Pembelian Sistem Pengadaan Bahan Pustaka

Pada perpustakaan SMA Dharma Pancasila Medan, pengadaan bahan pustakla dilakukan dengan cara: 1 Pembelian 2 Hadiah atau Sumbangan 3 Silang layang Tukar-menukar 4 Terbitan Sendiri

3.2.1 Pembelian

Salah satu cara yang dilakukan dalam pengembangan koleksi adalah dengan cara pembelian. Pembelian merupakan cara yang paling efektif dalam proses pengadaan bahan pustaka. Apabila suatu perpustakaan memiliki dana yang memadai, maka pembelian adalah satu cara yang paling mudah untuk dilakukan demi kelancaran proses pengadaan. Saat ini, pembelian bahan pustaka merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan oleh suatu perpustakaan. Pada perpustakaan SMA Dharma Pancasila Medan, pembelian bahan pustaka dilakukan langsung ke toko buku dan penerbit atau melalui agen. Pada perpustakaan SMA Dharma Pancasila Medan, yang melakukan pembelian bahan pustaka adalah petugas perpustakaan langsung. Sebelum petugas perpustakaan membeli bahan pustaka yang akan dijadikan sebagai koleksi perpustakaan, petugas perpustakaan terlebih dahulu melakukan seleksi bahan pustaka. Petugas perpustakaan meminta persetujuan dari dosen dan mahasiswa untuk bahan pustaka apa saja yang akan dibeli. Setelah bahan pustaka tersebut diseleksi oleh pihak perpustakaan, maka dilakasanakanlah pembelian oleh petugas perpustakaan. Adapun prosedur pembelian bahan pustaka melalui agen di Perpustakaan SMA Dharma Pancasila Medan adalah sebagai berikut: 1. Agen penjaja buku dari penerbit datang ke perpustakaan dan memberikan katalog penerbit pada pustakawan. 2. Setelah itu, bagian pengadaan menentukan bahan pustaka apa saja yang akan dibeli. Namun sebelumnya bagian pengadaan sudah mendapat persetujuan dari kepala perpustakaan, dosen, dan mahasiswa. 3. Setelah selesai melakukan pemilihan bahan pustaka, bagian pengadaan kemudian mengantarkan daftar buku-buku yang akan dibeli kepada agen atau penjajah buku. 4. Agen buku mencari buku yang diminta oleh perpustakaan ke penerbit, setelah itu buku- buku yang sudah ada langsung diantarkan ke perpustakaan. Universitas Sumatera Utara 5. Setelah bahan pustaka diterima, maka pihak perpustakaan melakukan pemeriksaan. Apakah pesanan bahan pustaka sesuai dengan permintaan atau tidak. Apabila terdapat kerusakan pada bahan pustaka, maka pihak perpustakaan akan mengembalikan bahan pustaka dan meminta tukar atas kerusakan bahan pustaka, setelah itu pihak agen penjaja buku akan menggantinya sesuai dengan bahan pustaka yang rusak. 6. Pihak perpustakaan kemudian melakukan pembayaran langsung kepada agen secara tunai.

3.2.2 Hadiah atau Sumbangan