Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Variabel Penelitian Kerangka Konseptual Penelitian Pengolahan Data

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Intan Nasional Iron ini berlokasi di Jalan Jl Kom L Yos Sudarso Km 9,6 Mabar, Medan Deli. Penelitian dilakukan pada bulan November 2015- Maret 2016.

4.2. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan fakta-fakta secara akurat dan aktual tentang suatu objek. Sukaria,2014

4.3. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah tingkat pencahayan di area produksi pembuatan seng pada PT Intan Nasional Iron.

4.4. Variabel Penelitian

Variabel-variabel pada penelitian ini adalah: 1. Variabel Independen Universitas Sumatera Utara Variabel independen bebas dalam penelitian ini adalah : a. Intensitas Pencahayaan b. Luas ruangan c. Reflekatansi 2. Variabel Dependen Variabel dependen terikat dalam penelitian ini adalah tingkat pencahayaan bagian produksi yang tidak sesuai standar.

4.5. Kerangka Konseptual Penelitian

Suatu penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedianya sebuah perancangan kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis. Kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Jarak lampu terhadap bidang Iluminansi Rancangan Iluminansi Luas ruangan Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian 1. Daya lampu mempengaruhi jumlah cahaya yang dihasilkan oleh sebuah lampu semakin tinggi daya yang digunakan cahaya yang dihasilkan semakin meningkat. Universitas Sumatera Utara 2. Jarak lampu terhadap bidang mempengaruhi titik fokus jatuhnya cahaya terhadap bidang. 3. Iluminasi adalah menjelaskan tentang jumlah cahaya yang dipantulkan oleh bidang kerja. 4. Luas ruangan mempengaruhi terhadap jumlah titik pengukuran iluminasi. Universitas Sumatera Utara BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan berupa layout, data hasil pengukuran iluminansi dan angka reflektansi.

5.1.1. Titik Pengukuran Iluminansi

Lantai produksi meliputi 6 stasiun yaitu stasiun pencucian, galvanis, pemotongan, pembentukan dan pengecatan yang berada dalam satu bangunan berukuran 40 m x 140 m dengan tinggi 15 m. Penentuan titik pengukuran berdasarkan SNI 16-7062-2004 dengan ruas melebihi 100 m 2 . Titik pengukuran Luas ruangan lebih dari 100 meter titik potong horizontal panjang dan lebarruangan adalah pada jarak 6 meter.Layoutlantai produksi PT Intan Iron Nasional dapat dilihat pada Gambar 5.1 dan titik pengukuran iluminansi dapat dilihat pada Gambar 5.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1. Layout Lantai Produksi PT Intan Nasional Iron Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2.Titik Pengukuran Ilmuninansi Lantai Produksi PT Intan Nasional Iron Universitas Sumatera Utara

5.1.2. Hasil Pengukuran Iluminansi

Pengukuran iluminansi di lantai produksi PT Intan Iron Nasional menggunakan instrument luxmeter yang dilakukan selama tiga hari pada tanggal 18 sd 20 November 2015.Nilai iluminansi hari I sd III untuk 15 titik dapat dilihat pada tabel 5.1 sd 5.3.Nilai iluminansi keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran I. Tabel 5.1.Nilai Iluminansi Lantai Produksi Hari I NO Titik Iluminansi Lantai Produksi Lux 09.00- 10.00 13.00- 14.00 20.00- 21.00 1 1 12.31 18.16 9.18 2 2 11.89 17.72 8.32 3 3 12.13 17.86 8.78 4 4 12.45 18.32 9.37 5 5 12.31 18.27 9.28 6 6 12.17 17.91 8.87 7 7 12.25 18.21 9.12 8 8 12.28 18.28 9.17 9 9 12.33 18.27 9.2 10 10 11.15 17.89 8.89 11 11 12.15 18.02 8.98 12 12 12.04 17.77 8.78 13 13 12.18 17.97 8.9 14 14 12.21 18 8.97 15 15 12.32 18.03 9.01 Tabel 5.2.Nilai Iluminansi Lantai Produksi Hari II NO Titik Iluminansi Lantai Produksi Lux Universitas Sumatera Utara 09.00- 10.00 13.00- 14.00 20.00- 21.00 1 1 13.38 19.83 11.25 2 2 12.33 17.97 21.89 3 3 11.96 18.45 10.44 4 4 13.6 19.42 22.87 5 5 10.31 18.87 9.87 6 6 10.94 19.93 22.96 7 7 13.64 19.34 10.83 8 8 12.22 18.31 20.01 9 9 11.14 19.5 9.9 10 10 12.5 18.51 22.03 11 11 13.51 17.99 10.15 12 12 13.41 16.97 23.09 13 13 11.85 17.94 10.13 14 14 13.94 16.49 9.38 15 15 12.33 18.08 9.27 Tabel 5.3.Nilai Iluminansi Lantai Produksi Hari III NO Titik Iluminansi Lantai Produksi Lux 09.00- 10.00 13.00- 14.00 20.00- 21.00 1 1 13.85 19.41 9.51 2 2 12.48 17.5 8.94 Universitas Sumatera Utara 3 3 10.59 18.41 9,57 4 4 12.04 19.51 9.41 5 5 11.84 18.4 9.01 6 6 9.41 18.94 9.31 7 7 14.92 18.41 9.03 8 8 13.51 18.88 9.41 9 9 10.51 18.01 9.77 10 10 12.49 19.48 9.51 11 11 13.95 18.51 10.21 12 12 12.98 15.86 9.12 13 13 10.41 16.93 9.14 14 14 12.15 15.93 8.88 15 15 12.51 17.51 9.12

5.1.3. Pengukuran Angka Reflektansi

Pengukuran angka reflektasi bertujuan untuk mendapatkan data cahaya yang kembali setelah dipantulkan oleh bidang.Angka reflektansi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya cahaya.Bidang yang diukur angka reflektansinya adalah lantai, dinding dan langit-langit.Instrumen yang digunakan untuk mengukur angka reflektansi adalah Lux Meter. Prosedur pengukuran angka reflektansi adalah : 1. Menentukan material yang akan diukur, dalam hal penelitian ini adalah dinding, tembok dan lantai. Universitas Sumatera Utara 2. Menentukan titik yang mewakili bidang. 3. Mengukur luminansi yaitu dengan cara memposisikan instumen ke arah bidang pantul, dan mengukur iluminansi yaitu dengan cara memposisikan instrument kearah datangnya cahaya. Nilai reflektansi dibutuhkan untuk menghitung nilai effective ceiling cavity reflectance ρ cc dan effective floor cavity reflectance ρ fc .Hasil pengukuran angka reflektansi lantai produksi PT. Intan Nasional Iron dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Angka Reflektansi Lantai Produksi Illuminance B i d a n g P e n g u k u r a n M a t e r i a l W a r n a Illuminance L 1 2 3 4 5 6 D i n d i n T e m b o k c o k l a t 2 1 2 . 3 1 1 2 1 . 4 8 2 . 3 3 1 Universitas Sumatera Utara g B e l a k a n g S e n g H i j a u 3 2 2 1 . 6 8 2 2 . 4 7 2 1 . 9 2 D i n d i n g D e p a n T e m b o k c o k l a t 2 1 1 9 . 1 4 1 2 . 1 6 1 9 . 8 1 1 S e n g H i j a u 3 2 2 . 7 4 2 2 1 . 4 8 2 . 8 7 1 D i n d i n g k i r i T e m b o k c o k l a t 9 1 1 9 . 5 9 1 2 1 . 4 8 1 9 . 8 1 2 S e n g H i j a u 1 2 2 . 2 7 2 2 . 1 8 2 1 . 7 9 2 D i n d i n g k a n a n T e m b o k c o k l a t 9 1 1 9 . 3 4 1 2 . 4 9 2 . 8 1 2 S e n g H i j a u 1 1 1 9 . 4 9 1 2 . 1 5 2 . 1 8 1 L B C 5 2 2 2 2 2 2 Universitas Sumatera Utara a n t a i a t a o k l a t . 8 4 . 7 7 . 1 8 Tabel 5.5. Angka Reflektansi Lantai Produksi Luminance B i d a n g P e n g u k u r a n M a t e r i a l W a r n a Luminance L 1 2 3 4 5 6 D i n d i n g B e l a k a n g T e m b o k c o k l a t 2 9 9 9 9 9 1 S e n g H i j a u 3 1 1 1 1 1 1 D i n d i n g T e m b o k c o k l a t 2 9 9 9 1 1 1 S e H i 3 9 9 9 9 9 9 Universitas Sumatera Utara D e p a n n g j a u D i n d i n g k i r i T e m b o k c o k l a t 9 1 1 1 1 1 9 S e n g H i j a u 1 1 1 1 1 1 1 D i n d i n g k a n a n T e m b o k c o k l a t 9 1 9 9 9 1 1 S e n g H i j a u 1 1 9 8 9 1 9 L a n t a i B a t a C o k l a t 5 1 9 1 9 1 1

5.1.4. Karakteristik Pencahayaan Lantai Produksi

Jenis lampu yang digunakan di lantai produksi PT Intan Iron Nasional adalah lampu essentisl 18 Watt..Karakteristik pencahayaan di lantai produksi adalah sebagai berikut. Panjang ruangan L = 140 m Lebar ruangan W = 40 m Tinggi ruangan H = 15 m Universitas Sumatera Utara Bilangan pantul langit- langit ρ c = 0.50 Bilangan pantul dinding ρ w = 0.40 Bilangan pantul lantai ρ f = 0.48 Jarak bidang luminer ke langit-langit h c = 0.25 m Jarak bidang kerja ke lantai h f = 1 m Jarak bidang luminer ke bidang kerja h r = 13,75 m Luminer Rongga Langit-Langit ceiling cavity cc Rongga Dinding room cavity rc Rongga Lantai floor cavity fc Bidang Kerja Bidang Luminer h c h r h f .2 5 m 9 m .7 5 m

5.2. Pengolahan Data

Perhitungan tingkat iluminansi meliputiiluminansi rata-rata, perhitungan angka reflektansi dan perhitungan jumlah lampu PT Intan Nasional Iron.Simulasi hasil pengolahan menggunakan software calculux. Universitas Sumatera Utara BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

6.1. AnalisisIluminasi Rata-Rata