ciri-ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
61
3. Alat Pengumpul Data
Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 5 orang penyidik judi online di Mabes Polri.
Ada 2 alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, sebagai berikut:
a. Studi dokumen. Studi dokumen meliputi studi bahan-bahan hukum yang
terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.
62
b. Wawancara. Wawancara adalah situasi peran antar pribadi bertatap muka,
ketika seseorang, yakni pewawancara mengajukan pertanyaan yang dirancang untuk memperoleh jawaban yang relevan dengan masalah penelitian kepada
seorang responden.
63
4. Sumber Data
Data pokok dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer, yang meliputi.
a. Data sekunder adalah bahan-bahan yang diperoleh dari bahan pustaka.
64
1 Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang mengikat yang terdiri
dari peraturan perundang-undangan, Data sekunder yang terdiri dari:
65
61
Ibid, hlm. 106-107
seperti Undang-Undang Dasar, UU No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, KUHP,
62
Ibid, hlm. 68
63
Ibid, hlm. 82
64
Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2001, hlm. 12
65
Ibid, hlm. 13
Universitas Sumatera Utara
UU No. 11 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan, UU ITE, UU No. 7 tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian,
PP No. 9 tahun 1981 tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian. 2
Bahan hukum sekunder merupakan semua publikasi tentang hukum yang teridiri dari buku-buku teks, hasil penelitian dan lain-lain,
66
3 Bahan hukum tersier adalah bahan yang memberikan petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Contoh kamus, ensiklopedia dan lain-lain.
yang berkaitan dengan penelitian ini.
67
b. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama.
68
5. Teknik Pengumpulan Data
Data primer dalam penelitian yuridis empiris diambil dari wawancara dengan beberapa
responden yaitu penyidik judi online di Mabes Polri.
Dalam penelitian yuridis normatif menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan library research. Melalui penelitian pustaka diperoleh
data sekunder untuk mendapatkan konsep teori atau doktrin, pendapat atau pemikiran konseptual yang berhubungan dengan penelitian ini berupa peraturan perundang-
undangan, buku, tulisan ilmiah dan karya-karya tulis lainnya yang relevan dengan penelitian ini.
Dalam penelitian yuridis empiris menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan responden. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan
66
Ibid
67
Ibid
68
Amiruddin, dkk, Op Cit, hlm. 30
Universitas Sumatera Utara
dilakukan untuk menggali dan memahami bagaimana penanggulangan tindak pidana judi online yang dilakukan oleh responden yaitu penyidik judi online di Mabes Polri.
6. Analisis Data