Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data Metode Pengolahan dan Analisa Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode deskriptif-analitik di mana penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore pada siswi SMA Santo Thomas 1 Medan tahun 20112012. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah studi potong lintang cross sectional study. Tujuan studi ini adalah meneliti subjek-subjek populasi untuk menegaskan hubungan antara penyakit dan variable kepentingan saat mereka berada dalam kelompok pada waktu tertentu.

4.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian

4.2.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang terpilih adalah SMA Santo Thomas 1 Medan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena lokasi ini mempunyai populasi yang ingin diteliti yaitu siswi yang terdiri daripada golongan remaja.

4.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2011 setelah mendapatkan Ethical Clearance dari komisi etik.

4.3. Populasi Dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Penelitian

Populasi yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari siswi SMA Santo Thomas 1 Medan tahun 20112012 yang terdiri daripada golongan remaja yang mempunyai prevalensi mengalami dismenore primer cenderung lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara

4.3.1.1. Kriteria Inklusi

1. Siswi SMA Santo Thomas 1 Medan tahun 20112012. 2. Sedang atau sudah pernah mengalami menstruasi.

4.3.1.2 Kriteria Eksklusi 1. Belum mengalami menarke atau sedang hamil.

2. Penderita dismenore sekunder. 3. Tidak bersedia ikut serta dalam penelitian.

4. Tidak mengisi kuesioner secara lengkap.

4.3.2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian akan diambil secara acak dengan menggunakan simple random sampling. Semua sampel yang didapat dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang dibutuhkan terpenuhi. Dalam menentukan minimal sampel yang akan diteliti ditentukan dengan menggunakan rumus Lemeshow 1994 dalam Wahyuni 2009 sebagai berikut: n = Z2 · P 1-P · N d 2 · N-1 + Z 2 · P 1-P Keterangan : N = Besar populasi 869 n = Besar sampel d = Kesalahan absolute yang dapat ditolerasi 0,1 Z = Tingkat Kepercayaan 95 = 1,96 P = Proporsi populasi 0,5 n = 1,96 2 · 0,5 1-0,5 · 869 0,1 2 · 869-1 + 1,96 2 · 0,5 1-0,5 = 834, 59 9,64 = 86,57 ≈ 87 Universitas Sumatera Utara Dengan besar populasi siswi SMA Santo Thomas 1 Medan tahun 2011 yang berjumlah 869 orang dan berdasarkan rumus diatas maka minimal sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 87 orang.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk penelitian ini diperoleh dari data primer. Data diperoleh langsung dari responden melalui angket yaitu pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada siswi SMA Santo Thomas 1 Medan tahun 20112012. Responden akan diberikan daftar lampiran pertanyaan kombinasi antara pertanyaan tertutup yang berkaitan dengan dismenore dan kebiasaan olahraga.

4.5. Metode Pengolahan dan Analisa Data

Data yang terkumpul dari setiap responden penelitian akan dianalisis dengan menggunakan program Statistic Package for Social Science SPSS di mana hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore akan diuji dengan metode uji Chi Square. Data yang diperoleh akan disusun dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram batang diagram balok. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik yang mengkaji hubungan antara kebiasaan olahraga dan dismenore dengan menggunakan siswi SMA Santo Thomas 1 tahun 20112012 sebagai subjek penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2011. Subjek penelitian ini diambil secara acak dengan menggunakan teknik simple random sampling. Sampel yang diambil diseleksi menurut kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Semua data yang diperoleh adalah data primer yang langsung diperoleh dari responden.

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

SMA Santo Thomas 1 Medan didirikan oleh Vikariat Apolostik Medan pada tahun 1955. SMA ini berada di pusat kota tepatnya bertempat di Jalan Jendral S.Parman No. 109 Medan. SMA Santo Thomas 1 merupakan salah satu SMA di Medan yang statusnya terakreditasi A sangat baik. Sekolah ini memiliki bangunan yang berbentuk persegi dan mempunyai satu lapangan. Sebelah barat sekolah ini adalah kompleks perumahan, sebelah timur adalah SMA Santo Thomas 2 Medan dan SMP Santo Thomas 4 Medan. Bangunan sekolah ini terdiri dari 33 ruang kelas, 4 ruang laboratorium, perpustakaan, aula serba guna, studio musik, lapangan olah raga, kantin, ruang tata usaha, ruang guru, dan ruang kepala sekolah. Kegiatan belajar berlangsung dari pukul 7.20 WIB hingga pukul 13.20 WIB. Setelah kegiatan belajar selesai terdapat kegiatan ekstrakulikuler dan les tambahan bagi para siswa.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini, sebanyak 89 responden dipilih dari beberapa kelas SMA Santo Thomas 1 tahun 2011 2012. Universitas Sumatera Utara