- 73 -
5. DISPOSABLE SYRINGE
Tujuan Penggunaan:
Untuk menyuntikkan ke danatau mengambil cairan dari tubuh
DeskripsiPrinsip Pengoperasian:
adalah alat yang ditujukan untuk tujuan medis yang terdiri dari per barel berongga terkalibrasi dan plunger yang dapat digerakkan. Pada salah satu
ujung barel ada konektor jantan nozzle untuk pemasangan konektor betina hub dari jarum suntik lumen tunggal. Alat ini digunakan untuk
menyuntikkan cairan ke dalam, atau menarik cairan dari, tubuh.
Spesifikasi Produk:
JENIS PARAMETER SPESIFIKASI
Material Dimensi
- Diameter luar tabung jarum
0,2 – 0,5 mm -
Panjang jarum efektif Spesifikasi pabrik
penyimpangan 10 -
Sudut bagian bawah 15° - 55°
- Panjang ujung bagian bawah
9,0 mm – 14,0 mm
Persyaratan fisik
Friction Test 10 N
Needle fixing ≥ 34 N
Persyaratan Kimia Ion Logam Pb, Sn, Zn, Cl
≤ 5 mgl Cd
≤ 0.1 mgl Asam dan Basa
≤ 1 pH Lubricant
≤ 0.25 mgcm
2
Biological test
Kontaminasi Partikulat Bebas kontaminasi
- 74 - Sterilitas
Steril Pirogenitas
Bebas Pirogen negatif Toksisitas
Tidak Toksik
Nomor Standar Nasional Indonesia SNI :
1. SNI ISO 8537:2009, Alat suntik steril sekali pakai, dengan atau tanpa
jarum, untuk insulin 2.
SNI 16-6644-2002, Jarum hipodermik steril sekali pakai.
- 75 -
6. AUTO DISABLE DISPOSABLE SYRINGE
Tujuan Penggunaan:
Untuk menyuntikkan ke danatau mengambil cairan dari tubuh
DeskripsiPrinsip Pengoperasian:
Adalah alat yang ditunjukan untuk tujuan medis dan akan rusak secara otomatis jika digunakan berulang. Pada salah satu ujung barrel ada
konektor jantan nozzle untuk pemasangan konektor betina Hub dari jarum suntik lumen tunggal. Alat ini digunakan untuk menyuntikkan cairan
ke dalam, atau menarik cairan dari tubuh.
Spesifikasi Produk:
JENIS PARAMETER SPESIFIKASI
Material
Dimensi Diameter luar tabung
jarum 26G x 38” 0.440 – 0.470 mm
27G x 38” 0.400 – 0.420 mm 24G x 1” 0.550 – 0.580 mm
Panjang jarum efektif Spesifikasi pabrik
penyimpangan 10 Sudut bagian bawah
15° - 55° Panjang ujung bagian
bawah 26G x 38” 9.00 – 14.00 mm
27G x 38” 9.00 – 14.00 mm 24G x 1” 22.5 – 26.5 mm
Persyaratan fisik :
Friction Test 10 N
Needle fixing 26G x 38” ≥ 22 N
27G x 38” ≥ 22 N 24G x 1” ≥ 34 N
Persyaratan Kimia :
Ion Logam Pb, Sn, Zn, Cl ≤ 5 mgl
Cd ≤ 0.1 mgl
Asam dan Basa ≤ 1 pH
- 76 - Lubricant
≤ 0.25 mgcm
2
Biological test
Kontaminasi Partikulat Bebas kontaminasi
Sterilitas Steril
Pirogenitas Bebas Pirogen negatif
Toksisitas Tidak Toksik
Nomor Standar Nasional Indonesia SNI :
1. SNI ISO 8537:2009, Alat suntik steril sekali pakai, dengan atau tanpa
jarum, untuk insulin 2.
SNI 16-6644-2002, Jarum hipodermik steril sekali pakai. 3.
SNI 16-7010.1-2004, Alat suntik hipodermik steril sekali pakai Bagian 1 untuk penggunaan Manual
4. SNI ISO 7886-3:2009, Alat suntik hipodermik steril sekali pakai bagian-3
Alat suntik rusak otomatis untuk imunisasi dosis tetap
- 77 -
7. HYPODERMIC SYRINGE WITH REUSE PREVENTION FEATURE