Pelaksanaan Perolehan Data Prosedur Penelitian

39

3.9 Pelaksanaan Perolehan Data

Data merupakan faktor yang sangat penting dalam setiap penelitian. Untuk memperoleh data yang diinginkan, pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara sabagai berikut: 1. Pemberian informasi pada pihak perusahaan mengenai maksud dan tujuan penelitian. 2. Menyiapkan ruangan yang akan digunakan sebagai tempat untuk melakukan pengukuran. 3. Melakukan undian dengan menggunakan kertas undian untuk menentukan responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian. 4. Pengukuran kelelahan kerja menggunakan alat reaction timer untuk mengetahui tingkat kelelahan responden. 5. Pengukuran dilakukan pada saat sebelum dan sesudah responden bekerja. 6. Pengisian lembar observasional mengenai tingkat produktivitas kerja responden dengan menggunakan data produksi perusahaan sebagai acuan. Adapun pelaksanaan penelitian dari awal hingga akhir penelitian secara rinci yaitu Tabel 3.2: Tabel 3.2: Pelaksanaan Kegiatan Penelitian No Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Pukul 1. 14 Desember 2012 Pemberian informasi pada pihak perusahaan mengenai maksud dan tujuan penelitian. 09.00 2. 19 Desember 2012 Menyiapkan ruangan yang akan digunakan sebagai tempat untuk melakukan pengukuran. 09.00 40 Lanjutan Tabel 3.2 1 2 3 4 3. 20 Desember 2012 Melakukan undian dengan menggunakan kertas undian untuk menentukan responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian. 07.30 4. 20 Desember 2012 Pengukuran kelelahan responden pada saat sebelum bekerja. 08.00 5. 20 Desember 2012 Pengukuran kelelahan kerja responden pada saat setelah bekerja. 12.00 6. 22 Desember 2012 Pengisian lembar observasional mengenai tingkat produktivitas kerja responden. 10.00

3.10 Prosedur Penelitian

Penelitian ini meliputi tahapan sebagai berikut, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi hasil pelaksanaan, serta tahap analisis dan penyusunan laporan, adapun uraian tahapan tersebut adalah: 3.10.1 Tahap persiapan Tahap persiapan adalah kegiatan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian. Adapun persiapan dalam penelitian ini meliputi: 1. Penetapan sasaran penelitian. 2. Koordinasi dengan pihak yang terkait dalam penelitian ini tentang tujuan dan prosedur penelitian. 3. Melakukan survei pendahuluan dilapangan menggunakan kuesioner penjaringan, dan menganalisa hasil dari survei pendahuluan. 4. Melakukan penyusunan proposal penelitian. 41 3.10.2 Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan adalah kegiatan yang dilakukan saat penelitian. Adapun kegiatan pada tahap pelaksanaan adalah: 1. Penelitian dibantu oleh mahasiswa Jurusan IKM FIK UNNES terutama yang masih dalam satu peminatan Keselamatan Kerja Khaizun dan Heru. 2. Penentuan sampel penelitian. 3. Pengukuran kecepatan waktu reaksi menggunakan alat reaction timer yang dilakukan pada saat sebelum dan setelah bekerja untuk menentukan kategori tingkat kelelahan responden. 4. Pengisian lembar observasional mengenai produktivitas kerja responden dengan menggunakan data produksi perusahaan. 3.10.3 Tahap evaluasi hasil pelaksanaan Tahap evaluasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan penelitian. 3.10.4 Tahap analisis dan penyusunan laporan Tahap analisis dan penyusunan laporan dalam penelitian ini meliputi, analisis data, serta penyusunan laporan.

3.11 Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Di Bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia

1 9 86

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN TENAGA KERJA DI BAGIAN MESIN TENUN PT. ISKANDARTEX SURAKARTA

0 8 79

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA TEKANAN PANAS DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI DI CV. RAKABU FURNITURE SURAKARTA

3 37 81

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 7 16

PENDAHULUAN Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 5

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN CUTTING PT. DAN LIRIS BANARAN Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Cutting Pt. Dan Liris Banaran Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Di Bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia.

0 1 2