Tinjauan Unit 3

Tinjauan Unit 3

Kisah-kisah mengenai Paulus Unit pelajaran ini adalah mengenai Paulus, seorang penganiaya yang kemudian menjadi rasul.

Hidupnya adalah contoh yang mengagumkan mengenai penyerahan total kepada Tuhan. Kisahnya juga menunjukkan pemeliharaan Tuhan kepada para pelayan-Nya.

Tuhan selalu datang menolong untuk Paulus. Apakah ia dalam penjara, terdampar karena kapal karam, atau digigit ular, Tuhan menjaga dia. Dengan cara yang sama Tuhan menjaga dan mengasihi setiap kita. Kita dapat mempercayai Tuhan.

Pelajaran-pelajaran ini juga mendorong kesaksian. Kemanapun Paulus pergi, ia berbagi Kabar Baik. Setiap anak di kelas Anda juga dapat berbuat yang sama.

Sebagaimana Paulus setia bersaksi mengenai Yesus, Tuhan pun setia menolong dia. Tuhan tidak berubah. Saat anak-anak-Nya setia melayani Dia, Tuhan setia menolong mereka.

Tujuan-tujuan Unit 3 Dengan mempelajari enam pelajaran ini, anak akan

• Menggali cara-cara Tuhan menolong Paulus saat dia melakukan perjalanan memberitakan Firman Allah,

• Percaya bahwa Tuhan menolong anak-anak-Nya,

• Dan mengikuti teladan Paulus dan bercerita kepada orang-orang tentang Yesus.

Dekorasi-dekorasi ruang

Pratama. Guntinglah poster-poster itu dan tampilkan poster unit dan virtue untuk unit pelajaran ini.

Peta perjalanan Paulus: Anda memerlukan selembar besar koran, spidol, dan sebuah peta Alkitab yang memuat perjalanan misi Paulus. Anda akan perlu memperbesar fitur-fitur peta dasar tersebut ke poster. Biarkan anak-anak menelusuri garis-garis yang menjelaskan perjalanan Paulus dan mewarnai peta. Tampilkan peta yang telah selesai sepanjang unit 3.

Salib ruang kelas: pakukan dua papan bersama-sama bersilangan membentuk salib. Taruhlah salib itu di tempat yang terhormat. Berbicaralah kepada kelas mengenai bagaimana Paulus bercerita kepada banyak orang mengenai Yesus.

Unit Ayat Hafalan “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”

Kisah 16:31 Permainan peran: berikan sebuah kostum sederhana untuk menampilkan Paulus. Biarkan

setiap anak menggunakan kostum tersebut bergantian dan mengatakan ayat tersebut. Jelaskan bahwa Paulus mengatakan ayat tersebut untuk menceritakan kepada seseorang mengenai keselamatan.

Ayat kentang panas: Anda memerlukan sebuah Alkitab, pemutar cakram (CD player), dan cakram rekam (CD) dari Perlengkapan Mengajar Pratama.

Dudukkan kelas dalam sebuah lingkaran. Saat Anda memainkan musik, anak-anak akan mengedarkan Alkitab berkeliling. Saat Anda menyetop musik, anak dengan Alkitab memegangnya tinggi-tinggi dan mengatakan ayat hafalan tersebut. Mainkan sampai setiap anak memperoleh giliran. Jika Anda memiliki kelas yang besar, bagilah ke dalam dua kelompok dan edarkan dua Alkitab pada saat bersamaan.

Saya dapat menceritakan kepada orang-orang mengenai Yesus. (Menunjuk kepada diri sendiri; taruhlah tangan di sekitar mulut membentuk corong; buatlah

tanda “Yesus” – taruhlah jari tengah tangan kanan di telapak tangan kiri, lalu taruhlah jari tengah tangan kiri di telapak tangan kanan.)

Saya dapat menolong orang-orang lain juga. (Tunjuk pada dirimu sendiri; berjabat tangan dengan orang-orang lain.) Tuhan menolong saya untuk menjadi seperti Paulus, (Menunjuk ke atas, menunjuk ke arah diri sendiri, bukalah kedua telapak tangan seperti buku

yang terbuka.) Dalam apa yang saya katakan dan kerjakan! (Menunjuk ke mulut, dan berlariu di tempat.)

Saran-saran lagu Lagu-lagu Perlengkapan Mengajar: lagu-lagu berikut diberikan pada cakram rekam (CD) pada

Perlengkapan Mengajar Pratama. Musik yang dicetak adalah pada Lembaran 3 hingga 7. Lagu- lagu ini melengkapi unit 3.

“Help me, guide me,” (lagu penyembahan) “Is your joy bubling up?” (lagu aksi) “Believe Jesus” (lagu unit) “Silver and gold have I none” (lagu bukupujian) “Help me, guide me,” (lagu penyembahan) “Is your joy bubling up?” (lagu aksi) “Believe Jesus” (lagu unit) “Silver and gold have I none” (lagu bukupujian)

“I am saved!” (Fun songs for fun kids.) “The great transformer.” (Fun songs for fun kids.) “Yes, I will go.” (Shine my light.) “God is so good.” (traditional) “God’s got a good plan.” (Little Hands of praise.) “This little light of mine.” (traditional)

Gagasan-gagasan penyembahan Tuhan menolong kita menyanyi: Untuk lagu, “God is so good,” nyanyikan ayat tradisional dan

kemudian ajarkan anak-anak kata-kata ini pada tune: “God helps us all, God helps us all, God helps us all. He helps His children.” Anak-anak dapat menunjuk ke atas saat mereka menyanyikan “Tuhan,” dan merangkul diri

mereka sendiri saat menyanyikan “helps us all.” Tanda-tanda lagu: tulislah huruf-huruf S, A, V, E, D pada potongan kertas yang berbeda. Saat

anak-anak menyanyikan “I am saved!” biarkan sukarelawan mengangkat kertas-kertas tersebut secara serentak. Ulangi lagu itu sampai setiap anak telah berkesempatan untuk mengangkat kertas tersebut.

Lagu diterangi lampu: Mintalah anak-anak untuk berdiri membentuk sebuah lingkaran. Hidupkan lampu flash, kemudian redupkan atau matikan lampu-lampu dalam ruangan. Ajaklah

anak-anak menyanyikan,”This little light of mine.” Biarkan anak-anak meneruskan lampu flash di anak-anak menyanyikan,”This little light of mine.” Biarkan anak-anak meneruskan lampu flash di

menggoyang-goyangkannya sesuai irama saat menyanyi. Berikan contoh bagaimana menggoyangkan pita sesuai irama lagu. Biarkan anak-anak berdiri berjauhan agar pita-pita tersebut tidak saling mengait.

Ubahlah volume: biarkan anak-anak mulai menyanyikan sebuah lagu dengan berbisik dan kemudian lebih keras dan lebih keras. Kemudian ajaklah mereka menyanyi dengan lebih pelan hingga berbisik lagi pada akhir lagu. Setelah lagu selesai, berbisiklah kepada mereka dan katakan bahwa mereka telah menyanyi dengan baik.

Gagasan-gagasan persembahan Persembahan salib: Anda akan memerlukan salib seperti yang dijelaskan pada segmen

dekorasi ruang pada halaman 56. Katakan,”Paulus melayani Yesus. Kitapun dapat melayani Yesus. Mari kita taruh

persembahan di bawah kaki salib untuk menunjukkan bahwa kita memberikan persembahan itu bagi Yesus.” Taruhlah wadah persembahan di bawah kaki salib dan biarkan anak-anak maju ke depan untuk memberikan persembahan.

Sembunyikan keranjang persembahan: Anda memerlukan dua keranjang persembahan, satu untuk anak-anak laki-laki, dan satu lagi untuk anak-anak perempuan.

Katakan kepada anak-anak perempuan untuk menyembunyikan keranjang persembahan di suatu tempat di ruangan sementara anak-anak laki-laki ditutup matanya. Biarkan anak-anak laki-laki mencari keranjang/kantung tersebut. Ukurlah waktu mereka untuk mengetahui berapa lama mereka mencari keranjang tersebut. Saat mereka menemukan keranjang itu, biarkan anak laki-laki memberikannya kepada Anda.

perempuan menutup mata mereka. Ukurlah waktu saatu mereka mencari. Setelah mereka memberikan keranjang itu kepada Anda, katakan kepada anak-anak berapa lama waktu yang diperlukan masing-masing untuk menemukan keranjang itu.

Simpulkan dengan mengakui setiap tim untuk persembahan mereka.

Paulus berjumpa dengan Yesus Unit 3: kisah-kisah mengenai Paulus

Fokus guru Tuhan menjelaskan Paulus sebagai “alat pilihan.” Semua kita membuat pilihan-pilihan. Kita

memilih hal-hal tertentu karena kita menemukan nilai pada mereka dan karena mereka menyenangkan. Tuhan melihat nilai dalam Paulus. Dia melihat bahwa suatu hari Paulus akan menyenangkan hati Tuhan dengan kuat. Dan demikianlah Tuhan memilih seorang farisi yang arogan sebagai “alat pilihan-Nya.” Namun Tuhan tidak membiarkan Paulus tetap menjadi orang yang sama. Saat Paulus menerima Yesus ke dalam hatinya, Tuhan mengubah Paulus menjadi seorang laki-laki yang diinginkan-Nya.

Saat Anda mengajarkan ayat ini, fokuslah pada bagaimana Paulus berubah secara radikal saat ia telah diselamatkan. Ia dengan segera berubah dari seorang penganiaya menjadi seorang pengkhotbah. Bantulah anak-anak agar memahami bahwa mereka juga dapat melayani Tuhan dengan sepenuh hati, seperti Paulus. Mereka pun dapat menjadi alat pilihan untuk menyebarkan Injil.

Ayat Hafalan “…orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku...” Kisah 9:15 Nats Alkitab Kisah 8:1,3; 9:1-22. Tujuan Anak akan dapat menceritakan kisah Alkitab mengenai perjumpaan Paulus dengan Yesus yang

mengubah hidupnya di jalan menuju Damaskus.

Karakter Kristen: untuk menolong setiap anak agar berkeinginan untuk bertindak sebagai seorang Kristen dalam semua aspek kehidupannya.

Keyakinan kita Pengkudusan adalah suatu proses alamiah dalam kehidupan seorang percaya sejati. Saat kita

berjuang untuk melayani dan menyenangkan Tuhan, perilaku kita akan berubah menjadi pola- pola ilahi.

Langkah pelajaran

Sarana yang dibutuhkan Datang ke Rumah Tuhan

Aktivitas

Hal. 94, Perlengkapan Mengajar (5-10 menit)

o Kehadiran

o Penyembahan

Hal 10 dan 11

o Sambutan

Keranjang berisi makanan

o Pendahuluan:

o Pawai tanda stop

Tanda stop pada suatu tongkat

o Kegilaan megafon

Kertas konstruksi, krayon, lem, kertas hias, silotip

Menerapkan Firman Allah

Tanda stop, pertanyaan- (15-20menit)

o Tinjauan Alkitab

pertanyaan halaman 61

o Buku murid

Halaman Pelajaran Pratama, krayon atau spidol

o Ayat hafalan

bentuk-bentuk pot pada kertas coklat (12)

Gagasan-gagasan sesi

kudapan, serbet, minuman tambahan

o Kudapan

o Tag tangkapan

area terbuka besar

(waktu Gereja) dua kain penutup mata, area

buta

terbuka

o Kalung kesaksian

penjepit kertas (klip) berwarna, kabel-kabel senil

o Saya memilihmu

area terbuka

o Permainan akhir

bentuk-bentuk pot lempung

o Membersihkan

megafon

Datang ke Rumah Tuhan (5 -10 menit) Kehadiran, lagu-lagu, penyembahan, persembahan:

Tip guru:

lihat halaman 56 dan 57 untuk gagasan-gagasan. Irama Bersiaplah untuk mereka yang aksi unit juga diberikan di halaman 56. datang lebih awal dengan menyimpan sarana yang diperlukan. Contoh: blok-blok,

Sambutan: sambutlah setiap anak dan biarkan dia tahu tepung mainan, atau krayon

bahwa Anda senang ia datang. Tempatkan sebuah kotak

adalah baik.

berisi kue-kue dekat pintu dan biarkan ia memilih satu. Katakan,”Anda telah memilih sebuah kue. Hari ini kita belajar mengenai seseorang yang Tuhan pilih.”

Pendahuluan pelajaran Pawai tanda stop: Anda akan memerlukan suatu tanda stop pada sebatang tongkat. Peganglah

tanda itu dan katakan,”Apakah makna tanda itu? Ya, itu adalah sebuah tanda stop. Mari kita tanda itu dan katakan,”Apakah makna tanda itu? Ya, itu adalah sebuah tanda stop. Mari kita

gerakan mereka. Simpulkan dengan mengatakan,”Ketika kita melihat tanda stop, kita berhenti. Dalam kisah

Alkitab kita, sesuatu yang lebih berkuasa dari tanda stop menyetop seseorang. Dengarkan untuk mengetahui mengapa ia harus berhenti.”

Kegilaan megafon: berikan kertas konstruksi, krayon, lem, kertas hias, dan silotip. Biarkan setiap anak mendekorasi sebuah kertas, gulunglah membentuk megafon, lalu silotip atau lemlah di tempat yang sesuai. Ia boleh berbicara melalui megafonnya, menyebut lagi namanya, usianya, ayat Alkitab dan seterusnya.

Katakan,”Megafon adalah satu cara untuk mendapat perhatian dan menyebarkan pesan. Dalam kisah Alkitab kita hari ini, Tuhan memiliki pesan untuk seseorang. Ia menemukan cara yang tepat untuk mendapatkan perhatian orang tersebut.”

Mempelajari Firman Allah (5-10 menit) Kisah Alkitab Tip guru

Kepala paragraf memberikan Pelajaran ini adalah dari Kisah 8:1,3; 9:1-22. Gunakan

garis besar untuk digunakan ayat Alkitab, cerita ini, dan juga gambar-gambar flanel

dalam menceritakan kisah tersebut.

untuk mengajarkan murid-murid mengenai pertobatan Paulus saat Yesus menampakkan diri Bukalah Alkitab pada Kisah 8.

Tempatkan gambar-gambar di kepadanya di jalan ke Damaskus.

mana kamu dapat meraihnya dengan mudah.

Paulus membenci orang-orang Kristen Paulus sangat membenci orang-orang Kristen. Ia

membenci mereka karena mereka mengasihi Yesus. Ia begitu membenci mereka sehingga ia berusaha untuk menganiaya mereka. Tapi suatu hari, Tuhan mengubah Paulus.

pergi dari rumah ke rumah di Yerusalem. Jika dia menemukan orang-orang yang mengasihi Yesus, ia akan menjebloskan mereka ke dalam penjara.

Paulus memperluas penganiayannya Tapi menganiaya orang-orang Kristen di Yerusalem tidak cukup bagi Paulus. Ia ingin menganiaya

orang-orang Kristen di kota-kota lainnya juga. Jadi Paulus meminta sebuah tugas khusus. Tugas itu adalah untuk pergi ke Damaskus sehingga ia dapat memburu lebih banyak lagi orang-orang Kristen.

Paulus memperoleh tugas yang diinginkannya. Segera ia berada di jalan menuju Damaskus bersama orang-orang yang akan membantunya. (Tunjukkan Adegan 8A dari flanel 8 dari Gambar Flanel Pratama.)

Yesus berbicara kepada Paulus Tapi di jalan menuju Damaskus, Tuhan mengubah Paulus. Tuhan mendapatkan perhatian Paulus,

dengan cara yang tidak biasa. (Ganti adegan 8A dengan adegan 8B.) Sebuah cahaya yang menyilaukan bersinar dari surga di sekeliling Paulus. Ia jatuh ke tanah dan mendengar sebuah suara berbicara kepadanya. Suara itu adalah Yesus.

“Paulus, Paulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?” Tanya suara itu. “Siapakah Engkau, Tuhan?” Tanya Paulus. “Akulah Yesus, yang kauaniaya itu,” jawab suara itu. Paulus mengenal Kebenaran Apakah yang kemudian dipikirkan Paulus kemudian menurutmu? Ia percaya bahwa ia

melakukan hal yang benar dengan menangkap orang-orang yang percaya kepada Yesus. Tapi kemudian ia tahu bahwa Yesus adalah Tuhan. Apa yang mesti dilakukannya sekarang setelah ia mengetahui kebenaran? melakukan hal yang benar dengan menangkap orang-orang yang percaya kepada Yesus. Tapi kemudian ia tahu bahwa Yesus adalah Tuhan. Apa yang mesti dilakukannya sekarang setelah ia mengetahui kebenaran?

Jadi Paulus berdiri dan membuka matanya. Ia tidak dapat melihat! Ia menjadi buta. (Gantilah adegan 8B dengan 8C.) Orang-orang yang bersama-sama dengan Paulus mesti membantunya. Mereka membantunya berjalan masuk ke Damaskus.

Paulus menunggu selama tiga hari Paulus menunggu selama tiga hari. Selama tiga hari itu ia tidak makan atau minum apapun. Ia

hanya menunggu instruksi dari Yesus. (Gantilah Adegan 8C dengan 8D.) Ananias berdoa untuk Paulus Setelah 3 hari, Tuhan menyuruh seorang Kristen yakni Ananias untuk melihat Paulus. Ananias

berdoa untuk Paulus dan sesuatu seperti selaput jatuh dari mata Paulus. Ia dapat melihat kembali!

Paulus diubahkan Paulus menjadi orang yang berubah. Sekarang ia tidak ingin menganiaya orang-orang Kristen.

Sekarang ia mengasihi Yesus. Ia ingin orang-orang lain mengasihi Yesus juga. Paulus mulai bercerita mengenai Yesus. Ia berbicara mengenai Yesus di gereja sinagog. Wow!

Paulus benar-benar telah berubah, tidakkah demikian? Setiap orang di Damaskus menjadi takjub. “Bukankan ini orang yang menjebloskan orang-orang

Kristen ke dalam penjara?” mereka bertanya. Mereka sulit percaya bahwa sekarang Paulus bercerita mengenai Yesus.

Yesus masih mengubah orang-orang Yesus mengubah Paulus menjadi seorang yang baru. Yesus masih mengubah orang-orang. Saat

kamu memilih untuk mengasihi dan melayani Yesus, Ia akan mengubah kamu juga. Marilah kita berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan karena mengubah orang-orang.

mungkin berharap untuk menunjukkan rencana keselamatan dan berdoa bagi mereka yang memberikan tanggapan. Lihatlah artikel di halaman 9 untuk bantuan.)

Menerapkan Firman Allah (15-20 menit) Gunakan aktivitas-aktivitas berikut untuk meninjau pelajaran dan untuk menolong anak-anak

menggali perubahan-perubahan yang dibawa oleh keselamatan kepada hidup seorang percaya.

Tinjauan Alkitab Stop dan jalan: Anda akan memerlukan tanda stop dari Pendahuluan Pelajaran. Ajaklah anak-

anak duduk membentuk sebuah lingkaran. Tutuplah mata Anda dan biarkan anak-anak mengedarkan tanda stop itu di dalam lingkaran. Saat Anda mengatakan stop, bukalah mata Anda dan lihatlah di tangan anak manakah tanda stop itu. Anda akan menanyakan anak tersebut pertanyaan tinjauan. Ulangi terus sampai semua anak telah menjawab pertanyaan.

Pertanyaan: pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda meninjau pelajaran hari ini.

1. Siapakah yang membenci dan menangkap orang-orang Kristen? (Paulus)

2. Ke kota mana Paulus pergi untuk menganiaya lebih banyak orang Kristen? (Damaskus)

3. Siapa yang berbicara dengan Paulus di jalan menuju Damaskus? (Yesus)

4. Apakah yang bersinar dari langit dan menyebabkan Paulus jatuh ke tanah? (cahaya kemilau)

5. Apakah perintah yang diberikan Yesus kepada Paulus? (pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat)

6. Apakah yang disadari oleh Paulus ketika ia membuka matanya? (Ia menjadi buta.)

7. Berapa lama Paulus menunggu perintah selanjutnya? (3 hari)

9. Apa yang terjadi saat Ananias berdoa untuk Paulus? (Selaput jatuh dari matanya, dan ia dapat melihat.)

10. Bagaimana Paulus menunjukkan kasihnya kepada Yesus setelah ia dapat melihat? (Ia bercerita kepada banyak orang mengenai Yesus.)

Halaman-halaman pelajaran Anda akan memerlukan sebuah copy untuk

setiap anak dari Pelajaran 8 dari Halaman Jika Anda ingin mengajarkan satu ayat unit untuk Pelajaran

Pelajaran Pratama. Anda juga memerlukan 8-13, lihatlah halaman 56 krayon dan spidol.

Berikan setiap anak sebuah halaman pelajaran. Bantulah ia mengerjakan aktivitas pada halaman depan. Kemudian ajaklah ia mewarnai gambar flanel Alkitab.

Tanyakan,”Siapakah yang dijumpai Paulus di jalan menuju ke Damaskus? Ya, ia berjumpa dengan Yesus, dan Yesus mengubah hidup Paulus. Setelah Paulus bertemu Yesus, ia ingin bercerita kepada orang-orang tentang Yesus.”

Ayat Hafalan “…orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku...” Kisah 9:15 Ayat Hafalan “…orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku...” Kisah 9:15

pot-pot tersebut, satu kata untuk setiap pot. Taruhlah Petualangan Anak untuk

gambar-gambar pot itu dalam urutan ayat hafalan, lalu membuat titik kontak dengan

anak yang tidak hadir. bacalah ayat hafalan tersebut, dengan menunjuk kepada Kirimkanlah sebuah copy ke

masing-masing pot secara bergantian. Katakan,”Ini rumah anak tersebut dengan

sebuah catatan bahwa Anda adalah apa yang Tuhan katakan kepada Ananias merindukan dia. mengenai Paulus. Ayat ini artinya adalah bahwa

Tuhan telah memilih Paulus untuk memberitakan mengenai Yesus kepada orang-orang.”

Biarkan setiap anak bergantian menunjuk kepada pot-pot sementara kelas membacakan ayat hafalan tadi bersama-sama. Teruskan sampai setiap anak telah memperoleh giliran memimpin kelas untuk membacakan ayat tersebut.

Membawa Firman Allah pulang (10-15 menit) Pekerjaan tangan Anda memerlukan paku-paku, spidol-spidol, dan untuk setiap anak Aktivitas 8 dan stiker yang

sesuai dari Pekerjaan Tangan Pratama. Berikan setiap anak sebuah halaman aktivitas. Bantulah dia menempatkan stiker dan

menggunting bagian-bagian. Kemudian bantulah dia menyusun roda gambar. Ia akan menggerakkan roda untuk menunjukkan bagaimana hati Paulus berubah.

Katakan,”Yesus mengubah hati Paulus. Setelah Paulus bertemu Yesus, ia mengasihi orang- orang Kristen dan tidak lagi berupaya untuk menangkap mereka.”

Perlengkapan Mengajar Pratama Perlengkapan Mengajar Pratama

Berikan setiap anak sebuah tas kertas dan potongan-potongan wajah. Bantulah dia mewarnai dan menggunting potongan-potongan tersebut. Ia akan menempelkan potongan-potongan wajah pada tas seperti yang ditunjukkan. Ia boleh menaruh tangannya di dalam tas dan membuat boneka itu berbicara.

Katakan,”Setelah Paulus berjumpa dengan Yesus, ia bercerita kepada orang-orang lain mengenai Dia.

Evaluasi Mari kita menggunakan boneka-boneka kita untuk bercerita mengenai Yesus.”

1. Apakah setiap anak dapat menceritakan kisah Alkitab mengenai

Tic-tac-toe

perjumpaan Paulus dengan Yesus di jalan

Anda memerlukan dua buah tas biji-bijian, empat note menuju Damaskus yang

yang lengket (Post-it) bertulisan X, empat note yang mengubah hidupnya?

lengket (post-it) bertulisan O, dan poster gambar dari 2. Apakah saya menolong

perlengkapan mengajar.

setiap anak ingin bertindak sebagai orang

Hari ini, daripada menggunakan permainan untuk Kristen dalam seluruh

aspek hidupnya? meninjau pelajaran-pelajaran, gunakan untuk meninjau pelajaran-pelajaran yang akan datang. Saat tas biji-bijian jatuh di suatu ruang, Anda akan mengatakan kepada

anak-anak sesuatu mengenai pelajaran tersebut.

Kertas bawa pulang Berikan setiap anak sebuah copy dari Petualangan Anak-anak. Kertas ini mencakup kisah

Alkitab, kisah penerapan kehidupan, dan aktivitas-aktivitas penguatan.

Gunakan gagasan-gagasan ini Kudapan: Anda memerlukan kudapan bugle

jika kelas sekolah minggu Anda lebih lama daripada 1 jam.

(berbentuk terompet) atau kudapan lainnya, minuman, atau serbet. Pastikan setiap anak telah mencuci tangannya. Mintalah seorang sukarelawan untuk membagikan serbet. Berikan setiap anak minuman dan segenggam kudapan. Pimpinlah mereka berdoa. Lalu biarkan mereka makan.

Tanyakan,”Kudapan kita mirip dengan megafon. Bagaimana kudapan ini mengingatkan kamu akan cerita Alkitab? Paulus pergi berkeliling dengan berani bercerita mengenai Yesus.”

Tag penangkapan: Anda memerlukan area bermain terbuka yang luas. Pilihlah seorang anak untuk menjadi “Paulus” yang menangkapi orang-orang Kristen. “Paulus” mengejar anak-anak lainnya hingga ia memegang seseorang. Anak yang tertangkap tadi tetap berdiri di situ (beku) sampai seorang “Kristen” lain menyentuhnya dan membebaskan dia. “Paulus” berupaya mencegah orang-orang Kristen dari pertolongan.

Tanyakan,”Mengapa Paulus menangkap orang-orang Kristen? Mengapa ia membenci orang-orang Kristen? Siapa yang mengubah Paulus? Ya, Tuhan mengubah Paulus sehingga Paul mengasihi Yesus dan orang-orang Kristen juga.”

Adaptasi: anak-anak membariskan dua buah jari di atas meja. “Paulus” juga menjalankan jari- jarinya di atas meja untuk menangkap tangan-tangan lain.

Perlombaan orang buta: Anda memerlukan dua buah kain penutup mata dan ruang terbuka. Bariskan anak-anak dalam dua kelompok. Tutuplah mata anak terdepan dari kedua barisan. Saat dimulai perlombaan, seorang anak yang melihat menuntun anak yang ‘buta’ tadi menuju sisi lain dari ruangan dan kembali. Berikan penghargaan kepada pasangan yang menang. Ulangi permainan beberapa kali sampai setiap anak telah mendapat kesempatan berpartisipasi.

Paulus ketika ia tidak dapat melihat? Bagaimana Jika kamu kenal seseorang

ia dapat masuk ke kota Damaskus? Kapan Paulus dalam gereja yang memiliki dibuat buat? Siapa yang mengubah Paulus saat ia

kesaksian keselamatan yang sesuai untuk anak-anak,

buta? Ya, Tuhan yang mengubah.” undanglah dia hadir dan

memberikan kesaksiannya. Kalung kesaksian: Anda memerlukan klip kertas

yang disalut plastik warna-warni, dan kabel senil. Biarkan anak-anak mengaitkan klip-klip itu bersama- sama membentuk rantai. Saat seorang anak menyelesaikan rantainya, ia akan memasang kabel senil melewati rantai dari klip tersebut.

Katakan,”Paulus ingin mengatakan kepada orang-orang lain mengenai Yesus. Jika seseorang bertanya mengenai kalung kita, kita dapat menceritakan kepada mereka mengenai Yesus.”

Adaptasi: gunakan huruf-huruf dan bantulah anak- anak membuat kalung yang bertulisan “Yesus.”

Gagasan membersihkan Saya memilihmu: ajaklah kelas berdiri

Gunakan salah satu megafon membentuk lingkaran. Seorang anak yang disebut

yang digunakan dalam ‘Itu’ berjalan di belakang lingkaran dan memegang

pendahuluan pelajaran dan katakan,”Kili, maukah kamu

setiap anak sementara ia berkata,”Saya memilih.” Ia mengambil kertas-kertas? Lisa,

kemudian memilih seorang anak pada akhirnya, maukah kamu mendorong dan dan berkata,”Saya memilihmu.” Ia dan anak itu merapikan kursi-kursi?” Panggillah dengan nama-nama

berlomba mengitari lingkaran dalam arah yang mereka sampai semua tugas berbeda. Kenalilah anak yang sampai pertama kali

selesai.

di ruang terbuka. Tidak peduli siapa yang sampai pertama kali, kedua anak bertukar tempat dan permainan dilanjutkan.

yang bertulisan ayat hafalan. Jika Anda mengatakan “stop,” anak yang memegang pot akan menjawab sebuah pertanyaan atau menyebutkan ayat hafalan.

Lidia menolong Paulus

Unit 3: kisah-kisah mengenai Paulus

Fokus guru Pelajaran ini menceritakan mengenai kisah mengenai wanita wiraswasta yang mendukung para

misionaris. Namanya adalah Lidia. Ia adalah penjual kain ungu. Saat ia percaya kepada Yesus, ia ingin melayani Kerajaan Allah. Caranya menolong? Ia menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi Paulus dan Silas, dan selebihnya dari tim pelayanan mereka. Ini adalah sebuah pemberian yang murah hati dan menunjukkan hidup Lidia yang telah diubahkan.

Menolong adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh anak-anak pratama. Mereka mungkin tidak dapat menolong dengan banyak tugas di rumah, namun ada hal-hal yang mereka dapat bantu. Saat kamu mendiskusikan hal ini dengan mereka, buatlah mereka mengerti bahwa ada beberapa cara mereka dapat membantu. Bantulah mereka meniru Lidia dan menunjukkan kasih Tuhan dengan menolong orang-orang lain.

Ayat Hafalan “Janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan.” Ibrani 13:16 Nats Alkitab Kisah 16:11-15,40 Tujuan Sang anak akan dapat menjelaskan bagaimana Lidia belajar mengenai Yesus dan menolong para

misionaris. Penerapan misionaris. Penerapan

Semua orang percaya dipanggil untuk berpartisipasi dalam tubuh Kristus. Beberapa orang berpartisipasi dengan cara menolong mereka yang mengajar dan berkhotbah.

Langkah pelajaran

Sarana yang dibutuhkan Datang ke Rumah Tuhan

Aktivitas

Hal. 94, Perlengkapan Mengajar (5-10 menit)

o Kehadiran

o Penyembahan

Lihat hal 56 dan 57

o Sambutan

Kain ungu (beberapa guntingan dalam strip)

o Pendahuluan:

o Kolase penolong

Majalah, kertas, gunting, lem

o Permainan saya

Tanpa sarana

dapat menolong

Menerapkan Firman Allah

Kain ungu, pertanyaan tinjauan (15-20menit)

o Tinjauan Alkitab

(gambar flanel Alkitab dan papan flanel adalah pilihan)

o Buku murid

Halaman Pelajaran Pratama, krayon atau spidol

o Ayat hafalan

kain ungu

Gagasan-gagasan sesi

Anggur ungu, serbet, minuman tambahan

o Kudapan

Pita ungu lebar, penanda kain, (waktu Gereja)

o Penanda buku

lem, kertas hias, batu berkilau, lem, kertas hias, batu berkilau,

o Relai penolong

dua keranjang, sarana penolong

o Tanda-tanda

kertas konstruksi ungu, lem,

usaha

kertas hias, sequin, tanda-tanda

o Pantomim

daftar situasi-situasi menolong

menolong o Gambar-gambar

kertas gambar, krayon atau spidol

pertolongan o Permainan akhir

kain ungu

o Membersihkan

kain ungu

Datang ke Rumah Tuhan (5-10 menit)

Tip guru:

Kehadiran, lagu-lagu, penyembahan, persembahan: Bersiaplah untuk mereka yang Lihat halaman 56 dan 57 untuk gagasan-gagasan.

datang lebih awal dengan menyimpan sarana yang

Sebuah irama aksi unit jika diberikan pada halaman 56. diperlukan. Contoh: blok-blok,

tepung mainan, atau krayon Sambutan: sambutlah setiap anak saat ia masuk

adalah baik.

ruangan. Jika mungkin, berikan setiap anak sebuah pita dari kain berwarna ungu saat dia masuk. Mintalah dia untuk menyebutkan beberapa barang yang berwarna ungu. Katakan,”Hari ini kita akan belajar mengenai seorang wanita yang menjual kain ungu.” Setelah setiap anak memiliki sepotong kain, bimbinglah dia ke sebuah aktivitas.

Tip guru

Kolase penolong: berikan majalah-majalah, kertas besar (11 x 17 inci), gunting dan lem.

Jika anak-anak terus-menerus ingin berbicara selama berdoa

Biarkan anak-anak melihat melalui majalah-majalah

atau waktu cerita, pertimbangkan untuk membuat

untuk menemukan gambar-gambar mengenai orang ulang jadual waktu kelas Anda yang menolong sesamanya. Saat seorang anak

untuk memberikan anak-anak waktu untuk berbicara sebelum

menemukan sebuah gambar, ia mengguntingnya dan berdoa dan kisah Alkitab.

menempelnya pada kertas besar. Jika kelas Anda kecil, seluruh kelas dapat bekerja sama untuk membuat sebuah kolase. Jika kelas Anda besar, anak-anak dapat bekerja dalam kelompok-kelompok untuk membuat kolase.

Katakan,”Kamu sedang menemukan berbagai cara orang dapat menolong orang-orang lain. Pikirkan suatu cara kamu dapat menolong orang lain. Kisah Alkitab hari ini adalah mengenai seorang wanita yang menjadi seorang penolong yang baik. Dengarkan untuk mengetahui bagaimana ia menolong.”

Permainan saya dapat menolong: ajaklah anak-anak untuk duduk di lantai membentuk sebuah lingkaran. Jelaskan kepada mereka bahwa mereka akan menyelesaikan kalimat “Saya dapat menolong dengan cara …” Berikan setiap anak giliran untuk menyelesaikan kalimat tersebut. Anda perlu memberikan petunjuk untuk menolong mereka memikirkan gagasan-gagasan saat Anda bermain.

Simpulkan dengan mengatakan,”Kisah Alkitab hari ini adalah mengenai seseorang yang menolong.”

Kisah Alkitab

Tip guru

Pelajaran ini adalah dari Kisah 16:11-15,40. Gunakan Kepala paragraf memberikan garis besar untuk digunakan

nats Alkitab, kisah yang tercetak ini, dan gambar- dalam menceritakan kisah

gambar flanel untuk mengajar anak-anak mengenai

tersebut.

Lidia yang menolong Paulus setelah Paulus Bukalah Alkitab pada Kisah 16.

menceritakan kepadanya mengenai Yesus. Tempatkan gambar-gambar di mana kamu dapat meraihnya

Para penolong adalah khusus

dengan mudah.

Para pendeta, pengkhotbah, dan misionaris bekerja untuk Tuhan. Namun terdapat lebih banyak pekerjaan yang dapat dilakukan untuk Tuhan. Salah satu tugas itu adalah menolong. Kisah ini adalah mengenai seorang wanita yang menolong para misionaris.

Paulus dan Silas adalah para misionaris Para misionaris adalah Paulus dan Silas. (Tampilkan gambar 9a dari flanel 9 dari Gambar Flanel

Alkitab Pratama.) Mereka sedang dalam perjalanan untuk mengabarkan kepada orang-orang mengenai Yesus. Mereka berhenti di banyak kota dan menceritakan kepada orang-orang mengenai Yesus.

Paulus dan Silas di Filipi Suatu hari Paulus dan Silas datang ke kota Filipi. Mereka datang di kota Filipi untuk

mengabarkan kepada orang-orang mengenai Yesus. Di manakah di kota mereka harus pergi untuk memberitakan mengenai Yesus?

Pendoa di sungai Paulus dan Silas pergi ke sungai di luar kota. Di sana mereka melihat beberapa wanita. Wanita-

wanita ini bertemu di sungai untuk berdoa. (Tampilkan Gambar 9B.) wanita ini bertemu di sungai untuk berdoa. (Tampilkan Gambar 9B.)

Salah seorang wanita di sungai itu adalah Lidia. (Tampilkan Gambar 9C.) Ia menjual kain ungu. Saat Lidia mendengar Kabar Baik mengenai Yesus, ia percaya kepada Yesus. Ia menjadi pengikut Yesus. Dari saat itu Lidia mengasihi dan melayani Yesus.

Semua orang di rumah Lidia juga percaya. Mereka memilih untuk mengasihi dan melayani Yesus juga.

Lidia menolong Paulus dan Silas Saat Lidia memilih untuk mengikuti Yesus, ia berubah. Sekarang ia ingin menolong umat Tuhan.

Ia ingin menolong para misionaris, Paulus dan Silas. Lidia tahu bagaimana harus menolong. (Pindahkan gambar 9A, 9B, 9C.)

Lidia tahu bahwa Paulus dan Silas memerlukan tempat tinggal. Ia tahu bahwa mereka juga memerlukan makanan. Maka Lidia menolong. “Mari dan tinggallah di rumah saya,” katanya kepada Paulus dan Silas. (Tampilkan gambar 9D.)

Para misionaris itu dapat tinggal di rumah Lidia. Mereka dapat makan di sana juga. Itu akan menolong mereka untuk menceritakan kepada orang-orang mengenai Yesus.

Paulus dan Silas tinggal di rumah Lidia Jadi Paulus dan Silas pergi untuk tinggal di rumah Lidia. Mereka tinggal di rumahnya selama

mereka berkhotbah di Filipi. Mereka gembira bahwa Lidia adalah seorang penolong yang baik. Paulus dan Silas, misionaris pengkhotbah, memerlukan seorang penolong seperti Lidia.

Kita dapat menjadi para penolong untuk Yesus juga Tahukah kamu bahwa keadaan belum berubah? Para misionaris dan pengkhotbah memerlukan

para penolong. Kita dapat menjadi para penolong dalam gereja. Apakah kamu berpikir bahwa para penolong. Kita dapat menjadi para penolong dalam gereja. Apakah kamu berpikir bahwa

meminta Tuhan untuk menolong kita menjadi para penolong yang baik. (Pimpin anak-anak dalam doa singkat, mintalah agar Tuhan menolong mereka menjadi para penolong yang baik minggu ini.)

Menerapkan Firman Allah (15-20 menit) Gunakan aktivitas-aktivitas berikut untuk meninjau pelajaran dan untuk membantu anak-anak

agar berkeinginan menjadi para penolong seperti Lidia.

Tinjauan Alkitab Permainan ungu: Anda memerlukan potongan-potongan kain ungu dari bagian Sambutan dan

pertanyaan-pertanyaan tinjauan berikut. Kumpulkan potongan-potongan kain. Tanyakan kepada setiap anak sebuah pertanyaan tinjauan. Kembalikan sepotong kain ungu jika ia menjawab dengan benar.

Tinjauan visual: acaklah gambar-gambar flanel Alkitab dan tempatkan gambar-gambar tersebut tertelungkup. Biarkan anak-anak secara bergantian menempatkan gambar-gambar itu di papan flanel dan mengurutkan mereka sesuai urutan cerita.

Pertanyaan-pertanyaan: pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda meninjau pelajaran hari ini.

1. Siapakah yang menjual kain ungu? (Lidia)

2. Di mana Lidia tinggal? (Filipi)

3. Di mana Lidia dan wanita-wanita berdoa? (di sungai)

5. Mengapa Paulus dan Silas datang ke Filipi? (untuk bercerita mengenai Yesus)

6. Siapa yang percaya kepada Yesus dalam kisah kita? (Lidia dan semua orang di rumahnya)

7. Apakah yang Lidia dan seisi rumahnya lakukan setelah mereka percaya kepada Yesus? (Mereka menolong Paulus dan Silas.)

8. Bagaimana Lidia menolong Paulus dan Silas? (Ia memberikan mereka makanan dan tempat untuk tinggal.)

9. Bagaimana kamu dapat menjadi penolong di gereja? (Jawaban-jawaban akan berbeda.)

10. Bagaimana kamu dapat menjadi penolong di rumah? Di sekolah? (Jawaban-jawaban akan berbeda.)

Halaman-halaman pelajaran Anda akan memerlukan sebuah copy untuk setiap anak

dari Halaman-halaman Pelajaran Pratama. Anda juga Jika Anda ingin mengajarkan memerlukan krayon dan spidol.

satu ayat unit untuk Pelajaran 8-13, lihatlah halaman 56

Berikan setiap anak sebuah halaman pelajaran. Bantulah ia mengerjakan aktivitas pada halaman 1. Kemudian ia akan mewarnai halaman kedua sesuai perintah.

Tanyakan,”Siapakah wanita dalam kisah kita? Apakah yang dijualnya? Bagaimana Paulus menolong Lidia? Bagaimana Lidia membantu Paulus?”

Ayat Hafalan “Janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan.” Ibrani 13:16 Ayat Hafalan “Janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan.” Ibrani 13:16

sekitar lingkaran saat kamu memimpin kelas membacakan ayat tersebut. Anak yang memegang kain saat referensi disebutkan (Ibrani 13:16), berdiri. Lalu Anda akan membacakan ayat hafalan dengan anak tersebut. Ulangi sampai setiap anak mendapat kesempatan untuk berdiri dan membacakan ayat hafalan tersebut bersama-sama dengan Anda.

Membawa Firman Allah pulang (10-15 menit) Pekerjaan tangan Anda memerlukan untuk setiap anak Aktivitas 9 dan stiker yang sesuai untuk Pekerjaan Tangan

Pratama. Berikan setiap anak halaman aktivitas. Bantulah ia menempatkan stiker dan menggunting

bagian-bagian. Bantulah dia melipat dan menyusun pekerjaan tangan tersebut sesuai yang diperlukan. Ia akan menempatkan anak ikan dalam wadah anak ikan.

Katakan,”Kita dapat menjadi para penolong seperti Lidia adalah seorang penolong. Apakah cara-cara kita dapat menolong orang-orang? Mari kita membaca Anak ikan Persahabatan untuk gagasan-gagasan menolong.”

Perlengkapan Mengajar Pratama Kartu-kartu penolong: Anda memerlukan sampul-sampul, spidol, gunting, dan untuk setiap

anak copy kertas berwarna dari kartu-kartu penolong di Lembaran 13 dari Perlengkapan Mengajar Pratama. Jika mungkin, buatlah warna-warna kartu yang berbeda untuk setiap anak.

Berikan setiap anak satu set kartu. Ia akan menggunting dan memisahkan kartu-kartu itu dan menuliskan namanya pada setiap kartu. Saat semu kartu telah siap, ia akan menaruh satu set Berikan setiap anak satu set kartu. Ia akan menggunting dan memisahkan kartu-kartu itu dan menuliskan namanya pada setiap kartu. Saat semu kartu telah siap, ia akan menaruh satu set

menggunakan kartu-kartu ini sebagai kupon. Saat mereka memerlukan bantuanmu, mereka akan memberikanmu sebuah kartu. Kemudian kamu akan membantu mereka untuk melakukan apapun yang tertulis dalam kartu itu.”

Tic-tac-toe: Anda memerlukan dua buah tas biji-

Evaluasi

bijian, empat note yang lengket (Post-it) bertulisan X, 1. Apakah setiap anak empat note yang lengket (post-it) bertulisan O, poster

belajar mengenai bagaimana Lidia belajar

permainan dari perlengkapan mengajar, dan tentang Yesus dan

pertanyaan-pertanyaan tinjauan dari Pelajaran 8 dan kemudian menolong para misionaris? 9.

2. Apakah saya menolong Hari ini, gunakan untuk meninjau pelajaran-pelajaran

setiap anak untuk

8 dan 9. Saat tas biji-bijian jatuh pada sebuah ruang menemukan cara-cara yang ia dapat lakukan

dari pelajaran 8 atau 9, tanyakan sebuah pertanyaan untuk menolong orang-

tinjauan mengenai pelajaran tersebut. Jika tas biji- orang lain? bijian jatuh pada ruang dari pelajaran 10 hingga 13, ceritakan kepada anak-anak secara ringkas garis besar dari pelajaran yang akan datang.

Kertas bawa pulang Berikan setiap anak sebuah copy dari Petualangan Anak-anak. Kertas ini mencakup kisah

Alkitab, cerita penerapan, aktivitas-aktivitas penguatan.

Kudapan: Anda memerlukan anggur purple, Gunakan gagasan-gagasan ini jika kelas sekolah minggu Anda

minuman, dan serbet. Bantulah setiap anak lebih lama daripada 1 jam. mencuci tangannya. Kemudian berikan serbet

kepadanya, minuman, dan segenggam anggur. Pimpinlah dalam doa sebelum makan.

Tanyakan,”Apakah anggur-anggur ini mengingatkanmu akan sesuatu dari kisah Alkitab? Ya, anggur-anggur tersebut berwarna ungu dan Lidia menjual kain-kain ungu. Bagaimana Lidia menolong Paulus? Bagaimana kamu dapat menjadi seorang penolong seperti Lidia?”

Pilihan: kudapan berwarna ungu lainnya adalah selai anggur berwarna ungu yang dioleskan pada roti.

Tandabuku: Anda memerlukan pita ungu lebar, penanda kain, lem, kertas hias, batu hias, sequin, rickrack, dan lain-lain. Gunakan penanda kain, tulis “Saya akan menolong” pada pita setiap anak. Kemudian ia akan mendekorasi penanda bukunya dengan barang-barang lainnya.

Katakan,”Penanda buku kita menolong kita mengingat Lidia yang menjual kain ungu. Ia adalah seorang penolong. Kita dapat menjadi penolong juga.”

Relai penolong: Anda memerlukan dua keranjang yang diisi dengan barang-barang penolong yang sama persis (serbet piring, sendok, kertas, krayon, dan lain-lain). Bagilah kelas menjadi dua kelompok. Letakkan keranjang pada dua ujung ruang. Berikan keranjang kepada masing-masing kelompok. Sebarkan barang-barang itu di sekitar ruangan. Biarkan kedua kelompok berlomba mengumpulkan barang-barang. Hitunglah barang-barang dalam keranjang setiap kelompok dan hargai usaha mereka.

Katakan,”Mari kita berlatih menolong. Ambillah sebanyak mungkin barang yang kamu bisa dan tempatkan mereka dalam keranjang kelompokmu. Setiap orang menang saat kita menolong.” Katakan,”Mari kita berlatih menolong. Ambillah sebanyak mungkin barang yang kamu bisa dan tempatkan mereka dalam keranjang kelompokmu. Setiap orang menang saat kita menolong.”

Katakan,”Lidia menjual kain ungu. Tanda-tanda ungu akan mengingatkan kita akan kisah Alkitab. Bagaimana kita dapat menjadi seperti Lidia? Ya, kita dapat menjadi para penolong.”

Pantomim menolong: Anda memerlukan sebuah daftar situasi-situasi menolong. Bagilah kelas menjadi

Gagasan-gagasan

pasangan berdua-dua. Setiap pasangan akan

membersihkan

memeragakan situasi menolong untuk seluruh kelas. Tempatkan sebuah kain ungu Diskusikan setiap situasi menolong setelah setiap

pada bahu setiap anak secara bergantian. Saat kamu

permainan peran ditampilkan. meletakkan kain ungu di atas

bahu seorang anak, Gagasan-gagasan menolong: membantu mencuci

katakan,”Tuhan, bantulah Edi piring, menyapu lantai, membersihkan debu,

menjadi seorang penolong dan menyenangkan hati-Mu.”

mengangkat daun-daun, mencuci mobil, membuka pintu, mendorong seorang teman di ayunan, dan lain- Kemudian doronglah setiap

anak untuk membersihkan lain.

ruangan.

Gambar-gambar penolong: memberikan kertas gambar dan krayon atau spidol. Biarkan setiap anak menggambar lukisan menunjukkan bagaimana ia akan menolong. Saat ia bekerja, tanyakan kepadanya bagaimana ia menolong di gereja, rumah, sekolah dan lain-lain.

Anda mungkin bertanya,”Apakah kamu mengambil sampah? Apakah kamu membantu menyiapkan meja untuk makan? Apa yang kamu paling sukai mengenai menolong? Hari ini kisah Alkitab kita adalah mengenai seorang wanita yang menolong.”

Permainan akhir: edarkan sepotong kain ungu berkeliling. Jika Anda berkata,”stop,” anak yang sedang memegang kain ungu tersebut menyebutkan suatu cara ia dapat menolong.

Paulus dan Silas dalam penjara

Unit 3: Kisah-kisah mengenai Paulus

Fokus guru Paulus dan Silas memiliki sebuah misi – untuk berbagi Injil Yesus Kristus. Dalam pelajaran ini,

mereka dijebloskan ke dalam penjara untuk melakukan hal yang baik. Paulus dan Silas ditangkap, dipukuli, dan ditempatkan dalam penjara tanpa alasan.

Namun dalam penjara, Paulus dan Silas memuji Tuhan. Saat Tuhan mengirimkan gempa, apa yang mereka lakukan? Mereka bersaksi kepada sipir, memimpin dia dan keluarganya kepada iman akan Yesus Kristus.

Ayat Hafalan “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus maka engkau akan selamat.” Kisah 16:31 Nats Alkitab Kisah 16:20-40 Tujuan Anak akan dapat bercerita mengenai kisah Paulus dan Silas dalam penjara. Penerapan Kesaksian: untuk menolong setiap anak agar berkeinginan untuk berbagi Kabar Baik

keselamatan dengan teman-temannya. Keyakinan kita Sebuah kehidupan Kristen mesti menyaksikan mengenai Yesus dalam kata dan perbuatan, tidak

peduli bagaimanapun situasinya.

Langkah pelajaran

Sarana yang dibutuhkan Datang ke Rumah Tuhan

Aktivitas

Hal. 94, Perlengkapan Mengajar (5-10 menit)

o Kehadiran

o Penyembahan

Lihat hal 56 dan 57

o Sambutan

Tanpa sarana

o Pendahuluan:

o Rantai-rantai

Pita-pita kertas konstruksi, silotip

Batu bata, poster atau papankartu Menerapkan Firman Allah

o Gempa !

Pita-pita kertas, kotak atau tas, (15-20menit)

o Tinjauan Alkitab

Pernyataan benar/salah dari Halaman 73

o Buku murid

Halaman Pelajaran Pratama, krayon atau spidol

Alkitab, tas biji-bijian Gagasan-gagasan sesi

o Ayat hafalan

Kue wajah gembira, serbet, tambahan

o Kudapan

minuman

(waktu Gereja)

o Lolos dari penjara

tanpa sarana

o Kata kesaksian

kertas yang telah disiapkan, spidol, lem, biji-bijian, berbagai sarana seni

o Menembak cangkir kamera Polaroid, film, gambar latar foto yang sudah disiapkan

o Tinjauan sel penjara pertanyaan tinjauan, kotak, papan

kartu kartu

o Membersihkan

tanpa sarana

Datang ke Rumah Tuhan (5-10 menit)

Tip guru:

Kehadiran, lagu-lagu, penyembahan, persembahan: lihatlah halaman 56 dan 57 untuk

Bersiaplah untuk mereka yang datang lebih awal dengan

gagasan-gagasan. Sebuah irama aksi unit juga menyimpan sarana yang diberikan pada halaman 56.

diperlukan. Contoh: blok-blok, tepung mainan, atau krayon

Sambutan: saat anak-anak memasuki ruangan,

adalah baik.

sambutlah setiap anak dengan senyuman dan halo yang hangat. Biarkan setiap anak tahu bahwa Anda senang ia hadir. Bantulah ia terlibat dalam suatu aktivitas.

Pendahuluan pelajaran Rantai-rantai: berikan silotip dan pita berukuran 2x 6 inci terbuat dari kertas konstruksi.

Biarkan anak-anak membuat rantai-rantai kertas. Saat anak-anak bekerja katakan,”Kadang-kadang rantai-rantai digunakan dalam penjara

untuk memastikan seseorang tidak dapat melarikan diri. Ada sebuah penjara dalam kisah Alkitab kita hari ini.”

Gempa!: Anda memerlukan beberapa batu bata dan sebuah poster. Biarkan anak-anak menumpuk bata pada poster atau papankarton. Doronglah mereka untuk membuat sebuah rumah dari batu bata. Kemudian bantu mereka menggoyang papankarton dan perhatikan batu bata tersebut berjatuhan.

sebuah gempa dalam kisah Alkitab kita hari ini.”

Mempelajari Firman Allah (5-10 menit)

Tip guru

Kisah Alkitab Latihlah memperbaiki

Pelajaran ini adalah dari Kisah Para Rasul 16:20-40. presentasi cerita. Bacalah kisah Alkitab dengan keras sebelum

Gunakan nats Alkitab, kisah yang dicetak ini, dan kelas. Tandai kata-kata yang

gambar-gambar flanel untuk mengajar murid-murid Anda ingin tekankan. Juga mengenai Paulus dan Silas yang bersaksi kepada sipir.

praktekkan suara atau bunyi khusus.

Paulus dan Silas berkhotbah Paulus dan Silas adalah para misionaris. (Tampilkan

gambar 10A dari Gambar flanel 10 dari Gambar Flanel Alkitab Pratama.) Mereka mengkhotbahkan Kabar Baik tentang Yesus kepada banyak orang di banyak tempat. Mereka bahkan berkhotbah pada seorang sipir. Inilah cerita bagaimana hal itu terjadi.

Paulus dan Silas membuat orang-orang marah Di kota Filipi, Paulus dan Silas membuat beberapa orang marah. Paulus dan Silas tidak

melakukan hal yang keliru, namun orang-orang itu tetap marah. Mereka menyeret para utusan Tuhan itu ke hakim.

“Orang-orang ini membuat masalah,” orang-orang yang marah itu berbohong. “Mereka mengatakan kepada orang-orang untuk tidak menaati hukum.”

Paulus dan Silas dijebloskan ke dalam penjara Para hakim percaya akan kebohongan itu. Mereka menyuruh agar Paulus dan Silas dipukuli.

Kemudian mereka menyeret para utusan Tuhan itu ke dalam penjara. (Ganti Gambar 10A dengan Gambar 10B.)

Paulus dan Silas dipasung Paulus dan Silas dipasung

Penjara menjadi gelap. Paulus dan Silas sedang kesakitan karena dipukuli. Namun mereka masih mengasihi Yesus. Mereka mulai berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan.

Tuhan mengirim gempa! Tiba-tiba, dinding-dinding penjara mulai bergoyang. Pintu-pintu terbuka! Rantai-rantai jatuh!

Tuhan mengirim gempa. (Pindahkan Gambar 10B. Tampilkan Gambar 10C.) Sipir menjadi ketakutan Sipir terbangun. (Tambahkan Gambar 10D.) Ketika ia melihat semua pintu terbuka, ia menjadi

takut. Ia berada dalam masalah besar jika para tahanan lolos. Ia menjadi begitu takut hingga ia hendak melukai dirinya sendiri.

Tetapi Paulus berseru,”Jangan melukai dirimu, kami semua di sini.” Sipir diselamatkan Sipir itu segera membawa Paulus dan Silas ke luar penjara. “Apa yang harus kulakukan agar

selamat?” ia bertanya. “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus maka engkau akan selamat,” kata Paulus. Dan itulah yang dilakukan oleh sipir itu. Sipir itu gembira untuk percaya kepada Yesus. Sipir itu menolong Paulus dan Silas Percaya kepada Yesus mengubah sipir itu. Sekarang ia ingin menolong para utusan Tuhan. Ia

membawa Paulus dan Silas ke rumahnya dan memberi mereka makan. (Gantilah Gambar 10C dan 10D dengan 10E.) Ia juga merawat luka-luka mereka akibat pukulan.

Paulus dan Silas meninggalkan kota

Itulah saatnya untuk mengatakan kepada lebih banyak orang di kota lain mengenai Yesus. Dan itulah yang dilakukan oleh Paulus dan Silas. Mereka mengatakan selamat berpisah kepada kawan-kawan mereka. Kemudian mereka meninggalkan Filipi untuk menemukan lebih banyak orang agar mereka dapat bercerita mengenai Yesus.

Kita dapat bercerita mengenai Yesus sepanjang waktu Dapatkah kita menjadi seperti Paulus dan Silas? Mereka bercerita mengenai Yesus sepanjang

waktu. Bahkan saat mereka dalam penjara, mereka bercerita kepada sipir mengenai Yesus. Mari kita berdoa dan mohon kepada Tuhan agar menolong kita menjadi seperti Paulus dan Silas. Mari kita memohon kepada Tuhan agar menolong kita bercerita mengenai Yesus sepanjang waktu. (Pimpinlah kelas dalam doa.)

Menerapkan Firman Allah (15-20 menit) Gunakan salah satu dari aktivitas-aktivitas berikut untuk meninjau pelajaran dan membantu

anak-anak berkeinginan bersaksi seperti Paulus dan Silas. Tinjauan Alkitab Benar atau salah: di atas kertas pita tulislah pernyataan-pernyataan cerita benar dan salah

seperti diberikan berikut ini. Taruhlah pita-pita itu dalam kotak atau tas. Biarkan setiap anak memilih sebuah pita. Bacalah pita itu dan biarkan ia memberitahu Anda apakah pernyataan itu benar atau salah. Biarkan ia membetulkan pernyataan-pernyataan yang salah.

Pernyataan-pernyataan: Fakta-fakta benar/salah akan meninjau pelajaran hari ini. Paulus dan Stan berkhotbah.

Paulus dan Silas berkhotbah mengenai Yesus. Paulus dan Silas dijebloskan ke dalam penjara karena mencuri. Paulus dan Silas ditempatkan di sel pojok yang menyenangkan.

Dalam penjara, Paulus dan Silas memuji Tuhan. Badai membuka penjara. Sebuah gempa membuka penjara. Paulus dan Silas tidak bercerita kepada sipir mengenai Yesus. Sipir tidak percaya kepada Yesus. Sipir percaya kepada Yesus. Sipir member Paulus dan Silas makan setelah ia percaya kepada Yesus. Paulus dan Silas berbicara mengenai Yesus di mana-mana.

Halaman-halaman pelajaran Anda memerlukan untuk setiap anak sebuah copy dari Pelajaran 10 dari Halaman Pelajaran

Pratama. Anda juga memerlukan krayon atau spidol. Berikan kepada setiap anak sebuah halaman pelajaran. Ia akan mengerjakan aktivitas di bagian

muka. Bantulah ia jika diperlukan untuk menemukan lima obyek tersembunyi. Kemudian bantulah ia untuk membalik halaman tersebut sehingga ia dapat mewarnai. Bantulah ia mengikuti setiap petunjuk secara bergantian.

Katakan,”Saat Paulus dan Silas berada dalam penjara, mereka berdoa dan memuji Tuhan. Mereka bahkan menceritakan kepada sipir mengenai Yesus. Bagaimana kita dapat menjadi seperti Paulus dan Silas? Dapatkan kita bercerita mengenai Yesus tidak peduli apa pun yang terjadi?”

Ayat Hafalan Ayat Hafalan

Bacalah ayat itu dari Alkitabmu. Katakan,”Dalam kisah 8-13, lihatlah halaman 56 Alkitab kita, sipir menanyakan bagaimana agar dapat diselamatkan. Ayat ini adalah jawaban Paulus.”

Mainkan permainan selesaikan-itu untuk mengajarkan ayat tersebut. Anda memerlukan tas biji- bijian untuk permainan tersebut. Anda mengatakan,”Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus.” Kemudian lemparkan tas biji-bijian kepada seorang anak. Ia akan menyelesaikan ayat tersebut. Anda dan dia menyebutkan referensi ayat tersebut (Kisah 16:31). Ulangi untuk setiap anak. Kemudian bertukarlah peran, biarkan anak-anak membacakan frase pertama ayat tersebut lalu melemparkan tas biji-bijian itu kepada Anda.

Membawa Firman Allah (10-15 menit) Pekerjaan tangan Anda memerlukan silotip, benang hitam atau kabel senile hitam, dan untuk setiap anak sebuah

copy dari Aktivitas 10 dan stiker dari Pekerjaan tangan Pratama. Berikan setiap anak halaman aktivitas. Bantulah dia menempatkan stiker, melubangi pojok, dan

membuat lubang lainnya. Bantulah dia melipat dan menempelkan tepi-tepinya untuk membuat sebuah kotak. Akhirnya, ia akan merentangkan benang atau kabel senile hitam melalui lubang- lubang untuk membuat jeruji-jeruji penjara.

Tanyakan,”Apakah yang dilakukan Paulus dan Silas di dalam penjara? Ya, mereka memuji Tuhan dan mereka bercerita kepada sipir mengenai Yesus. Bagaimana kamu dapat menjadi seperti Paulus dan Silas. Dapatkan kamu bercerita mengenai Yesus tidak peduli apapun yang terjadi?”

Perlengkapan mengajar Pratama Perlengkapan mengajar Pratama

Lembaran 14. Ia akan mewarnai dan menggunting bentuk hati dan pita kata. Ia akan menempelkan kabel senile di kedua ujung dari pita kata, menyesuaikan panjang kabel agar pas pada ukuran kepalanya. Ia akan menempelkan separuh kabel untuk setiap bentuk hati. Kemudian ia akan memasang bentuk-bentuk hati tersebut sesuai dengan yang ditunjukkan di sebelah kiri. Katakan,”Pita-pita kepala kita mengingatkan kita akan Kabar Baik yang disebarkan Paulus dan Silas. Kabar Baik itu adalah bahwa Yesus mengampuni dosa-dosa kita jika kita memintanya.”

Tic-tac-toe: Anda memerlukan dua buah tas biji-bijian, empat note yang lengket (Post-it) bertulisan X, empat note yang lengket (post-it) bertulisan O, poster permainan dari perlengkapan mengajar, dan pertanyaan-pertanyaan tinjauan dari Pelajaran 8, 9, dan 10.

Hari ini, gunakan permainan untuk meninjau pelajaran-pelajaran 8, 9 dan 10. Saat tas biji-bijian jatuh pada sebuah ruang dari pelajaran 8 atau 9 atau 10, tanyakan sebuah pertanyaan tinjauan

mengenai pelajaran tersebut. Jika tas biji-bijian jatuh pada ruang dari pelajaran 11 hingga 13, ceritakan

Evaluasi kepada anak-anak secara ringkas garis besar dari pelajaran yang akan datang.

1. Apakah setiap anak dapat menceritakan

mengenai Paulus dan Silas dalam penjara?

Kertas Bawa Pulang

2. Apakah saya menolong setiap anak untuk

Berikan setiap anak sebuah copy dari Petualangan Anak. berkeinginan membagi

Kertas ini memuat cerita Alkitab, kisah penerapan dan Kabar Baik keselamatan

dengan teman-

aktivitas-aktivitas penguatan.

temannya?

Kudapan: Anda memerlukan kue-kue wajah gembira, Gunakan gagasan-gagasan ini

serbet, dan minuman. Bantulah setiap anak untuk jika kelas sekolah minggu Anda lebih lama daripada 1 jam.

mencuci tangannya. Kemudian berikanlah dia sebuah serbet, minuman, dan kue. Pimpinlah kelas untuk berdoa atas makanan.

Katakan,”Lihatlah pada kuemu. Itu mengingatkan kita pada Paulus dan Silas yang bergembira dalam penjara. Mereka berdoa dan menyanyikan lagu pujian. Mari kita bertindak seperti Paulus dan Silas dalam penjara. Mari kita gembira dan bercerita mengenai Yesus.”

Lolos dari penjara: Ajaklah anak-anak berdiri membentuk lingkaran dan saling berpegang tangan.

Pilihlah tiga orang anak untuk melangkah masuk ke Tip guru tengah-tengah lingkaran. Seorang anak, “sipir,” rebah

Berikan perhatian pada level aktivitas setiap anak dan juga

dan bersikap tidur. Dua anak lainnya menjadi rentang perhatiannya. Beberapa

“Paulus” dan “Silas.” Anak-anak menyanyikan lagu anak tertarik pada warna sampai 20 menit, yang lain lebih

berikut. Anda menginterupsi dengan tertarik memerlukan variasi.

berseru,”Gempa!” Anak-anak dalam lingkaran Biarkan anak-anak memberikan menjatuhkan tangan mereka. Paulus dan Silas

Anda petunjuk kapan waktunya untuk mengubah level

berupaya lolos dari lingkaran sebelum ditangkap oleh pergerakan atau aktivitas. sipir.

Kata-kata ini dinyanyikan menurut lagu “Here we go ‘round the mulberry bush”:

Paul and Silas preached good news, Preached good news, preached good news. Paul and Silas preached good news, Even in a jail! Paul and Silas preached good news, Preached good news, preached good news. Paul and Silas preached good news, Even in a jail!

Biarkan setiap anak menelusuri huruf-huruf dengan lem dan menambahkan barang-barang seni. Katakan,”Kata ini, Yesus, adalah penting. Saat seseorang bertanya mengenai gambarmu,

katakan kepada mereka bahwa Yesus mengasihi mereka dan undanglah mereka untuk datang ke sekolah minggu bersama-sama dengan kamu.”

Bidikan mug: Anda memerlukan kamera Polaroid, film, dan latarbelakang foto yang telah disiapkan. Guntinglah sebuah lubang berukuran wajah seorang anak pada sebuah poster. Gambarlah Paulus pada satu sisi lubang, dan Silas pada sisi lainnya. Kedua orang itu tersenyum. Kemudian tambahkan jeruji-jeruji dari kertas warna hitam untuk menunjukkan sel penjara. Ajaklah setiap anak menaruh wajahnya dalam lubang di poster dan tersenyum saat Anda mengambil fotonya.

Katakan,”Gambar-gambar kita mengingatkan kita akan kisah Alkitab. Dapatkah kita menjadi Paulus dan Silas dan bercerita mengenai Yesus setiap saat?”

Tinjauan sel penjara: Anda memerlukan pertanyaan-pertanyaan tinjauan, blok-blok dan papankarton. Setiap anak akan menjawab sebuah pertanyaan tinjauan. Setelah seorang anak menjawab, ia menambahkan sebuah kotak pada sebuah penjara yang dibangun pada papankarton. Saat

Gagasan membersihkan setiap anak telah menjawab pertanyaan, berserulah, Tanyakan anak-anak untuk

“Gempa!” dan guncanglah blok-blok sampai jatuh. memungut sarana-sarana.

Kemudian bantu mereka Katakan,”Tuhan mengirim gempa. Kemudian Paulus

mengumpulkan bawaan mereka dan Silas menceritakan mengenai Yesus kepada

sehingga mereka siap pulang saat kelas usai.

sipir. Mari kita menjadi seperti mereka dan bercerita mengenai Yesus.” sipir. Mari kita menjadi seperti mereka dan bercerita mengenai Yesus.”

Kemenakan Paulus menolong dia

Unit 3: Kisah-kisah mengenai Paulus

Fokus guru Kisah Alkitab mengenai plot terhadap nyawa Paulus penuh dengan petualangan untuk anak-

anak. Gunakan kualitas-kualitas dramatis dari kisah tersebut untuk melibatkan murid-muridmu. Dalam kisah ini, tunjukkan anak-anak ke perlindungan yang Tuhan berikan kepada orang-orang

yang dikasihi-Nya. Ia melindungi baik Paulus maupun kemenakannya. Yakinkan anak-anak bahwa Tuhan beserta mereka dalam segala situasi, dan Dia berkuasa untuk melindungi dan menyelamatkan.

Juga, doronglah anak-anak untuk percaya bahwa mereka dapat mengikuti teladan kemenakan tersebut. Mereka dapat menolong anggota-anggota keluarga mereka. Tuhan dapat memberikan kepada mereka keberanian untuk menolong dalam situasi-situasi sulit.

Ayat Hafalan “Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya.” Mazmur 68:1 Nats Alkitab Kisah 23:12-35 Tujuan Anak akan dapat menjelaskan bagaimana kemenakan Paulus menyelamatkan hidup Paulus. Penerapan Kesetiaan: untuk menolong setiap anak agar memilih untuk setia kepada anggota-anggota

keluarganya.

Tuhan dapat menggunakan siapapun untuk melaksanakan rencana-Nya.

Sarana yang dibutuhkan Datang ke Rumah Tuhan

Langkah pelajaran

Aktivitas

Hal. 94, Perlengkapan Mengajar (5-10 menit)

o Kehadiran

o Penyembahan

Lihat hal 56 dan 57

o Sambutan

Tanpa sarana

o Pendahuluan:

o Permainan tahanan Tanpa sarana o Telepon mata-mata Cangkir-cangkir plastik yang telah

disiapkan, benang sepanjang 4 kaki (120cm), stiker

Pertanyaan-pertanyaan halaman (15-20menit)

Menerapkan Firman Allah

o Tinjauan Alkitab

79 ditulis pada kartu-kartu dan ditaruh dalam amplop-amplop. (sembunyikan amplop-amplop di kelasmu.)

o Buku murid

Halaman Pelajaran Pratama, krayon atau spidol

o Ayat hafalan

tanpa sarana

Gagasan-gagasan sesi

Sereal alfabet, serbet, minuman tambahan

o Kudapan

Air, soda kue, cangkir-cangkir, (waktu Gereja)

o Pesan tinta yang

tidak kelihatan

kain pel katun, kertas putih, kuas cat, pengering rambut (dryer), kain pel katun, kertas putih, kuas cat, pengering rambut (dryer),

o Membagikan kue

pertanyaan-pertanyaan, pemutar cakram rekam (CD), hidangan dalam kaleng kopi

o Menolong gambar-

kertas gambar, krayon atau spidol

gambar rumah o Menolong

pita penutup, tanda-tanda ruang

permainan rumah

berlabel

o Permainan akhir

tanpa sarana

o Membersihkan

tanpa sarana

Datang ke rumah Tuhan (5-10 menit)

Tip guru:

Kehadiran, lagu-lagu, penyembahan, Bersiaplah untuk mereka yang datang lebih awal dengan

persembahan: lihat halaman 56 dan 57 untuk menyimpan sarana yang

gagasan-gagasan. Sebuah irama aksi unit juga diperlukan. Contoh: blok-blok, tepung mainan, atau krayon

diberikan di halaman 56.

adalah baik.

Sambutan: sambutlah setiap anak dengan suara berbisik. Katakan,”Kita membisikkan rahasia. Hari ini

kita akan mendengar kisah Alkitab mengenai suatu rahasia.”

Pendahuluan pelajaran Pendahuluan pelajaran

Katakan,”Dalam kisah Alkitab kita, kita akan belajar mengenai seorang muda yang menolong melindungi seorang tahanan. Dengarkanlah petualangannya.”

Telepon mata-mata: Anda akan memerlukan cangkir-cangkir plastik yang telah dilubangi bagian bawahnya, benang sepanjang 4 kaki (120 cm), dan stiker-stiker.

Berikan setiap anak sebuah cangkir untuk didekorasi dengan stiker-stiker. Kemudian pasang- pasangkan anak-anak dan berikan setiap pasang seutas benang. Bantulah mereka memasukkan ujung benang di lubang-lubang cangkir dan mengikat ujung-ujungnya. Katakan kepada anak- anak untuk merentang benang tersebut dan berbicara satu dengan lainnya melalui ‘telepon mata-mata’ mereka.

Katakan,”Seorang anak muda dalam kisah Alkitab kita mirip seorang mata-mata.”

Mempelajari Firman Allah (5-10 menit)

Tip guru

Kisah Alkitab Kepala paragraf memberikan

Pelajaran ini adalah dari Kisah 23:12-35. Gunakan sebuah garis besar untuk nats Alkitab, kisah yang dicetak ini, dan gambar-

digunakan dalam bercerita. gambar flanel untuk mengajar murid-murid

Bukalah Alkitab pada Kisah 23. Tempatkan gambar flanel di

mengenai kemenakan Paulus yang menyelamatkan mana Anda dengan mudah

paman Paulus dari plot pembunuhan.

dapat meraih dan menunjukkannya.

Apakah kamu seorang kemenakan? Tahukah kamu ada seorang kemenakan dalam Alkitab? Pamannya adalah Paulus, seorang misionaris. Sekali waktu, kemenakan ini menyelamatkan Paulus.

Paulus berada dalam penjara Saat kisah kita dimulai, Paulus sudah berada dalam penjara. Ia berada dalam penjara karena

berkhotbah mengenai Yesus. (Tampilkan gambar 11A dari flanel 11 pada Gambar Flanel Pratama.)

Janji yang buruk Beberapa orang tidak ingin Paulus bercerita mengenai Yesus. Jadi mereka membuat agar Paulus

ditangkap. Tapi mereka ingin membunuh Paulus, tidak saja menjebloskannya ke dalam penjara. (Tampilkan gambar 11B terpisah dari 11A.) Orang-orang yang marah itu membuat sebuah janji

dan sebuah rencana. Inilah janji mereka:”Kami tidak akan makan atau minum sebelum sampai kami telah membunuh Paulus.” Itu adalah sebuah janji yang buruk, bukan begitu?

Rencana yang buruk Orang-orang jahat yang marah itu juga memiliki sebuah rencana. “Kami akan meminta untuk

bertemu dengan Paulus di luar penjara. Kami akan berkata kita ingin mendengar apa yang harus disampaikannya. Tapi kami akan membunuhnya begitu ia berada di luar penjara.” Orang-orang itu tahu bahwa Paulus lebih mudah dilukai tanpa semua penjaga yang berada dalam penjara.

Empat puluh orang jahat Ada lebih dari empat puluh orang laki-laki yang membuat janji yang buruk dan rencana kejam

tersebut. Paulus berada dalam bahaya besar. Tapi Tuhan tidak melupakan Paulus. Tuhan memiliki rencana untuk menolong Paulus.

Seorang kemenakan khusus

Paulus mendengar mengenai rencana dan janji itu. Bagaimana kamu merasakan jika orang-orang merencanakan untuk melukai pamanmu? Apakah kamu mencoba untuk menolong?

Kemenakan bercerita kepada paman Paulus Kemenakan Paulus seorang pemberani. Ia menjenguk pamannya dalam penjara. (Hilangkan 11B.

Tempatkan 11C dekat 11A.) Ia bercerita kepada Paulus mengenai rencana dan janji tersebut. Paulus memanggil penjaga. “Bawalah orang muda ini kepada komandan,” kata Paulus.

Kemenakan bercerita kepada komandan Maka kemenakan Paulus bercerita kepada komandan pasukan romawi. (Tempatkan gambar 11C

dan 11D dekat satu dengan lainnya.) “Apa yang harus kamu katakan?” Tanya sang komandan. “Beberapa orang membuat sebuah rencana,” kemenakan Paulus bercerita. “Mereka akan

memintamu untuk membawa Paulus keluar untuk berbicara dengan mereka besok. Tapi jangan lakukan hal itu. Lebih dari 40 orang di antara mereka menunggu untuk menyerang Paulus.”

Komandan mempercayai kemenakan Paulus Komandan mempercayai kemenakan tersebut. Ia mengkhawatirkan keselamatan kemenakan itu

dan juga Paulus. Ia berkata,”Jangan bercerita kepada siapapun bahwa kamu telah memberikan saya pesan ini.” Kemudian ia membuat rencana untuk menyelamatkan Paulus.

Komandan memindahkan Paulus ke tempat yang aman (Pindahkan 11C.) Komandan memerintahkan lebih dari 500 prajurit untuk memindahkan Paulus

ke kota lain. (Pindahkan 11A dan 11C. Tampilkan 11E.) Saat malam, semua prajurit tersebut membawa Paulus ke kota lainnya. Orang-orang yang marah itu tidak dapat melukai Paulus. Dengan segera Paulus aman.

Kita dapat menjadi para penolong yang berani Kita dapat menjadi para penolong yang berani

Kita mungkin tidak pernah harus melaporkan sebuah rencana untuk melukai seseorang yang kita cintai. Tapi kita dapat menolong keluarga kita dalam berbagai cara. Mari kita minta Tuhan untuk menolong kita menjadi para penolong yang berani dan baik hati seperti kemenakan Paulus.

Menerapkan Firman Allah (15-20 menit) Gunakan aktivitas-aktivitas berikut untuk meninjau pelajaran dan untuk menolong anak-anak

menjelajahi cara-cara mereka dapat menjadi setia dan penuh pertolongan pada keluarga mereka. Tinjauan Alkitab Pesan-pesan rahasia: sebelum kelas, tulislah pertanyaan-pertanyaan pada kartu dan tempatkan

kartu-kartu itu di amplop. Sembunyikan amplop-amplop dalam kelasmu. Untuk memainkan, bagilah kelas dalam dua kelompok. Ajaklah setiap kelompok untuk mencoba

menemukan amplop-amplop pesan rahasia. Kemudian bukalah amplop-amplop satu setiap kali dan ajukan pertanyaan-pertanyaan kepada tim yang menemukan amplop tersebut. Doronglah kelompok untuk saling membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan.

Pertanyaan-pertanyaan: pertanyaan-pertanyaan ini akan membantumu meninjau pelajaran hari ini.

1. Mengapa Paulus berada dalam penjara? (karena berkhotbah mengenai Yesus)

2. Apa yang orang-orang jahat berjanji untuk tidak lakukan sebelum Paulus terluka? (makan atau minum)

3. Berapa banyak orang laki-laki berjanji untuk melukai Paulus? (lebih dari 40)

4. Siapakah yang menemukan rencana rahasia terhadap Paulus? (kemenakan Paulus)

(Paulus)

6. Kepada siapakah Paulus mengirimkan kemenakannya untuk bercerita mengenai plot tersebut? (komandan pasukan romawi)

7. Apa yang dikatakan komandan pasukan romawi kepada kemenakan Paulus? (untuk tidak bercerita kepada siapapun apa yang ia ketahui)

8. Bagaimana komandan itu melindungi Paulus? (Ia memerintahkan banyak prajurit untuk membawa Paulus ke kota lain waktu malam.)

9. Ke mana mereka membawa Paulus? (ke kota lain)

10. Bagaimana kamu dapat menolong keluargamu? (Jawaban dapat berbeda-beda.)

Halaman-halaman pelajaran Jika Anda ingin mengajarkan

Anda memerlukan sebuah copy untuk setiap anak satu ayat unit untuk Pelajaran

dari Pelajaran 11 dari Halaman Pelajaran Pratama. 8-13, lihatlah halaman 56 Anda juga memerlukan krayon atau spidol.

Berikan setiap anak sebuah halaman pelajaran. Ia akan mengerjakan aktivitas pada halaman muka. Kemudian katakan kepadanya untuk membalik halaman. Ia akan menelusuri kata, menambahkan telinga-telinga, dan mewarnai gambar dari kemenakan Paulus.

Tanyakan,”Siapakah yang menolong Paulus? Ya, kemenakan Paulus. Tuhan menggunakan seorang anak dalam rencana-Nya untuk melindungi Paulus. Tuhan dapat menggunakan kamu juga dalam rencana-rencana-Nya. Ia dapat menggunakan kamu untuk menolong dalam keluargamu.”

“Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya.” Mazmur 68:1 Ajarkan kelas Anda kor yang popular untuk ayat ini. Itu dapat dinyanyikan dengan versi Alkitab

lainnya. Untuk baris terakhir, ketimbang menyanyikan, “Let God, let God arise,” nyanyikan “Mazmur 68 ayat 1.”

Gerakan-gerakan sederhana dapat menyertai lagu tersebut. Angkatlah kedua tangan saat “arise.” Lemparkan tangan ke sisi saat “scattered.”

Membawa Firman Allah pulang (10-15 menit) Pekerjaan Tangan

Tip guru

Anda memerlukan untuk setiap anak sebuah copy dari Untuk anak-anak yang belum Aktivitas 11 dan stiker yang sesuai dari Pekerjaan

banyak menulis, tulislah kata- kata untuk Badge Penolong

tangan Pratama. dengan halus pada kertas dan

biarkan menelusuri kata-kata Berikan setiap anak sebuah halaman aktivitas. Bantulah

itu.

ia menempelkan stiker. Kemudian bantulah ia menggunting bagian-bagian dan menyusun prakarya alat untuk melihat slide.

Katakan,”Kamu dapat menggunakan alat untuk melihat slide untuk bercerita mengenai bagaimana seorang anak pemberani menolong keluarganya. Bagaimana kamu dapat menolong keluargamu?”

Perlengkapan Mengajar Pratama Badge penolong: Anda juga perlu pita penutup atau peniti, gunting-gunting, dan untuk setiap

anak sebuah copy dari badge pada Lembar 15 dari Perlengkapan Mengajar Pratama, dan spidol atau krayon. Kertas hias atau pena gel akan menambah kesenangan.

boleh mewarnai badge tersebut dan mengguntingnya. Bantulah dia menempelkan badge itu di bajunya dengan silotip. Jika Anda menggunakan peniti, tempelkan peniti pada badge menggunakan silotip. Kemudian ia boleh memasang badge itu dengan menyematkan peniti itu di bajunya.

Katakan,”Badge kita mengingatkan kita untuk menjadi seperti kemenakan Paulus. Ia dengan berani menolong pamannya Paulus. Kita dapat menolong keluarga kita juga.”

Tic-tac-toe: Anda memerlukan dua buah tas biji-bijian, empat note yang lengket (Post-it) bertulisan X, empat note yang lengket (post-it) bertulisan O, poster permainan dari perlengkapan

Evaluasi mengajar, dan pertanyaan-pertanyaan tinjauan dari 1. Apakah setiap anak

Pelajaran 8 hingga 11.

dapat menjelaskan bagaimana kemenakan

Hari ini, gunakan permainan untuk meninjau pelajaran- Paulus menyelamatkan

nyawa Paulus? pelajaran 8 hingga 11. Saat tas biji-bijian jatuh pada 2. Apakah saya menolong

sebuah ruang dari pelajaran 8 atau 9 atau 10 atau 11, setiap anak untuk

tanyakan sebuah pertanyaan tinjauan mengenai memilih menjadi setia

kepada para anggota pelajaran tersebut. Jika tas biji-bijian jatuh pada ruang

keluarganya? dari pelajaran 12 atau 13, ceritakan kepada anak-anak secara ringkas garis besar dari pelajaran yang akan

datang.

Kertas bawa pulang Berikan kepada setiap anak sebuah copy dari Petualangan Anak. Kertas ini meliputi kisah

Alkitab, cerita penerapan, dan aktivitas-aktivitas penguatan.

Kudapan: Anda memerlukan sereal alphabet, serbet, Gunakan gagasan-gagasan ini jika kelas sekolah minggu Anda

dan minuman. Berikan kepada setiap anak sebuah lebih lama daripada 1 jam.

serbet, minuman, dan segenggam sereal. Ucapkanlah berkat atas makanan. Lalu biarkan mereka makan.

Katakan,”Sereal kita mengingatkan kita akan pesan-pesan rahasia. Siapakah yang mendengar sebuah pesan rahasia? Dapatkah kita menjadi seperti kemenakan Paulus dan menolong keluarga kita?”

Pesan tinta yang tidak nampak: Anda memerlukan air, soda kue, cangkir-cangkir, kain pel katun, kertas putih,

Tip guru

kuas, pengering rambut, dan jus anggur ungu. Anda dapat menghemat waktu

dengan membuat dan Campurkan dalam jumlah yang sama soda kue dan air. mengeringkan pesan tersebut

Aduklah sampai soda tersebut larut. Tempatkan sebelum kelas mulai. Biarkan campuran ini dalam cangkir-cangkir. Biarkan anak-anak anak-anak mewarnai pesan itu

saat jam kelas.

menggunakan kain pel untuk mengecat dengan campuran soda. Mereka boleh menulis,”Saya akan menolong.”

Gunakan pengering rambut (dryer) untuk mengeringkan pesan. Pesan-pesan mesti sepenuhnya kering sebelum langkah berikutnya. Saat pesan telah mengering, biarkan anak-anak mengecatkan jus anggur ke atas kertas. Maka pesan atau lukisan “tak nampak” akan tampak.

Katakan,”Apakah pesan rahasia yang dibawa oleh kemenakan Paulus? Bagaimana ia menjadi seorang penolong? Dapatkah kamu menjadi seorang penolong dalam keluargamu?”

Mengedarkan hidangan: Anda memerlukan pertanyaan-pertanyaan tinjauan, pemutar cakram rekam (CD player), cakram rekam (CD) perlengkapan mengajar, dan kaleng kopi penuh dengan hidangan kecil seperti permen, permen karet, atau coklat.

mengedarkan kaleng kopi dalam lingkaran. Stop musik secara acak. Anak yang sedang memegang kaleng menjawab sebuah pertanyaan. Setelah ia menjawab pertanyaan, ia boleh memilih satu permen dalam kaleng. Lanjutkan sampai setiap anak telah mendapat permen.

Gambar-gambar rumah menolong: Anda akan memerlukan kertas gambar dank rayon atau spidol. Biarkan setiap anak menggambar lukisan mengenai cara ia dapat membantu di rumah.

Permainan rumah menolong: Anda memerlukan pita penutup mata dan area terbuka. Tandai dengan pita sebuah lingkaran besar di lantai. Bagilah lingkaran itu menjadi 3 area. Berilah label ruang-ruang tersebut menjadi dapur, ruang tidur, ruang duduk.

Untuk bermain, seorang anak akan berdiri di pusat lingkaran dan menutup matanya sementara anak-anak yang lain berbaris mengitari lingkaran. Saat kamu berseru,”Stop!” anak yang di tengah menunjuk secara acak. Anak yang tertunjuk akan melihat ruangan di mana ia berdiri, dan menyebut suatu cara ia dapat membantu di ruangan tersebut. Sebagai contoh, anak yang berdiri di “ruang duduk” dapat berkata,”Saya dapat menolong dengan membersihkan debu.”

Permainan akhir: pimpinlah anak-anak dalam permainan “berburu beruang” ini. “Kita sedang berada dalam misi mata-mata. Kita tidak khawatir.

Gagasan membersihkan Mari berjalan ke tempat persembunyian. (Tepukkan

Mainkan “Saya mata-mata” tangan pada tungkai kaki untuk suara berjalan.) Ah, di

untuk membersihkan ruangan. sini sungai. Mari kita berenang melintasinya. Katakan,”Saya memata-matai dengan mata saya sesuatu…”

(Gerakkan lengan seperti berenang.) Sekarang kita Isilah titik dengan warna atau berjalan lagi. (Tepukkan tangan pada tungkai.) Sst,

nama barang yang Anda ingin dipungut. Anak yang menebak

inilah tempat persembunyian. Kita harus memanjat. barang itu mengambilnya.

(Gerakan memanjat.) Sst, dengar. Oh tidak, mereka melihat kita! Lari! (Tepukkan tangan dengan cepat pada tungkai.)

Paulus dalam kapal yang karam

Unit 3: kisah-kisah mengenai Paulus

Fokus guru Dalam pelajaran ini, kapal Paulus terperangkap dan kemudian karam oleh karena badai di laut.

Tekankan perlindungan Tuhan meskipun dalam bahaya. Perlindungan ilahi kerapkali berarti kemampuan mengatasi bahaya, dan bukan terhindar sama sekali dari bahaya.

Pelajaran ini mungkin akan menimbulkan beberapa pertanyaan sensitif. “Mengapa Tuhan tidak melindungi saya dari ayah tiri saya?” “Di manakah Tuhan saat terjadinya kekerasan?” Bimbinglah anak-anak dengan sensitif, bantulah mereka melihat kesetiaan Tuhan. Juga bersiaplah untuk menolong mereka mencari solusi-solusi.

Catatan: Jika seorang anak menyebutkan kekerasan atas dirinya (abuse), Anda mungkin perlu melaporkan hal itu kepada yang berwajib. Mulailah dengan melaporkan hal itu kepada pendeta senior atau anggota staf gereja dalam pelayanan Anda.

Ayat Hafalan Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat

terbukti. Mazmur 46:1 Nats Alkitab Kisah 27:13-15, 20-29, 33-41, 43,44 Tujuan Anak akan dapat bercerita mengenai bagaimana Tuhan secara ajaib melindungi Paulus dan

semua rekan sepelayarannya. Penerapan semua rekan sepelayarannya. Penerapan

Tuhan selalu hadir. Ia tahu dan peduli saat anak-anak-Nya menghadapi ketakutan dan kesulitan. Ia akan menjawab kita saat kita berdoa.

Langkah pelajaran

Sarana yang dibutuhkan Datang ke Rumah Tuhan

Aktivitas

Hal. 94, Perlengkapan Mengajar (5-10 menit)

o Kehadiran

o Penyembahan

Lihat hal 56 dan 57

o Sambutan

Jaket penyelamat ukuran anak

o Pendahuluan:

o Gambar badai

Kertas hitam, bola katun, lem, pena-pena, krayon

o Permainan air

tirai shower plastik, handuk, tong air, permainan air

Menerapkan Firman Allah

Pertanyaan-pertanyaan tinjauan, (15-20menit)

o Tinjauan Alkitab

Tong plastik, cangkir takaran, Air, handuk, perahu mainan

o Buku murid

Halaman Pelajaran Pratama, krayon atau spidol

o Ayat hafalan

pemutar cakram rekam (CD player), CD dari Perlengkapan Mengajar Pratama.

Gagasan-gagasan sesi o Kudapan ikan buah Potongan buah pir, irisan peach, tambahan

Kue, minuman, piring kertas,

(waktu Gereja)

serbet

o Perahu layar

kertas, gunting, pelubang kertas, lempung mainan, krayon atau spidol, sedotan, tutup

o Berenang ke pantai pertanyaan-pertanyaan tinjauan o Membuat

kertas besar atau kertas koran,

gelombang

spidol biru atau krayon, silotip

o Faktor ketakutan

kotak, barang-barang atau gambar yang berhubungan dengan ketakutan anak (laba-laba atau monster mainan dll.)

o Permainan akhir

tanpa sarana

o Membersihkan

tanpa sarana

Datang ke Rumah Tuhan (5-10 menit)

Tip guru:

Kehadiran, lagu-lagu, penyembahan, persembahan: Bersiaplah untuk mereka yang

Lihatlah halaman 56 dan 57 untuk gagasan-gagasan. datang lebih awal dengan

Sebuah irama unit aksi juga diberikan pada halaman 56. menyimpan sarana yang diperlukan. Contoh: blok-blok,

Sambutan: sambutlah setiap anak dengan sambutan tepung mainan, atau krayon adalah baik.

yang gembira dan berhubungan dengan kapal, seperti “Ahoy!” atau “Selamat datang di geladak.” Jika mungkin, dapatkan sebuah jaket pelampun ukuran anak-anak. Biarkan setiap anak mencobanya. Katakan,”Hari ini kita akan mendengar mengenai sebuah badai dan kapal karam.”

Pendahuluan Pelajaran

Tip guru

Gambar-gambar badai: Anda memerlukan kertas hitam, bola-bola katun, lem, pen atau krayon dibuat

Kepala paragraf memberikan sebuah garis besar untuk

untuk menandai pada kertas gelap. digunakan dalam bercerita. Anak-anak menempelkan bola-bola katun pada kertas

Bukalah Alkitab pada Kisah 27. Tempatkan gambar flanel di

gelap sebagai awan badai. Kemudian mereka mana Anda dengan mudah

menggambar hujan, kilat, dan gelombang-gelombang.

dapat meraih dan menunjukkannya.

Tanyakan,”Adakah yang takut terhadap badai? Ada badai yang kuat dalam kisah Alkitab hari ini.”

Permainan air: Anda memerlukan sebuah tirai mandi plastik, tong air, handuk-handuk, dan benda- Dapatkan sebuah kaset atau

cakram rekam (CD) yang benda untuk permainan air seperti kapal mainan,

menggabungkan musik dan cangkir dan sendok takaran, cerobong asap, gabus,

suara-suara badai. Putarlah itu sebagai musik latar untuk saat

spons dan lain-lain.

kedatangan.

Tempatkan tirai plastic di bawah area bermain air. Biarkan anak-anak bermain kapal mainan dan membuat gelombang. Mereka boleh menakar dan menimbang air. Mereka juga dapat mencoba barang-barang untuk melihat mana yang mengapung dan mana yang akan tenggelam.

Katakan,”Air adalah hal yang penting dalam kisah Alkitab hari ini. Kisah kita adalah mengenai badai di laut.”

Mempelajari Firman Allah (5-10 menit) Kisah Alkitab Mempelajari Firman Allah (5-10 menit) Kisah Alkitab

Sebuah badai besar dan Tuhan yang besar Seperti apakah badai itu? Apakah awan-awan gelap? Apakah angin kuat? Adakah kilat dan

guntur? Kisah Alkitab ini adalah tentang sebuah badai yang besar dan Tuhan yang lebih besar yang menjaga keselamatan Paulus dari badai.

Kapal Paulus terperangkap dalam badai Badai yang sangat besar terjadi saat Paulus berada dalam kapal di tengah laut. (Tunjukkan

adegan 12A dari flanel 12 dari Gambar Flanel Pratama.) Angin yang kuat dan dahsyat mendorong kapal di antara gelombang-gelombang yang besar. Ke

atas, ke atas, itulah sisi kapal yang berada dekat gelombang besar. Turun, turun, itulah sisi kapal di seberang gelombang besar. (Buatlah gerakan tangan yang sesuai.)

Awan tampak tebal dan gelap. Orang-orang dalam kapal tidak dapat melihat matahari, atau bulan atau bintang-bintang selama beberapa hari.

Dua minggu yang panjang Badai memerangkap kapal Paulus selama dua minggu yang panjang. Apakah kamu berpikir

bahwa orang-orang di kapal khawatir? Mereka khawatir kapal akan tenggelam dan mereka juga terbenam. Mereka begitu khawatir sampai-sampai mereka tidak makan. (Ajaklah anak-anak memasang wajah ketakutan dan mengusap-usap perut mereka.)

Seorang malaikat membawa berita baik Namun Paulus berdoa dan Tuhan menjawab. Pada malam hari Tuhan mengutus seorang

malaikat untuk membawa berita baik kepada Paulus. “Jangan khawatir, Paulus,” kata malaikat.

lainnya.” Paulus menyampaikan kabar baik

Paulus berdiri di depan orang-orang dan menyampaikan kabar baik itu. (Tunjukkan adegan 12B.) “Makanlah sesuatu,” ia berkata. “Kamu memerlukan kekuatan. Tidak seorangpun dari kamu akan kehilangan sehelai rambutpun dari kepalamu.”

Kapal terdampar Segera setelah itu para pelaut melihat daratan. Mereka mencoba untuk membawa kapal ke darat.

Namun kapal kandas pada pasir. Gelombang badai menghantam buritan kapal hingga kapal mulai pecah. (Pindahkan adegan 12A dan 12B. Tunjukkan adegan 12C.) Dengan cepat kapal menjadi hancur.

Janji Tuhan ditepati Namun apakah janji yang diberikan Tuhan kepada Paulus? Ya, Tuhan berjanji tidak seorang pun

akan tenggelam. Tuhan menepati janji-Nya. Paulus, para prajurit, dan para pelaut semuanya selamat. Mereka tiba dengan selamat di pantai. (Tambahkan adegan 12D.)

Orang-orang yang dapat berenang, berenang ke pantai. (Anak-anak dapat bergerak menirukan orang berenang.) Orang-orang yang tidak dapat berenang mengambil potongan-potongan dari kapal dan menggunakannya untuk sampai ke pantai. (Anak-anak menirukan orang yang memegang papan di satu tangan, dan tangan yang lain mendayung.) Semua 276 orang di atas kapal semuanya sampai dengan selamat di pantai. Tuhan menepati janji-Nya dan menyelamatkan mereka semua.

Tuhan akan melindungi kita Seperti Tuhan melindungi Paulus dan semua orang lain di atas kapal, Tuhan dapat melindungi

kamu juga. Kita dapat mempercayai Tuhan untuk menjaga keselamatan kita. Saat keadaan menakutkan, kita dapat berdoa kepada Tuhan dan menaruh kepercayaan kita kepada-Nya. Mari kamu juga. Kita dapat mempercayai Tuhan untuk menjaga keselamatan kita. Saat keadaan menakutkan, kita dapat berdoa kepada Tuhan dan menaruh kepercayaan kita kepada-Nya. Mari

Menerapkan Firman Allah (15-20 menit) Gunakan satu dari aktivitas-aktivitas berikut untuk meninjau pelajaran dan untuk menolong

anak-anak percaya bahwa Tuhan dapat menolong mereka saat mereka merasa khawatir. Tinjauan Alkitab Apungkan perahu: Anda memerlukan pertanyaan-pertanyaan, sebuah handuk, tong air, perahu

mainan, cangkir takaran, dan wadah air. Tempatkan tong dan air di atas handuk untuk menyerap air yang tumpah. Tempatkan perahu mainan dalam tong yang kering.

Tanyakan setiap anak sebuah pertanyaan. Setelah ia menjawab, ia menuangkan secangkir air ke dalam tong. Saat semua anak telah menjawab pertanyaan, pujilan mereka karena telah menjawab pertanyaan.

Pertanyaan tinjauan: pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda meninjau pelajaran jari ini.

1. Di manakah Paulus saat ia menghadapi badai besar? (dalam sebuah kapal di laut)

2. Awan-awan badai sangat tebal. Hal-hal apa di langit yang tak dapat dilihat Paulus dan orang-orang lain selama berhari-hari? (matahari, bulan atau bintang-bintang)

3. Untuk berapa lama badai memerangkap kapal Paulus? (2 minggu)

4. Apa yang Paulus lakukan untuk menolong kapalnya? (Ia berdoa.)

5. Siapakah yang diutus Tuhan kepada Paulus? (seorang malaikat)

6. Apa yang Tuhan janjikan kepada Paulus? (bahwa tidak seorangpun akan hilang)

7. Apa yang Paulus pesankan kepada orang-orang untuk dilakukan? (makan untuk kekuatan) 7. Apa yang Paulus pesankan kepada orang-orang untuk dilakukan? (makan untuk kekuatan)

berenang. Lainnya menggunakan serpihan sisa satu ayat unit untuk Pelajaran 8-13, lihatlah halaman 56 kapal untuk sampai di pantai.)

9. Berapa banyak orang yang diselamatkan Tuhan dari badai? (semuanya 276 orang di kapal)

10. Siapakah yang dapat menolong kita saat merasa khawatir? (Tuhan)

Halaman-halaman pelajaran Anda memerlukan sebuah copy untuk setiap anak dari Pelajaran 12 dari Halaman Pelajaran

Pratama. Anda juga akan memerlukan krayon atau spidol. Berikan setiap anak sebuah halaman pelajaran. Bantulah ia mengerjakan aktivitas di halaman

depan. Kemudian katakan kepadanya untuk membalik halaman. Bantulah ia menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelum ia mewarnai gambar cerita Alkitab.

Tanyakan,”Saat kapal Paulus pecah, Tuhan menolong semua orang selamat sampai di pantai. Saat kita dalam bahaya Tuhan dapat menolong kita juga.”

Ayat Hafalan Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat

terbukti. Mazmur 46:1 Anda memerlukan pemutar cakram rekam (CD player) dan cakram rekam Perlengkapan

Mengajar. Ajaklah anak-anak berdiri membentuk lingkaran. Mereka akan berbaris dalam lingkaran itu saat musik berputar. Pegang seorang anak saat mereka sedang berjalan berputar.

ayat hafalan.

Membawa Firman Allah pulang (10-15 menit) Pekerjaan tangan Anda akan memerlukan paku, krayon, dan untuk setiap anak sebuah copy dari Aktivitas 12 dan

stiker yang sesuai dari Pekerjaan tangan Pratama. Berikan setiap anak sebuah halaman aktivitas. Bantulah ia menempatkan stiker dan

menggunting bagian-bagian. Ia akan menggunakan paku untuk menempelkan perahu di latar belakang gambar badai sehingga perahu dapat digoyangkan oleh angin dan gelombang. Di latar

belakang adalah adegan penyelamatan Tuhan setelah Tip guru kapal pecah.

Seorang asisten guru adalah penting untuk membantu

Tanyakan,”Apakah kamu takut dalam badai besar? dengan prakarya karena sulit untuk satu orang membantu

Orang-orang dalam kapal Paulus juga takut. Tapi semua anak. Jika Anda tidak Paulus percaya kepada Tuhan. Ia tahu Tuhan

memiliki asisten tetap, pertimbangkan untuk mengajak

memeliharakan mereka. Tuhan akan salah seorang orangtua

memeliharakan kamu juga.”

membantu.

Perlengkapan Mengajar Pratama Kapalpecah yang bergerak: Anda memerlukan benang, sebuah pelubang kertas, gunting,

krayon, dan beberapa lembar copy dari gambar perahu dan awan pada Lembar 15 dari Perlengkapan Mengajar Pratama.

menggunting. Kemudian ia akan membuat lubang dengan pelubang kertas. Bantulah dia untuk memotong dan mengikat benang untuk menghubungkan bagian-bagiannya. Ia akan menambahkan sebuah gantungan benang juga.

Katakan,”Tuhan menolong Paulus dalam sebuah kapal yang pecah. Tuhan melindungi kita juga. Dapatkah kamu menceritakan kepada saya bagaimana Tuhan melindungi kamu?”

Mendengar dan belajar: Anda memerlukan sebuah pemutar cakram rekam (CD player) dan putarlah “Larry learns a lesson,” track 16 dari cakram rekam dalam Perlengkapan Mengajar Pratama.

Mainkan rekaman penerapan ini untuk memperkuat cerita Alkitab hari ini mengenai pentingnya pemeliharaan Tuhan.

Tanyakan,”Siapakah yang Larry pelajari merupakan pelindung terbaik? Ya, Tuhan adalah pelindung terbaik.”

Tic-tac-toe: Anda memerlukan bahan-bahan permainan dari Pelajaran 11. Hari ini, gunakan permainan untuk meninjau Pelajaran 8 hingga Pelajaran 12. Saat tas biji-bijian jatuh di ruang Pelajaran 13, ceritakan kepada anak-anak ringkasan cerita pelajaran yang akan datang.

Evaluasi

1. Apakah setiap anak dapat menceritakan

Kertas bawa pulang bagaimana Tuhan secara ajaib melindungi Paulus dan semua rekan

Berikan setiap anak sebuah copy dari Petualangan Anak. sepelayarannya?

Kertas ini mencakup kisah Alkitab, cerita penerapan, 2. Apakah saya menolong dan aktivitas-aktivitas penguatan.

setiap anak percaya bahwa Tuhan dapat

menolongnya kapanpun ia merasa takut?

Gagasan-gagasan sesi tambahan Kudapan ikan buah: Anda memerlukan potongan buah pir, irisan peach, kue, minuman, piring

kertas, serbet. Setelah semua mencuci tangan, berdoalah atas makanan. Kemudian berikan setiap anak sebuah piring dengan buah pir di atasnya. Buah pir adalah badan ikan. Tambahkan ekor dari potongan buah peach. Potong lagi potongan peach menjadi tulang ikan atas dan bawah. Tambahkan mata dari kue dan sebuah mulut.

Gunakan gagasan-gagasan ini Adaptasi: hidangkan cracker bentuk ikanmas ketimbang

jika kelas sekolah minggu Anda lebih lama daripada 1 jam.

ikan dari buah. Perahu berlayar: Anda memerlukan kertas, gunting,

pelubang kertas, tepung mainan, spidol atau krayon, dan untuk setiap anak sebuah sedotan dan tutup dari wadah margarin. Tunjukkan prakarya contoh dan bantu setiap anak memotong layar berbentuk segitiga. Kemudian bantulah dia membuat

4 lubang di sisi panjang dari layar segitiga tersebut. Ia akan memasukkan sedotan ke lubang-lubang layar

Tip guru

tersebut. Kemudian ia akan menaruh segumpal Jika seorang anak berkata ia

tepung mainan di tengah-tengah tutup wadah tidak takut apapun, terimalah komentarnya dan mintalah dia

margarin, taruhlah sedotan ke dalam tepung mainan memilih salah satu hal yang

itu. mungkin membuatnya takut. Katakan,”Kita sedang membuat perahu mainan

untuk mengingatkan kita akan cerita Alkitab. Tuhan melindungi Paulus dan orang-orang lain di atas kapal.”

Berenang ke darat: bariskan semua anak di salah satu sisi ruangan. Mintalah setiap anak secara bergiliran menjawab sebuah pertanyaan. Jika ia menjawab dengan benar, ia boleh “berenang” maju tiga langkah, dengan menggerakkan tangannya seperti berenang. Teruskan bermain hingga setiap anak telah bergerak ke sisi lain dari ruangan dan dengan aman mencapai ‘pantai.’

Siapakah yang melindungi orang-orang? Ya, Tuhan melakukannya.” Membuat gelombang: Anda akan memerlukan silotip, selembar besar kertas atau koran,

banyak spidol dank rayon warna biru yang berbeda-beda. Pasanglah kertas itu di sebuah dinding. Biarkan anak-anak menggambar dan mewarnai

gelombang-gelombang di kertas tersebut. Tujuannya adalah mengisi kertas dengan gelombang- gelombang.

Jelaskan,”Terdapat banyak sekali gelombang dalam cerita Alkitab hari ini. Gelombang-gelombang

Gagasan membersihkan adalah bagian dari badai kuat di laut.”

Peganglah seorang anak dengan Faktor ketakutan: Anda memerlukan sebuah kotak

perahu mainan dan yang berisi benda-benda atau gambar-gambar yang

katakan,”Anda aman untuk membuat daerahmu teratur

berhubungan dengan ketakutan – laba-laba plastik, rapi.” Anak tersebut akan gambar monster, gambar anjing, sebuah gambar

memungut sarana-sarana aktivitas dan menempatkan

payung atau badai, senapan mainan atau topeng ski, barang-barang bawaannya

ular karet, kertas warna hitam untuk kegelapan, dan

untuk pulang.

lain-lain. Peganglah setiap barang tersebut dan diskusikanlah

ketakutan. Tempatkan benda-benda itu di kelas dan biarkan setiap anak berdiri di samping benda yang paling ia takuti. Mereka yang takut pada beberapa hal memilih benda yang paling ia takuti.

Katakan,”Kita memerlukan perlindungan Tuhan setiap saat. Tidakkah kamu gembira bahwa kamu dapat mempercayai Dia?”

Permainan akhir: Anda memerlukan permen lifesaver. Ajaklah anak-anak mengedarkan permen berkeliling saat Anda menutup mata dan menghitung sampai 10. Kemudian buka mata dan katakan,”Stop.” Anak yang memegang permen akan mengatakan ayat hafalan sebelum ia mengambil sebuah permen.

Pelajaran 13, 26 Agustus Seekor ular menggigit Paulus Unit 3: kisah-kisah mengenai Paulus

Fokus guru Pelajaran terakhir mengenai Paulus ini mencakup pengalaman-pengalamannya setelah kapal

karam. Di Malta, kepedulian Tuhan untuk Paulus dan penduduk asli pulau tersebut ditunjukkan. Cerita bermula dengan mukjizat perlindungan dari gigitan ular berbisa. Hal tersebut berlanjut dengan mukjizat penyembuhan banyak penduduk asli yang sakit. Kepedulian Tuhan tidak terbatas pada Paulus saja. Kepedulian Tuhan juga ditujukan kepada semua orang yang memerlukan.

Kepedulian Tuhan terhadap orang-orang tidak berubah. Dia menunjukkan kepedulian tersebut dalam berbagai cara setiap hari. Minggu ini, bantulah para murid Anda percaya bahwa sebagaimana Tuhan peduli kepada Paulus dan penduduk asli pulau tersebut, demikian pula Tuhan mempedulikan mereka juga.

Ayat hafalan “Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.”

Mazmur 91:15 Nats Alkitab Kisah 28:1-10

Anak tersebut akan dapat menyebutkan bagaimana Tuhan menjaga Paulus saat ia berada di pulau Malta.

Penerapan Tuhan menjaga: untuk menolong setiap anak mengidentifikasikan beberapa dari banyak cara

Tuhan menjaganya. Keyakinan kita Tuhan menjaga umat-Nya dalam cara-cara baik yang biasa maupun dengan mukjizat. Pemberian

Tuhan setiap hari dalam bentuk makanan dan tempat tinggal sama pentingnya dengan pertolongan-Nya dalam bentuk mukjizat.

Sarana yang dibutuhkan Datang ke Rumah Tuhan

Langkah pelajaran

Aktivitas

Hal. 94, Perlengkapan Mengajar (5-10 menit)

o Kehadiran

o Penyembahan

Lihat hal 56 dan 57

o Sambutan

Lampu flash atau lampu kecil

o Pendahuluan:

o Dingin, basah, lelah Api unggun, handuk, selimut,

cangkir

kertas, pita, spidol atau krayon Menerapkan Firman Allah

o Mural ular

Pertanyaan-pertanyaan hal 91, (15-20menit)

o Tinjauan Alkitab

api

o Buku murid

Halaman Pelajaran Pratama, krayon atau spidol Halaman Pelajaran Pratama, krayon atau spidol

Gagasan-gagasan sesi

Stik pretzel, ulat permen, serbet, tambahan

o Kudapan

minuman

(waktu Gereja)

o Kudapan opsional

mentega kacang, susu bubuk, madu

o Ular licin

benang, silotip, spidol, kertas merah, gunting, jarum jahit, cangkir kertas

o Gambar api unggun ranting, kertas tissue, benang hitam, lem, gunting, kertas

konstruksi

o Permainan peduli

selimut, cangkir, handuk

o Temukan kayu

batang kayu, pensil, atau kabel

bakar

senil

o Permainan akhir

tanpa sarana

o Membersihkan

tanpa sarana

Kehadiran, lagu-lagu, penyembahan, persembahan: lihat halaman 56 dan 57 untuk gagasan- gagasan. Sebuah irama aksi unit juga diberikan pada halaman 56.

Sambutan: buatlah api unggun tiruan menggunakan lampu flash atau lampu kecil. Sambutlah setiap anak saat ia datang. Undanglah setiap orang untuk bergabung mengitari ‘api unggun’ untuk menghangatkan tangan. Katakan,”Dalam kisah hari ini, terdapat sebuah api unggun.”

Pendahuluan Pelajaran Dingin, basah, dan lelah: Anda memerlukan handuk, cangkir dan selimut. Peganglah handuk

dan bertanyalah,”Jika kamu kedinginan dan basah, mengapa kamu memerlukan handuk? Ya, handuk membantumu mengeringkan rambut dan itu akan menolongmu menjadi lebih hangat.”

Kemudian peganglah selimut dan tanyakan bagaimana

Tip guru

itu dapat digunakan untuk menolong seorang yang kedinginan dan basah. Ulangi untuk cangkir dan

Bimbinglah anak-anak ke dalam pelajaran dengan bercerita Tip guru:

buatlah api unggun tiruan seperti dalam Sambutan. mengenai hidup mereka dan

Biarkan anak-anak menunjukkan bagaimana setiap hal hal-hal yang menarik minat Bersiaplah untuk mereka yang mereka, kemudian hubungkan datang lebih awal dengan

digunakan untuk menolong menjadi hangat dan kering. itu dengan kebenaran spiritual. menyimpan sarana yang

Misalnya, anak-anak pratama diperlukan. Contoh: blok-blok, Katakan,”Kisah Alkitab hari ini mulai dengan 276 membutuhkan pertolongan tepung mainan, atau krayon

orang kedinginan, basah, dan lelah. Dengarkan dalam banyak hal. Jelaskan adalah baik. bahwa Roh Kudus adalah

untuk mengetahui bagaimana mereka menjadi seorang Penolong.

hangat dan kering.” Mural ular: sebelum kelas, gambarlah seekor ular

panjang yang melintasi banyak lembaran kertas, selembar kertas setiap anak. Berikan nomor setiap lembar kertas sehingga Anda dapat menggabungkan kembali ular tersebut menjadi satu.

Doronglah kreativitas seperti bintik-bintik polka, garis-garis dan seterusnya. Tempelkan potongan-potongan gambar ular tersebut di dinding dan katakan,”Ular kita

menyenangkan dan lucu. Tapi dalam kisah Alkitab kita terdapat ular nyata yang tidak lucu.”

Mempelajari Firman Allah (5-10 menit) Kisah Alkitab Pelajaran ini adalah dari Kisah 28:1-10. Gunakan nats Alkitab, kisah yang tercetak ini, dan

gambar-gambar flanel untuk mengajarkan murid-murid mengenai Paulus di pulau Malta. Terdampar setelah kapal pecah

Akhirnya Paulus tiba dengan selamat di pulau Malta. Ia telah lolos dari badai yang hebat selama 2 minggu, yang telah menghancurkan kapalnya.

Namun Tuhan telah menolong semua 276 orang dari kapal untuk tiba dengan selamat di pantai. (Tunjukkan gambar 13A dari flanel 13 dari Gambar Flanel Pratama.)

Api untuk menghangatkan Paulus dan orang-orang lainnya telah selamat tiba di pantai. Tapi mereka masih memerlukan

pertolongan. Mereka basah, lelah, dan kedinginan. Penduduk pulau cukup baik. Mereka membuat api. (Tunjukkan gambar 13B. Gosokkan tangan

bersama-sama dan hangatkan mereka di dekat api tiruan.) Orang-orang itu gembira karena adanya api itu.

Paulus membantu mengumpulkan kayu bakar

Namun Paulus juga mengumpulkan lainnya di luar kayu bakar tersebut. (Tunjukkan gambar 13E.) Yang Paulus tidak ketahui adalah ada ular bersembunyi di antara kayu-kayu tersebut!

Seekor ular menggigit Paulus Saat Paulus menaruh kayu-kayu tersebut di atas api, api yang panas memaksa ular itu untuk

keluar. (Tempatkan gambar 13E sedemikian sehingga ular itu tampak menggigit tangan Paulus.) Ular itu menggigit tangan Paulus dan bergelantung di situ.

Penduduk pulau itu melihat bahwa ular tersebut menggantung di tangan Paulus. Mereka tertarik dan mungkin sedikit takut. Mereka yakin Paulus akan sakit atau meninggal akibat gigitan ular itu.

Tuhan menjaga Paulus Namun Paulus tahu bahwa Tuhan menjaganya. Ia mengibaskan ular itu ke dalam api dan berbuat

seolah tidak terjadi apa-apa. (Pindahkan Gambar 13D dan 13E.) Dan tentu, Tuhan melindungi Paulus sehingga ia tidak sakit.

Penduduk pulau menjadi takjub Saat penduduk pulau melihat bahwa Paulus tidak apa-apa, mereka menjadi takjub. Namun

segera mereka menjadi lebih takjub. Mereka takjub akan kuasa Tuhan. Paulus berdoa untuk seorang penting Paulus dan kawan-kawannya pergi untuk tinggal di sebuah rumah besar di pulau. Orang yang

memiliki rumah tersebut adalah orang penting. Ia adalah gubernur dari pulau tersebut. (Pindahkah gambar 13A dan 13B.)

Tuhan menyembuhkan ayah gubernur Ayah gubernur itu sangat sakit dan berbaring di ranjang. (Tunjukkan 13C dan 13F.) Paulus tahu

bahwa Tuhan juga menjaga orang tersebut. Jadi ia pergi dan berdoa untuk orang tersebut. Menurutmu apakah yang terjadi? (Ijinkan komentar.) Ya benar. Tuhan menyembuhkan ayah gubernur.

Semua orang di pulai mendenger mengenai mukjizat penyembuhan itu. Lebih banyak orang datang kepada Paulus. Ia berdoa untuk mereka dan mereka pun disembuhkan. Tuhan peduli untuk orang-orang sakit di pulau.

Tuhan menjaga kita Tuhan tidak berubah. Sebagaimana Tuhan menolong Paulus dan orang-orang lainnya agar

selamat dan hangat dan kering, Tuhan memberi kita rumah dan pakaian untuk menjaga kita aman, hangat dan kering.

Seperti Tuhan menjaga Paulus dengan cara melindunginya dari gigitan ular, Tuhan masih menjaga umat-Nya hari ini dengan melindungi mereka. Seperti Tuhan menyembuhkan orang- orang sakit di Malta, Tuhan masih menyembuhkan orang-orang hari ini.

Karena Tuhan menjaga kita, apa yang harus kita lakukan? Ya, kita harus mengucap syukur. Mari kita mengucap syukur kepada Tuhan karena menjaga kita. (Pimpin dalam doa.)

Menerapkan Firman Allah (15-20 menit) Gunakan aktivitas-aktivitas berikut untuk meninjau pelajaran dan untuk menolong anak-anak

mengidentifikasi cara-cara Tuhan menjaganya. Tinjauan Alkitab Robin bulat: biarkan kelas menceritakan kisah itu dalam gaya robin-bulat. Duduklah dalam

sebuah lingkaran. (Anggaplah Anda sedang duduk di sekeliling api.) Mulailah cerita dengan mengatakan, “Paulus dan teman-temannya mengalami kapal karam.” Kemudian anak di sebelah Anda meneruskan cerita dengan menyebutkan nama pulau itu. Teruskan di sekitar lingkaran, di mana setiap anak menceritakan satu bagian dari cerita itu. Bersiaplah untuk menolong setiap anak.

ulangi cerita. Pertanyaan-pertanyaan: pertanyaan-pertanyaan ini akan menolong Anda meninjau pelajaran.

1. Di pulau mana Paulus terdampar? (Malta)

2. Siapakah yang menolong orang-orang yang terdampar itu? (penduduk pulau)

3. Bagaimana penduduk pulau menolong Paulus dan orang-orang lainnya menjadi hangat dan kering? (Mereka membuat api.)

4. Apa yang bersembunyi dalam kayu bakar yang dikumpulkan Paulus? (seekor ular)

5. Apa yang dilakukan ular itu saat Paulus meletakkan kayu bakar ke api? (menggigit tangan Paulus)

6. Apa yang terjadi pada Paulus setelah ular itu menggigitnya? (Tidak terjadi apa-apa. Tuhan melindungi Paulus dari gigitan ular.)

7. Untuk siapa Paulus berdoa pertama kali? (ayah gubernur)

Jika Anda ingin mengajarkan

8. Apa yang terjadi dengan ayah gubernur? (Ia satu ayat unit untuk Pelajaran 8-13, lihatlah halaman 56

disembuhkan.)

9. Apa yang terjadi saat penduduk pulau mendengar bahwa Tuhan telah menyembuhkan ayah gubernur? (Lebih banyak orang datang untuk didoakan dan Tuhan menyembuhkan mereka.)

10. Siapa yang menjaga kita hari ini? (Tuhan)

Halaman-halaman pelajaran Anda memerlukan untuk setiap anak sebuah copy dari Pelajaran 13 dari Halaman-halaman

Pelajaran Pratama. Anda juga memerlukan spidol dan krayon.

depan. Kemudian katakan kepadanya untuk membalik kertas dan menemukan lima ekor ular sebelum mewarnai gambar cerita Alkitab.

Tanyakan,”Kesulitan apa yang dihadapi Paulus dalam pelajaran hari ini? Bagaimana Tuhan menjaganya? Bagaimana Tuhan menjagamu?”

Ayat hafalan “Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.”

Mazmur 91:15 Gunakan kategori-kategori anak-anak untuk mengajarkan ayat ini. Misalnya, mintalah semua

anak yang pernah melihat ular untuk berdiri dan mengatakan ayat tersebut. Kategori yang lain termasuk mereka yang memiliki binatang, mereka yang mengenakan pakaian biru, atau mereka yang memiliki saudara perempuan. Teruskan memanggil kategori-kategori tersebut sampai semua anak mendapat kesempatan untuk mengucapkan ayat itu.

Simpulkan dengan membiarkan beberapa sukarelawan menyebutkan ayat itu sendiri. Bantulah seperlunya agar anak yang menjadi sukarelawan merasa berhasil.

Membawa Firman Allah pulang (10-15 menit) Pekerjaan tangan Anda memerlukan paku, silotip, dan untuk setiap anak sebuah copy dari Aktivitas 13 dan stiker

yang sesuai dari Pekerjaan tangan Pratama. Berikan setiap anak sebuah halaman aktivitas. Bantulah ia menggunting bagian-bagiannya.

Kemudian bantulah ia melipat dan menempelkan prakarya sesuai keperluan. Ia akan menempelkan bendera dengan sebuah paku.

terjadi sebelumnya? Kemudian? Terakhir? Lihatlah di belakang kotak suratmu. Itulah ayat hafalan kita. Itulah pesan untuk kita dari Tuhan. Mari kita membacanya bersama- sama.”

Perlengkapan mengajar Pratama Lapisan Perlindungan: Anda memerlukan gunting-

gunting, lem, krayon atau spidol-spidol, dan untuk

Evaluasi

setiap anak sebuah copy dari Lembar 16 dari 1. Apakah setiap anak Perlengkapan Mengajar Pratama.

dapat mendaftarkan bagaimana Tuhan peduli

Berikan setiap anak sebuah copy dari lapisan kepada Paulus saat ia berada di pulau Malta?

pelindung dan simbol-simbol untuk diwarnai dan digunting. Bantulah ia menempelkan setiap simbol di 2. Dapatkah saya

membantu setiap anak setiap bagian dari lapisan pelindung. Juga bantulah

untuk

dia membaca ayat pada lapisan pelindung tetsebut. mengidentifikasikan beberapa dari banyak

Katakan,”Lapisan pelindung kita mengingatkan cara Tuhan menjaganya?

kita bahwa Tuhan senantiasa menjaga kita. Kadand-kadang Ia menggunakan orang-orang. Siapa yang mengenakan topi ini? Siapa yang membawa badge? Siapa menggunakan ini? Kepada siapa salib ini mengingatkan kita? Semua simbol-simbol ini mengingatkan kita akan orang-orang yang Tuhan berikan untuk melindungi kita.”

Tic-tac-toe: Anda memerlukan barang-barang mainan dari Pelajaran 12. Hari ini, gunakan permainan untuk meninjau semua Unit 3.

Kertas bawa pulang Kertas bawa pulang

Gagasan-gagasan sesi tambahan Gunakan gagasan-gagasan ini

Kudapan: Anda memerlukan batangan pretzel, ulat-ulat jika kelas sekolah minggu Anda

permen, serbet dan minuman. Biarkan anak-anak mencuci lebih lama daripada 1 jam. tangannya. Berikan setiap anak minuman, sebuah serbet,

segenggam batangan pretzel, dan ulat permen. Adaptasi: mentega kacang bermain dari mentega kacang dan susu bubuk dalam takaran yang

sama. Tambahkan madu hingga Anda mendapatkan konsistensi (kekentalan) yang sesuai. Biarkan anak-anak menggulung mainan itu untuk membentuk seekor ular.

Ular yang licin: Anda memerlukan sebuah benang, spidol, kertas merah, gunting, silotip, jarum jahit, dan untuk setiap anak delapan buah cangkir kertas kecil. Sebelum kelas, buatlah lubang di setiap cangkir. Siapkan sebuah ular mainan. Juga potonglah benang.

Gambar-gambar api unggun: Anda memerlukan ranting kecil, kertas tisyu dalam warna menyala, benang hitam, lem, gunting, dan kertas konstruksi. Biarkan setiap anak melem beberapa ranting ke kertasnya. Kemudian ia akan memotong atau menyobek kertas tisyu dan melemnya di atas ranting kecil itu. Ia akan menyelesaikan dengan menambahkan sepotong benang hitam untuk melambangkan ular. Di bawah gambar itu, ia boleh menulis ayat hafalan.

Tanyakan,”Siapakah yang melindungi Paulus saat seekor ular keluar dari api dan menggigitnya? Siapa yang menjaga kita? Ya, Tuhanlah yang menjaga kita.”

Permainan pemberi pertolongan: Anda memerlukan selimut, cangkir besar dan handuk. Biarkan anak-anak secara bergantian memerankan orangtua yang menolong anaknya yang

kedinginan, basah dan menggigil. Orangtua membungkus anaknya dengan selimut, mengeringkan kepalanya dengan handuk, dan memberikan dia cangkir yang seolah-olah berisi coklat panas. Orangtua mungkin juga mengukur temperatur anaknya dengan thermometer untuk memastikan ia tidak mengalami demam.

memerlukan bantuan agar menjadi hangat dan kering.” Menemukan kayu bakar: Anda memerlukan batang kayu, pensil-pensil atau kabel senile

disebarkan di seluruh ruang, beberapa di antaranya tersembunyi.

Katakan kepada anak-anak untuk mencari kayu untuk Gagasan membersihkan api. Biarkan setiap anak menemukan salah satu benda

Tolonglah anak-anak tersebut. Tumpuklah semua benda yang terkumpul

memunguti barang-barang mereka dan membersihkan

tersebut dalam sebuah bentuk api unggun. ruangan. Juga bantulah mereka

mengumpulkan kertas-kertas Katakan,”Siapa yang dapat mengatakan mengapa

mereka dan prakarya untuk kita membuat apiunggun? Ya, ada sebuah api

dibawa pulang.

unggun dalam kisah Alkitab kita.” Permainan akhir: ajaklah anak-anak untuk duduk

dalam lingkaran. Pilihlah seorang anak untuk berjalan di luar lingkaran, dan memegang seorang anak di punggungnya. Anak yang dipegang tersebut berdiri dan mengatakan ayat hafalan. Kemudian ia mendapat giliran untuk berjalan mengitari lingkaran dan memegang anak lainnya.

Forum Feedback

Kehadiran rata-rata:___________, jumlah pekerja: ___________, panjang kelas: _________, usia anak: ____, Ukuran gereja (kira-kira): _______________ Lokasi gereja: desa, pinggir kota, kota, tengah kota/urban Berapa lama Anda telah mengajar di Sekolah Minggu? Kurang dari 1 tahun, 1-5 tahun, 6-

10 tahun, 11-15 tahun, 16+ tahun Usia guru: di bawah 20 20-29 30-39 40-55 56-69 70+ Nama _________________________________________ nomor telepon hari kerja ________________________ Email _________________________________________

Tidak Sangat tidak

setuju setuju 1.Pelajaran-pelajaran

setuju

a. mendorong pertumbuhan spiritual murid-murid Berikan penjelasan: ___________________________________

b. mudah disesuaikan dengan kebutuhan kelas Berikan penjelasan: ___________________________________

c. sesuai dengan usia Berikan penjelasan: ___________________________________ c. sesuai dengan usia Berikan penjelasan: ___________________________________

e. menolong anak-anak mengingat kebenaran pelajaran

Berikan penjelasan: ___________________________________ f.menciptakan altmosfer yang menyenangkan Berikan penjelasan: ___________________________________ g.terorganisasi dengan baik Berikan penjelasan: ___________________________________

2. Saya akan merekomendasikan kurikulum ini untuk guruyang lain.

Berikan penjelasan: ___________________________________ 3.Kurikulum ini melampaui harapan-harapan saya Berikan penjelasan: ___________________________________ 4.Rancangannya sesuai dengan produknya. Berikan penjelasan: ___________________________________ Petunjuk guru 5.Petunjuk guru menyederhanakan persiapan Berikan penjelasan: ___________________________________ 6.Artikel pembangun ketrampilan guru menolong

saya sebagai guru

Berikan penjelasan: __________________________________ Saya tidak membaca artikel itu karena: ____________ Daftarkan topik yang Anda harap disertakan

dalam artikel berikut: ________________________________ 7.Daftarkan aktivitas disarankan yang paling

disukai kelas Anda: ___________________________________ Daftarkan aktivitas disarankan yang paling tidak

disukai kelas Anda: ___________________________________ Halaman-halaman Pelajaran Saya tidak menggunakan halaman pelajaran

karena ________________________________________________

8.Halaman Pelajaran menolong murid-murid

untuk memahami pelajaran Berikan penjelasan: __________________________________ Perlengkapan Mengajar Saya tidak menggunakan Perlengkapan Mengajar

karena ________________________________________________ 9.Daftarkan perlengkapan yang paling

bermanfaat: __________________________________________ Daftarkan perlengkapan yang paling tidak

bermanfaat:___________________________________________ Gambar Flanel Saya tidak menggunakan Gambar Flanel karena

_______________________________________________________ 10.Gambar flanel membantu murid-murid fokus Berikan penjelasan: __________________________________ Pekerjaan Tangan Saya tidak menggunakan Pekerjaan Tangan

karena ________________________________________________ 11.Daftarkan aktivitas yang paling bermanfaat:

__________________________________________ Daftarkan aktivitas yang paling tidak

bermanfaat:___________________________________________ Petualangan Anak Saya tidak menggunakan Petualangan Anak

karena ________________________________________________

12.Murid-murid saya menantikan untuk

menerima Petualangan Anak Berikan penjelasan: __________________________________