Koreksi Citra Image restoration

1. Koreksi Citra Image restoration

Sebelum melakukan analisis citra langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan koreksi terhadap citra tersebut. Koreksi citra perlu dilakukan terhadap data mentah satelit dengan maksud untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan radiometrik dan geometrik. Koreksi Radiometrik dilakukan pada kesalahan oleh sensor dan sistem sensor terhadap respon detektor dan pengaruh atmosfer yang stasioner. Koreksi radiometrik dilakukan untuk memperbaiki kesalahan atau distorsi yang diakibatkan oleh tidak sempurnanya operasi dan sensor, adanya atenuasi gelombang elektromagnetik oleh atmosfer, variasi sudut pengambilan data, variasi sudut eliminasi, sudut pantul dan lain-lain yang dapat terjadi selama pengambilan, pengiriman serta perekaman data. Data penginderaan jauh pada umumnya mengandung kesalahan distorsi geometrik, baik sistematik maupun non sistematik, merupakan kesalahan yang diakibatkan oleh jarak orbit atau lintasan terhadap obyek dan pengaruh kecepatan platform. Koreksi geometrik rektifikasi adalah suatu proses melakukan transformasi data dari satu sistem grid menggunakan suatu transformasi geometrik. Koreksi geometrik bertujuan untuk memperbaiki kesalahan posisi atau letak obyek yang terekam pada citra yang disebabkan oleh pengaruh rotasi bumi pada saat perekaman, pengaruh kelengkungan bumi, efek panoramic sudut pandang, pengaruh topografi, pengaruh gravitasi bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan dan ketinggian satelit dan ketidakstabilan ketinggian wahana Lillesand dan Kiefer, 1979. Universitas Sumatera Utara Koreksi geometrik mutlak diperlukan apabila posisi citra akan disesuaikan atau ditumpangsusunkan dengan peta-peta atau citra lainnya yang mempunyai sistem proyeksi peta. Dalam proses rektifikasi, kesalahan posisi dikoreksi dengan cara mentransformasikan koordinat data citra satelit ke posisi baru proyeksi data acuan berdasarkan data koordinat Ground Control Point GCP sehingga data citra mempunyai proyeksi standar Lillesand dan Kiefer, 1979. GCP minimal yang harus dibuat adalah 4 titik. Maksud dari GCP minimal 4 ini adalah 4 titik GCP ditentukan secara bergantian pada kedua citra baik citra yang dikoreksi maupun citra yang menjadi referensi. Namun untuk titik-titik GCP berikutnya hanya perlu menentukan titik pada citra referensi saja maka titik pada citra yang dikoreksi akan mengikuti. GCP adalah suatu titik-titik yang letaknya pada suatu posisi piksel suatu citra yang koordinat petanya referensinya diketahui. GCP terdiri dari sepasang koordinat X dan Y yang terdiri atas koordinat sumber dan koordinat referensi. Karena posisi piksel pada citra output tidak sama dengan posisi piksel input aslinya maka piksel-piksel yang digunakan untuk mengisi citra yang baru harus di-resampling kembali. Resampling adalah suatu proses melakukan eksplorasi nilai data untuk piksel-piksel pada sistem grid yang baru dari nilai piksel citra aslinya. Dalam melakukan koreksi geometrik, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan titik control Ground Control Points. Tititk kontrol ini berupa obyek yang terlihat pada citra sekaligus terlihat pada peta rujukan yang digunakan dalam koreksi geometrik. Titik kontrol ini bisa berupa persimpangan antara sungai Universitas Sumatera Utara dengan jalan ataupun persimpangan jalan dan beberapa obyek lain yang tampak dengan jelas dicitra maupun peta rujukan.

2. Perbaikan Citra Image Enhancement