Bencana Alam adalah peristiwa https://rejanglebongkab.bps.go.id/ Natural Disaster is an event or

31. Bencana Alam adalah peristiwa 31. https://rejanglebongkab.bps.go.id/ Natural Disaster is an event or

atau serangkaian peristiwa yang series of events that threaten and mengancam

dan mengganggu disrupt the lives and livelihoods kehidupan/penghidupan masyarakat

caused by natural factors such as: yang disebabkan oleh faktor alam

earthquake, tsunami, volcanic antara lain berupa gempa bumi,

eruption, flood, flash flood, drought, typhoon/cyclone, and landslide so it

Kabupaten Rejang Lebong Dalam Angka 2016 |73

SOCIAL tsunami, gunung meletus, banjir,

can lead to result in loss of material kekeringan, angin topan, dan tanah

and non-material. longsor sehingga mengakibatkan kerugian materi maupun non- materi.

32. Fatality is a person reported killed yang

32. Korban meninggal adalah orang

or death in the wake of a disaster. meninggal dunia akibat bencana.

dilaporkan tewas

atau

33. Missing person is a person reported dilaporkan

33. Korban hilang adalah orang yang

missing or who cannot be located or ditemukan atau tidak diketahui

hilang atau

tidak

who cannot be accounted for in the keberadaannya

wake of a disaster. bencana.

setelah

terjadi

34. Casualty is a person suffering injury yang mengalami luka-luka atau

34. Korban luka/sakit adalah orang

or illness, in a state of light injury, sakit, dalam keadaan luka ringan,

moderate injury, or heavy injury, luka

which in undergoing treatment as parah/berat, baik yang berobat jalan

sedang maupun

luka

either an outpatient or inpatient. maupun rawat inap.

35. Severely damaged is the criteria of kerusakan

35. Rusak Berat

adalah

kriteria

that resulted most bangunan roboh atau sebagian

yang mengakibatkan

damage

buildings collapsed or damaged its besar komponen struktur rusak.

structural components.

36. Damaged is the criteria of damage kerusakan

36. Rusak

sedang adalah kriteria

sebagian kecil komponen struktur https://rejanglebongkab.bps.go.id/ structural components and

yang mengakibatkan that resulted defective fraction of

rusak, dan komponen penunjang supporting components damaged, rusak namun bangunan masih tetap

but the building still stands. berdiri.

37. Rusak ringan adalah

kriteria

37. Lightly damaged is the criteria of

74| Rejang Lebong Regency in Figures 2016

SOSIAL kerusakan

yang mengakibatkan damage that resulted partially sebagian komponen struktur retak

cracked structural components, but (struktur masih bisa digunakan) dan

the structure still can be used and bangunan masih tetap berdiri.

the building still stands.

38. To measure poverty, BPS-Statistics menggunakan konsep kemampuan

38. Untuk mengukur kemiskinan, BPS

Indonesia has used the concept of memenuhi kebutuhan dasar (basic

basic needs approach. Therefore, needs

poverty is viewed as economic pendekatan

approach).

Dengan

inability to fulfill food and non-food dipandang sebagai ketidakmampuan

ini,

kemiskinan

basic needs which are measured by dari sisi ekonomi untuk memenuhi

consumption/expenditure. The kebutuhan dasar makanan dan

method used is calculating poverty bukan makanan yang diukur dari sisi

line, which consists of two pengeluaran.

components that are Food Poverty digunakan adalah menghitung Garis

Metode

yang

Line (FPL) and Non-Food Poverty Kemiskinan (GK), yang terdiri dari

Line (NFPL). The poverty line was dua

calculated separately for urban and Kemiskinan Makanan (GKM) dan

komponen yaitu

Garis

rural areas. Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM).

Penghitungan

Garis

Kemiskinan dilakukan

secara

terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan.

39. A person whose expenditure per yang memiliki rata-rata pengeluaran

39. Penduduk miskin adalah penduduk

capita per month is below the per kapita per bulan di bawah Garis

poverty line is considered to be Kemiskinan.

https://rejanglebongkab.bps.go.id/ poor.

40. The Food Poverty Line refers to the merupakan

40. Garis Kemiskinan Makanan (GKM)

nilai pengeluaran daily minimum requirement of kebutuhan minimum makanan yang

2,100 kcal per capita per day. The disetarakan dengan 2.100 kkalori

Non-Food Poverty Line refers to the per kapita per hari. Garis Kemiskinan

minimum

requirement for

Kabupaten Rejang Lebong Dalam Angka 2016 |75

SOCIAL Non-Makanan

household necessities for clothing, kebutuhan

(GKNM)

adalah

education, health, and other basic perumahan, sandang, pendidikan,

minimum

untuk

individual needs. kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.

41. Ukuran Kemiskinan

41. Poverty Measures

a.Head Count Index (HCI-P 0 ) simply adalah persentase penduduk

a. Head Count Index (HCI-P 0 )

measures the percentage of the miskin yang berada di bawah

population that is counted as Garis Kemiskinan (GK).

poor, often denoted by P 0 .

b.Poverty Gap Index-P 1 measures (Poverty

b. Indeks Kedalaman Kemiskinan

Gap

Index-P 1 )

the extent to which individuals fall merupakan ukuran rata-rata

below the poverty line (the kesenjangan

pengeluaran

poverty gaps) as a proportion of masing-masing penduduk miskin the poverty line. Higher value of terhadap

garis

kemiskinan.

the index shows that the gap Semakin tinggi nilai indeks,

between average expenditure of semakin

jauh

rata-rata

the poor and the poverty line is pengeluaran

penduduk dari

wider.

garis kemiskinan.

2 c.

Severity Index-P Indeks Keparahan Kemiskinan

c. Poverty

(Poverty Severity

describes inequality among the memberikan

Index-P 2 )

poor. This is simply a weighted mengenai

gambaran

sum of poverty gaps (as a pengeluaran di antara penduduk

penyebaran

proportion of the poverty line), miskin. Semakin tinggi nilai

where the weights are the indeks,

proportionate poverty gaps ketimpangan pengeluaran di

semakin