Perhitungan Biaya Modal Sendiri

Universitas Muhammadiyah Malang 4.02, sedangkan biaya hutang terendah adalah PT. Astra Otoparts dengan biaya hutang sebesar 0.52 . Tabel 18 Perhitungan Biaya Hutang Tahun 2005 Nama Perusahaan Beban Bunga Hutang Jk. Panjang Kb Kd PT. Astra Otoparts 23,387,000,000 358,584,000,000.00 0.06522 5.35 PT. Good Year Indonesia 455,185,000 43,419,479,000.00 0.010483 1.80 PT. Indospring 8,881,578,599 162,225,687,748.00 0.054748 6.92 Sumber: data diolah Pada tahun 2005 dari keseluruhan industri otomotif biaya hutang tertinggi adalah pada PT. Indospring dengan nilai sebesar 6.92, sedangkan biaya hutang terendah adalah PT. Good year dengan biaya hutang sebesar 1.80 .

b. Perhitungan Biaya Modal Sendiri

Para investor yang menyertakan dananya berupa modal saham kepada perusahaan berhak untuk mendapatkan pembagian deviden dimasa mendatang sekaligus berkedudukan sebagai pemilik partial perusahaan. Besar kecilnya deviden tidak ditentukan pada saat investor menyerahkan dananya, akan tetapi tergantung kinerja perusahaan dimasa yang akan datang. Hal ini sangat berbeda dengan modal hutang, karena sudah ada kepastian tingkat bunga yang disetujui. Untuk menghitung modal saham perlu pendekatan berdasarkan tingkat pengembalian yang diharapkan investor. Karena itu maka untuk menentukan biaya modal saham harus berdasarkan nilai pasar yang berlaku dan bukan nilai buku. Dalam penelitian ini 82 Universitas Muhammadiyah Malang digunakan pendekatan Capital Asset Pricing Model CAPM untuk menghitung biaya modal saham dengan rumus : β R R R K f m f e    Adapun langkah-langkah dalam perhitungan biaya modal saham adalah sebagai berikut : a Perhitungan Suku Bunga Bebas Risiko Tingkat suku bunga bebas resiko diambil dari suku bunga deposito berjangka 12 bulan bank pemerintah. Bunga deposito berjangka 12 bulan bank pemerintah untuk tahun 2003, 2004 dan 2005 masing- masing adalah 15.27 , 9.93., dan 7.44 . 83 Universitas Muhammadiyah Malang b Perhitungan Tingkat Pengembalian Pasar Perhitungan tingkat pengembalain pasar ini dilkukan secara bulanan dengan rumus : 1 t 1 t t mt IHSG IHSG IHSG R     Tingkat pengembalian pasar tiap tahunnya dihitung dengan menjumlahkan tingkat pengembalian pasar bulanan. Hasil perhitungan tingkat pengembalian pasar untuk tahun 2003, 2004 dan tahun 2005 masing-masing adalah 60.97, 34.11 dan 14.04 c Penghitungan Koefisien Beta Untuk menghitung beta, diawali terlebih dahulu dengan menghitung komponen-komponennya, yaitu tingkat pengembalian saham dari masing-masing perusahaan dengan rumus : 1 n n 1 n n t P D P P R      Dengan menggunakan rumus diatas dan perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 1, maka hasil yang didapat adalah sebagai berikut : 84 Universitas Muhammadiyah Malang Tabel 19 Hasil Perhitungan Return Individual Saham Tahun 2003, 2004 dan 2005 Perusahaan Tahun 2003 2004 2005 PT. Astra Otoparts 0.4419 0.342492 -1.84181 PT. Good Year Indonesia -1.045 0.914882 -9.68548 PT. Indospring -2.056 -0.97 -2.01178 Sumber: data diolah Dari tabel diatas diketahui pada tahun 2003 return individual saham dari perusahaan otomotif, return individual tertinggi adalah PT. Astra Otoparts yaitu sebesar 0.4419 dan terendah adalah PT. Indosprings yaitu sebesar – 2.056. Dari tabel diatas diketahui pada tahun 2004 return individual saham dari perusahaan otomotif, return individual tertinggi adalah PT. Good year yaitu sebesar 0.914 dan terendah adalah PT. Indospring yaitu sebesar – 0.97. Dari tabel diatas diketahui pada tahun 2005 return individual saham dari perusahaan otomotif , return individual tertinggi adalah PT. Astra yaitu sebesar -1.84181 dan terendah adalah PT. Good year yaitu sebesar – 9.68548. Setelah mengetahui hasil perhitungan return individual saham maka selanjutnya adlah menghitung koefisien beta perusahaan dengan rumu statistik regresi sederhana yaitu : 85 Universitas Muhammadiyah Malang   2 2 X X n Y X. X.Y n β         Dimana, X = Tingkat Pengembalian Pasar R m Y = Tingkat Pengemabalian Individual Saham R I Perhitungan besarnya koefesien beta dapat dilihat pada lampiran yang hasilnya sebagai berikut : Tabel 20 Hasil Perhitungan Beta Tahun 2003, 2004 dan 2005 Perusahaan Beta 2003 2004 2005 PT. Astra Otoparts 0.785831150 1.173421019 -1.872498625 PT. Good Year Indonesia 1.416792192 2.045095549 -0.190038893 PT. Indospring -1.922904382 -1.183204468 -1.509700708 Sumber: data diolah Setelah semua komponen perhitungan biaya modal saham tingkat suku bunga bebas resiko, tingkat penegmbalian pasar dan koefisien beta diketahui maka biaya modal sahamnya dapat dihitung sebagai berikut : Tabel 21 Perhitungan Biaya Modal Saham PT. Astra Otoparts. Tahun 2003, 2004 dan 2005 Tahun R f R m β β R R R K f m f e    2003 15.27 60.97 0.785831150 51.19 2005 9.93 34.11 1.173421019 38.30 2005 7.44 14.04 -1.872498625 4.93 Sumber: data diolah Tabel 22 Universitas Muhammadiyah Malang Perhitungan Biaya Modal Saham PT. Good Year Indonesia Tahun 2003, 2004 dan 2005 Tahun R f R m β β R R R K f m f e    2003 15.27 60.97 1.416792192 80.03 2004 9.93 34.11 2.045095549 59.37 2005 7.44 14.04 -0.190038893 6.19 Sumber: data diolah Tabel 23 Perhitungan Biaya Modal Saham PT. Indospring. Tahun 2003, 2004 dan 2005 Tahun R f R m β β R R R K f m f e    2003 15.27 60.97 -1.922904382 72.62 2004 9.93 34.11 -1.183204468 18.67 2005 7.44 14.04 -1.509700708 2.53 Sumber: data diolah

c. Perhitungan WACC