Tabel 2.1 Perbandingan IVA dengan tes penapisan lain
Jenis Tes Aman
Praktis Terjangkau
Efektif Mudah
Tersedia IVA
YA YA
YA YA
YA
Pap Smear YA
Tidak Tidak
YA Tidak
HPVDNA Test YA
Tidak Tidak
YA Tidak
Cervicography YA
Tidak Tidak
YA Tidak
2.3.2 Tahapan Pemeriksaan Metode IVA
Deteksi dini kanker leher rahim dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah dilatih dengan pemeriksaan leher rahim secara visual menggunakan asam asetat
yang sudah diencerkan, berarti melihat leher rahim dengan mata telanjang untuk mendeteksi abnormalitas setelah pengolesan asam asetat 3-5. Daerah yang tidak
normal akan berubah warna dengan batas tegas menjadi putih acetowhite, yang mengindikasikan bahwa leher rahim mungkin memiliki lesi pra kanker
Kemenkes, 2015.
a. Peralatan dan Bahan
Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan IVA adalah peralatan yang biasa tersedia di klinik atau poli KIA berikut:
1 Meja periksa ginekologis
2 Sumber cahaya yang memadai agar cukup menyinari vagina dan leher
rahim. 3
Spekukulum graves bivalved cocor bebek. 4
Nampan atau wadah alat 5
Sarana pencegahan infeksi Sarana pencegahan infeksi berupa ember plastik 3 tiga buah yang
berisi: larutan klorin tempat merendam alat dan sarung tangan yang masih akan digunakan ulang; larutan sabun untuk melap meja ginekologi,
Universitas Sumatera Utara
lampu dan lain-lain; dan air bersih bila tidak ada wastafel di ruang periksa untuk membilas alat yang telah dilap dengan air sabun.
Ada beberapa bahan yang diperlukan untuk melakukan IVA. Bahan- bahan tersebut dapat diperoleh dengan mudah:
1 Kondom.
Sebuah kondom yang telah dipotong ujungnya untuk disarungkan pada bilahdaun spekulum sehingga dapat mencegah dinding vagina masuk ke
dalam celah sehingga leher rahim dapat terlihat dengan jelas. 2
Kapas lidi atau forsep untuk memegang kapas. 3
Sarung tangan periksa sekali pakai. 4
Spatula kayu yang masih baru. 5
Larutan asam asetat 3-5 asam cuka a.
Dapat digunakan asam cuka 25 yang dijual di pasaran kemudiandiencerkan menjadi 5 dengan perbandingan 1:4 1 bagian
asam cuka dicampur dengan 4 bagian air Contohnya: 10 ml asam cuka 25 dicampur dengan 40 ml air akan menghasilkan 50 ml
asam asetat 5 . Atau 20 ml asam cuka 25 dicampur dengan 80 ml air akan menghasilkan 100 ml asam asetat 5
b. Jika akan menggunakan asam asetat 3, asam cuka 25 diencerkan
dengan air dengan perbandingkan 1:7 1 bagian asam cuka dicampur 7 bagian air Contohnya : 10 ml asam cuka 25 dicampur dengan 70
ml air akan menghasilkan 80 ml asam asetat 3 c.
Campur asam asetat dengan baik
Universitas Sumatera Utara
d. Buat asam asetat sesuai keperluan hari itu. Asam asetat jangan
disimpan untuk beberapa hari 6
Larutan klorin 0,5 untuk dekontaminasi alat dan sarung tangan.
b. Konseling Kelompok dan Perorangan Sebelum Menjalani IVA