BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Pada penelitian ini akan dikaji tentang hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore pada siswi SMA Santo Thomas 1 Medan tahun 20112012.
Variabel independen adalah kebiasaan olahraga sedangkan variabel dependennya pada penelitian ini adalah dismenore.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
3.2. Definisi Operasional
3.2.1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini terdiri dari siswi SMA Santo Thomas 1 Medan tahun 20112012.
3.2.2. Dismenore
Dismenore adalah nyeri haid yang terjadi sebelum 24-48 jam dan selama siklus menstruasi. Dismenore digolongkan sebagai negatif - bila subjek tidak
mengalami nyeri haid kram perut. Dismenore digolongkan sebagai positif + bila subjek mengalami nyeri haid kram perut dan diklasifikasikan mengikut
tingkat keparahan dismenore yaitu dismenore ringan, sedang dan berat berdasarkan gejala sistemik yang mengalami, gangguan aktivitas sehari-hari,
Kebiasaan Olahraga Ada
Tidak ada Dismenore
Ada Tidak ada
Variabel Independen Variabel Dependen
Universitas Sumatera Utara
kemampuan berkerja, dan keperluan analgesik sebelum 24-48 jam dan selama siklus menstruasi.
Tabel 3.1 Tingkat keparahan dismenore
Tingkat Keparahan
Aktivitas Sehari-Hari
Kemampuan Kerja
Gejala Sistemik
Analgesik Ringan
Derajat 1 Jarang
menganggu Jarang
terganggu Tidak ada
Jarang diperlukan
Sedang Derajat 2
Terganggu Terganggu
Terdapat beberapa
Sangat membantu
Berat Derajat 3
Sangat terganggu
Sangat terganggu
Sangat jelas
Tidak membantu
Sehingga memerlukan istirahat. Gejala vegetatif positif sakit kepala, lelah, muntah, dan diarea
3.2.3. Olahraga
Olahraga yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah olahraga aerobik yang menggunakan pelbagai kumpulan otot dipertahankan secara berterusan atau
secara berirama sehingga terjadinya peningkatan denyut jantung dan frekuensi pernafasan untuk memenuhi kebutuhan oksigen oleh tubuh. Subjek digolongkan
ke dalam kelompok olahraga negatif - bila subjek berolahraga kurang dari 60 menit seminggu boleh dibahgi menjadi enam sesi dengan satu sesi selama 10
menit. Subjek digolongkan ke dalam kelompok olahraga positif + bila subjek berolahraga lebih dari 60 menit seminggu boleh dibahgi menjadi enam sesi
dengan sesi satu sesi selama 10 menit.
3.3. Cara Ukur
Penelitian ini akan dilaksanakan untuk pengumpulan data dengan penyebaran angket yaitu pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner
kepada siswi SMA Santo Thomas 1 Medan tahun 20112012. Responden akan diberikan daftar lampiran pertanyaan yang berkaitan dengan dismenore dan
kebiasaan olahraga. Daftar pertanyaan berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan responden digunakan sebagai pedoman pengelompokan responden
Universitas Sumatera Utara
masing-masing sesuai dengan tingkat keparahan dismenore dan kebiasaan olahraga yang berbeda.
3.4. Alat Ukur
Penelitian ini menggunakan daftar lampiran pertanyaan yang berkaitan dengan dismenore dan kebiasaan olahraga yang disediakan dalam bentuk
kuensioner sebagai alat ukur.
3.5. Skala Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan untuk penelitian ini adalah skala ordinal. Skala ordinal termasuk skala statistik yang diurutkan dari jenjang yang
paling rendah sampai ke jenjang yang paling tinggi, atau sebaliknya dari jenjang yang paling tinggi sampai yang paling rendah Wahana, 2009. Pada skala ordinal,
subkategori masih bersifat kualitatif seperti pada skala nominal. Ciri data dengan skala ordinal adalah adanya perbedaan antar-subkategori Budiarto, 2002.
Pengukuran ini tidak hanya membagi objek menjadi kelompok-kelompok yang tidak tumpang tindih, tetapi antara kelompok itu ada hubungan rangking.
Wahyuni, 2009
3.6. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapatnya hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode deskriptif-analitik di mana penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan
kebiasaan olahraga dengan dismenore pada siswi SMA Santo Thomas 1 Medan tahun 20112012. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah
studi potong lintang cross sectional study. Tujuan studi ini adalah meneliti subjek-subjek populasi untuk menegaskan hubungan antara penyakit dan variable
kepentingan saat mereka berada dalam kelompok pada waktu tertentu.
4.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian
4.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang terpilih adalah SMA Santo Thomas 1 Medan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena lokasi ini mempunyai populasi yang
ingin diteliti yaitu siswi yang terdiri daripada golongan remaja.
4.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2011 setelah mendapatkan Ethical Clearance dari komisi etik.
4.3. Populasi Dan Sampel Penelitian
4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari siswi SMA Santo Thomas 1 Medan tahun 20112012 yang terdiri
daripada golongan remaja yang mempunyai prevalensi mengalami dismenore primer cenderung lebih tinggi.
Universitas Sumatera Utara