BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komparatifyang bertujuan membandingkan pola temperamen bayi usia 4
– 8 bulan sebelum dan selama menjalani rawat inap di Ruang III Anak RSUD dr
Pirngadi Medan. B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi berusia 4 – 8 bulan yang
dirawat di Ruang III Anak Rumah Sakit dr Pirngadi Medan yang berjumlah 120 orang pada tahun 2012
2. Sampel
Menurut Arikunto 2006 , bila total populasi lebih dari 100 maka pengambilan sampel 10 - 15 dan 20 - 25 dari total populasi,
dimana total populasi 120 orang dan peneliti mengambil 25 dari total populasi. Dengan jumlah populasi bayi 120 orang, maka sampel yang
dilibatkan adalah sebanyak 30 orang.Namun karena disini kemampuan bayi terbatas, maka yang menjadi responden yaitu orang tua bayi.Tehnik
pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yaitu cara penetapan sampel dimana subjek dalam penelitian dijumpai pada tempat
dan waktu yang bersamaan pada saat pengumpulan data. Kriteria Inklusi dalam penelitian ini yaitu bayi yang berusia 4 - 8 bulan dan kesadaran
Universitas Sumatera Utara
compos mentis sadar . Sementara kriteria untuk orang tua yaitu ibu bayi, orangtua bersedia menjadi responden dan mengerti bahasa Indonesia.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Ruang III Anak Rumah Sakit Umum Daerah dr Pirngadi Medan pada bulan Agustussampai November 2012
D. Pertimbangan Etik Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti sangat menghormati keputusan responden autonomy. Jika responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini
maka peneliti tidak akan memaksa dan menghargai keputusan responden. Demikian halnya juga dengan aspek pribadi, peneliti dapat menjamin
kerahasiaan confidentiality dari hasil penelitian Peneliti tidak akan menyebarluaskan identitas responden kepada orang lain, kecuali seizin
responden. Untuk itu peneliti menggunakan kode responden demi kerahasiaan identitas responden. Peneliti juga mempertimbangkan aspek keadilan
justice dalam penelitian ini. Dimana semua responden memperoleh perlakuan yang sama dari peneliti. Peneliti menjamin bahwa tindakan atau
perlakuan yang diberikan tidak akan membahayakan nonmaleficence kehidupan responden.
E. Instrumen Penelitian