keuangan, Nilai Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Praktik Perataan Laba Income Smoothing Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bei 2008-2011. Femasi. Vol.9 No 2. Halaman 128-132 Putra, Putu A., N. K. Sinarwati dan N. A. S. Darmawan. 2014. Pengaruh Asimetri Informasi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktek Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei. E-journal S1 Ak universitas Pendidikan Ganesha. Vol.2 No.1. Halaman 4-5 Ramanuja, I dan I. M. Mertha. 2015. Pengaruh Varian Nilai Saham, Kepemilikan Publik, DER dan Profitabilitas Pada Perataan Laba. E-jurnal Akuntansi Udayana. Vol.10 No.2. Halaman 399-400 Ratnasari, D. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2007-2010. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. Halaman 21-22 Santana, D, K, W dan M. G. Wirakusuma. 2016. Pengaruh Perencanaan Pajak, Kepemilikan Manajerial dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Manajemen Laba. E-jurnal akuntansi udayana. Vol. 13. No.3. Halaman 1578-1579

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE KEUANGAN DAN NILAI SAHAM TERHADAP PERATAAN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia)

11 163 20

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2008-2011)

1 4 112

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2011 2013)

2 33 111

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2012-2014

0 9 70

PENDAHULUAN Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Risiko Keuangan, Nilai Perusahaan, dan Reputasi Auditor Terhadap Perataan Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014).

0 3 7

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Dan financial leverage Terhadap Praktik perataan laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014).

0 3 8

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DAN ASURANSI DI BURSA Pengaruh Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Perataan Laba Pada Perusahaan Perbankan Dan Asuransi Di Bursa Efek

0 1 14

PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX ( JII ) Praktik Manajemen Laba Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek ( JII ) (Studi Empiris pada perusahaan go publik di Indonesia)

0 0 14

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58