Skor 28 : Temperamen sulit
F. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
Uji validitas dapat diuraikan sebagai tindakan ukuran penelitian yang sebenarnya yang memang didesain untuk mengukur. Validitas berkaitan
dengan nilai sesungguhnya dari hasil penelitian dan merupakan karakteristik yang penting dalam penelitian yang baik Setiadi, 2007. Uji validitas
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Content Validity Index CVI dan dikonsultasikan kepada Dosen Keperawatan yang ahli di bidangnya
di Fakultas Keperawatan USU yaitu Ibu Farida Linda Sari, S.Kep,Ns.,M.Kep selaku dosen keperawatan anak dan diperoleh hasil validitas yaitu 0,9
Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu instrumen akan menghasilkan suatu hasil yang
samakonsistensi dalam penggunaannya secara berulang kali, sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama.
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan internal consistency, yaitu dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian
hasilnya dianalisa. Uji reliabilitas ini diberikan kepada 10 orang perawat yang bertugas di ruang rawat inap anak RSUD Dumai.Pada penelitian ini pengujian
reliabilitas menggunakan analisis Cronbach’s Alpha, yaitu untuk mencari
reliabilitas instrumen. Instrumen dikatakan reliabel bila nilai alpha 0,6 – 0,9
Polit Hugler, 1995. Hasil uji reliabel terhadap 10 orang responden yaitu diperoleh nilai 0,773 untuk pola temperamen sebelum rawat inap dan 0,775
untuk pola temperamen selama rawat inap.
Universitas Sumatera Utara
G. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah mengikuti langkah-langkah pengumpulan data yaitu: Tahap persiapan, yaitu mengajukan permohonan
izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas keperawatan USU dan mengirimkan izin tersebut kepada institusi tempat penelitian
RSUD dr. Pirngadi Medan. Setelah mendapatkan izin dari institusi tempat penelitian, pengumpulan data dilaksanakan.Kemudian peneliti menentukan
responden yang bersedia untuk menjadi sampel penelitian. Tahap Pelaksanaan, dalam pelaksanaannya peneliti dibantu oleh
seorang assisten yaitu Ibu Nelly Sinulingga selaku perawat yang bertugas di Ruang III Anak.Pelaksanaannya dilakukan pada pagi hari pukul 10.00 WIB
di Ruang III Anak. Sebelum pelaksanaannya assisten diberitahu bagaimana cara pengumpulan data yaitu dengan terlebih dahulu menjelaskan mengenai
tujuan, manfaat dan proses pengisian kuisioner kepada responden. Kemudian peneliti memberikan lembar kuisioner kepada responden yang terdiri atas 2
bagian yaitu pertanyaan mengenai data demografi bayi dan kuisioner tentang pola temperamen bayi sebelum dan selama menjalani rawat inap.
Dimana untuk pemberian dan pengisian kuisioner sebelum dan selama menjalani rawat inap dilakukan diwaktu yang sama. Misalnya untuk
kuisioner sebelum pre menjalani rawat inap diberikan pertama sekali dan kemudian dilanjutkan dengan pengisian kuisioner selama post menjalani
rawat inap di ruang III Anak. Waktu pengisian kuisioner diberikan selama 30
Universitas Sumatera Utara
menit.Setelah seluruh lembar kuisioner terisi maka data yang telah terkumpul pada assisten dikumpulkan kembali dan siap dianalisis oleh peneliti.
Hari pertama tanggal 6 Oktober 2012, peneliti mulai menyebarkan kuisioner kepada responden pada pukul 10.00 WIB. Sebelumnya peneliti
mengucapkan salam dan menjelaskan prosedur pengisian kuisioner. Setelah itu peneliti memberikan kuisioner yang berisi pertanyaan mengenai data
demografi bayi dan pola temperamen sebelum menjalani rawat inap.Responden diberikan waktu selama 15 menit untuk mengisi lembar
kuisioner.Setelah selesai pengisian kuisioner yang pertama maka responden diberikan kuisioner kedua yang berisi pernyataan pola temperamen selama
menjalani rawat inap dalam waktu 15 menit.Selanjutnya data dikumpulkan kembali dan lanjut untuk hari berikutnya.
H. Analisa Data