Instrumen Penelitian Pengumpulan Data Analisa Data

orang lain Notoadmojo, 2010. Pada penelitian ini peneliti tidak menyediakan pengisian nama responden, identitas responden diketahui kode responden. Selain itu tidak ada pelaporan responden secara personal dan pengungkapan identitas responden. c. Keadilan dan inklusivitas keterbukaan respect for justice inclusiveness. Peneliti berusaha menjaga prinsip keadilan, keterbukaan dan kejujuran menjelaskan terlebih dahulu prosedur penelitian kepada responden.Jika masih ada yang kurang jelas, peneliti juga mempersilahkan responden untuk bertanya. Selain itu, peneliti juga memberikan perlakuan serta kompensasi yang sama kepada semua subyek penelitian tanpa membedakan ras, agama, status ekonomi, dan sebagainya. d. Memperhitungkan mamfaat dan kerugian yang ditimbulkan balancing harms and benefits.

4.5. Instrumen Penelitian

Menurut Saryono 2011 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah. Penelitian ini menggunakan instrumen Rekam Medik Pasien, sesuai dengan kriteria inklusi dimana dalam rekam medik pasien penderita didiagnosis skizofrenia dan menerima pengobatan antipsikotik serta masih ada status pasien di Ruangan Rekam Medik. Universitas Sumatera Utara

4.6. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah data sekunder dengan cara mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada Institusi Pendidikan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kemudian surat permohonan izin yang diperoleh diajukan ke tempat penelitian Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan. Kamudian setelah mendapatkan izin peneliti mulai mengumpulkan data dari Rekam Medik Pasien. Peneliti membuat master tabel dari Rekam Medik pasien melalui computer dari 311 Rekam Medik Pasien Skizofrenia. Data demografi pasien yaitu : jenis kelamin, usia, suku, agama, status marital, pendidikan, pekerjaan.

4.7. Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, peneliti melakukan analisa data dan mentabulasikan data yang telah dianalisa dan dilakukan pengolahan data menggunakan tekhnik komputerisasi dan manual mulai dari jenis kelamin, usia, suku, agama, status marital, pendidikan, pekerjaan serta tipe skizofrenia. Dari pengolahan data deskriptif peneliti mendapatkan frekuensi dan persentase. Pengolahan dapat dapat dilakukan meliputi 4 tahap Notoadmojo, 2010 : Universitas Sumatera Utara 1. Editing adalah melakukan pengecekan terhadap isian kuesioner untuk memastikan data merupakan data yang terisi lengkap relevan dan dapat dibaca dengan baik 2. Coding adalah kegiatan mengubah data huruf menjadi data bilangan. Pemberian kode ini bertujuan untuk mempermudah proses pengolahan saat analisa data dan mempercepat proses pengolahan saat analisa data dan mempercepat proses memasukkan data 3. Processing adalah memasukkan data pada program komputer 4. Cleaning adalah pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan entry untuk memastikan bahwa data tersebur telah bersih dari kesalahan, baik kesalahan dalam pengkodean maupun dalam membaca kode, sehingga data benar-benar telah siap untuk dianalisa. Data yang telah di kumpulkan kemudian dilakukan persentasi pada semua data yang telah dikelompokkan dengan rumus : P = � � �100 Keterangan : F = Frekuensi N = Total Sampel P = Persentase Sudjono, 2008 Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN