34
3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan skala pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah Tabel 3.1:
Tabel 3.1: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel No
Variabel Definisi
Operasional Instrumen
Kategori Skala
1.
2. Variabel
terikat: Produktivitas
kerja
Variabel bebas:
Kelelahan kerja
Produktivitas kerja
adalah pernyataan dari
manajemen perusahaan
mengenai kinerja pekerja
dan
jumlah produksi
yang dihasilkan
pekerja, apakah sesuai
dengan target produksi
atau tidak. Kelelahan kerja
adalah keadaan tubuh baik fisik
dan mental yang berbeda karena
suatu pekerjaan dan
berakibat pada penurunan
daya kerja serta berkurangnya
ketahanan tubuh untuk
bekerja Suma’mur
P.K., 2009:358. Lembar
Observasional
Reaction Timer
1. Produktivitas
sesuai: apabila target
produksi tercapai, yaitu
≥ 16 per bulan 2.
Produktivitas tidak
sesuai: apabila target
produksi tidak tercapai, yaitu
16 per bulan
AM. Sugeng
Budiono, 2003:263
1. Normal:
150 hingga 240 milidetik
2. Kelelahan
Kerja Ringan
KKR: 240
hingga 410 milidetik
3. Kelelahan
Kerja Sedang
KKS: 410
hingga 580 milidetik
4. Kelelahan
Kerja Berat
KKB: ≥580 milidetik
Balai Hiperkes,
2004 Ordinal
Ordinal
35
3.5 Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian menggunakan metode penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional. Dengan tujuan untuk menganalisis korelasi antara
faktor resiko dengan faktor efek data penelitian yaitu kelelahan kerja dengan produktivitas kerja pada tenaga kerja Soekidjo Notoatmodjo, 2005:148.
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari Sugiyono, 2006:117. Atas dasar tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja yang bekerja di bagian tenun PT.
ALKATEX Tegal, yaitu sebanyak 50 orang. 3.6.2
Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi Soekidjo Notoatmodjo, 2005:79. Perhitungan besar sampel minimal menggunakan rumus sebagai berikut:
Sumber: Stanley Lemeshow, 1997:54 Keterangan:
n = Besar sampel
N = Populasi 50 orang
= Standar deviasi dengan derajat kepercayaan 95 =1,96
36 D
= Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 0,1 P = Proposi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi.
Untuk proporsi atau sifat tertentu yang tidak diketahui, maka besarnya p yang digunakan adalah 50 = 0,5
Jadi jumlah sampel minimal yang digunakan adalah 25 orang. Sedangkan
yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 orang. Metode
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simple
random sampling Sugiyono, 2010:118. 3.7
Sumber Data Penelitian
3.7.1 Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai panduannya. Adapun data
yang ingin didapatkan adalah data tentang kelelahan kerja. 3.7.2
Data Sekunder Data sekunder yaitu data tidak langsung yang diperoleh dari pihak
perusahaan. Adapun data yang ingin didapatkan meliputi data mengenai tenaga kerja, gambaran umum tentang perusahaan, dan data hasil produksi perusahaan.
37
3.8 Instrumen Penelitian