Hubungan antara Sosialisasi Perpajakan terhadap Kepatuhan

37 Dari uraian diatas, maka diajukan hipotesis sebagai berikut: H2: Sosialisasi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak.

3. Hubungan antara Kewajiban Moral terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak Wajib Pajak mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan diharapkan dapat diterapkan dan dilaksanakan berdasarkan keinginan yang berasal dari diri Wajib Pajak Sanjaya, 2014. Kewajiban moral di dalam diri seseorang yaitu seperti etika, prinsip hidup, perasaan bersalah melaksanakan kewajiban perpajakan dengan sukarela yang dapat dikaitkan dengan pemenuhan kewajiban perpajakan. Tingkat moral Wajib Pajak mempengaruhi Wajib Pajak untuk patuh melaksanakan kewajibannya Pranata dan Setiawan, 2015. Penelitian yang dilakukan oleh Pranata dan Setiawan 2015 menyatakan bahwa kewajiban moral berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Layata dan Setiawan 2014 yang menyatakan bahwa kewajiban moral berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak dan penelitian yang dilakukan oleh Sanjaya 2014 yang menyatakan bahwa kewajiban moral berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian yang dilakukan oleh Pranata dan Setiawan 2015 tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Cahyanowati 2011 dan Mustikasari 38 2007 yang menyatakan bahwa kewajiban moral tidak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Dari uraian diatas, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: H3: Kewajiban moral berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak.

C. Model Penelitian

Tabel 2.1 Model Penelitian Sistem Administrasi Perpajakan Modern Sosialisasi Perpajakan Kewajiban Moral Kepatuhan Wajib Pajak H1+ H2+ H3+ Fasmi dan Misra 2012 Setiana dkk 2010 Imam 2015 Rohmawati dkk 2013 Setiyoningrum dkk 2015 Sudrajat dan Ompusunggu 2015 Pranata dan Setiawan 2015 Layata dan Setiawan 2014 Sanjaya 2014 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Obyek atau Subyek Penelitian

Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2007. Obyek penelitian yang digunakan adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman. Obyek penelitian ini sebagai wilayah penyebaran kuesioner dalam mengetahui pengaruh mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak. Subyek penelitian merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2007. Subyek yang digunakan adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman.

B. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif, yaitu melihat kenyataan atau gejala atau fenomena dapat diklasifikasikan, relatif tetap, nyata, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat serta data penelitian berupa angka-angka yang diperoleh dari hasil kuesioner. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, data yang berasal langsung dari sumber data yang dikumpulkan dan berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Skala pengukuran penelitian ini menggunakan skala likert 1-5 yaitu: 1 Sangat tidak setuju, 2 Tidak setuju, 3 Netral, 4 Setuju, 5 Sangat setuju. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bandung Karees)

6 52 48

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Soreang)

0 14 36

PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI USAHAWAN PADA KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 4 14

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI DI Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi di Kantor Pel

0 2 18

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI DI Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi di Kan

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta.

0 2 9

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Karawang Utara).

0 0 17

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Pada Wajib Pajak yang Terdaftar di KPP Pratama Purwokerto)

0 3 17

PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, KESADARAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Memiliki Usaha Yang Terdaftar Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pu

1 18 15