Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN

46 Lanjutan Tabel 4.2 1 2 3 4 10 35,7 Jumlah 28 100,0

4.2 Hasil Penelitian

Hasil penelitian dalam penelitian ini meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Adapun uraian dari analisis tersebut sebagai berikut: 4.2.1 Analisis Univariat Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Dimana pada umumnya, menghasilkan distribusi dan prosentase dari tiap variabel Soekidjo Notoatmodjo, 2002:188. Analisis univariat dalam penelitian ini meliputi kelelahan kerja dan produktivitas kerja responden. Berikut adalah uraian analisis univariat tersebut: 4.2.1.1 Kelelahan Kerja Responden Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa responden atau tenaga kerja pada bagian tenun di PT. ALKATEX Tegal yang mengalami kelelahan kerja ringan yaitu sebesar 50 14 orang, dan kelelahan kerja sedang sebesar 35,7 10 orang, serta kelelahan kerja berat sebesar 14,3 4 orang. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4.3. Tabel 4.3: Distribusi Tingkat Kelelahan Kerja Responden Tingkat Kelelahan Kerja Frekuensi Prosentase Kelelahan Kerja Ringan KKR 14 50,0 47 Lanjutan Tabel 4.3 1 2 3 Kelelahan Kerja Sedang KKS 10 35,7 Kelelahan Kerja Berat KKB 4 14,3 Jumlah 28 100,0 4.2.1.2 Produktivitas Kerja Responden Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa responden atau tenaga kerja pada bagian tenun di PT. ALKATEX Tegal yang memiliki produktivitas sesuai adalah sebesar 50 14 orang, sedangkan yang produktivitas kerjanya tidak sesuai juga sebesar 50 14 orang. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4.4. Tabel 4.4: Distribusi Produktivitas Kerja Responden Produktivitas Kerja Frekuensi Prosentase Sesuai 14 50,0 Tidak Sesuai 14 50,0 Jumlah 28 100,0 4.2.2 Analisis Bivariat Analisis bivariat yaitu analisis terhadap variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Soekidjo Notoatmodjo, 2002:188. Dalam penelitian ini variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi adalah kelelahan kerja dengan produktivitas kerja responden. Berikut adalah uraian analisis bivariat tersebut: 48 4.2.2.1 Hubungan antara Kelelahan Kerja dengan Produktivitas Kerja Setelah dilakukan pengukuran diketahui bahwa responden atau tenaga kerja pada bagian tenun di PT. ALKATEX Tegal yang mengalami kelelahan kerja ringan KKR sebagian besar produktivitas kerjanya sesuai dengan target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 42,9 12 orang. Sedangkan responden yang mengalami kelelahan kerja sedang dan berat KKS+KKB sebagian besar produktivitas kerjanya tidak sesuai dengan target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 42,9 12 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4.5. Tabel 4.5: Hasil Tabulasi Silang 2x2 Kelelahan Kerja dengan Produktivitas Kerja Responden Kelelahan Kerja Produktivitas Kerja p value Tidak Sesuai Sesuai Total f f f KKS+KKB 12 42,9 2 7,1 14 50,0 0,001 KKR 2 7,1 12 42,9 14 50,0 Total 14 50,0 14 50,0 28 100,0 Berdasarkan hasil tabulasi silang 2x2 tersebut maka diperoleh hasil p value sebesar 0,001 p 0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dari hasil itu artinya ada hubungan antara kelelahan kerja dengan produktivitas kerja pada tenaga kerja bagian tenun di PT. ALKATEX Tegal. 49

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Di Bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia

1 9 86

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN TENAGA KERJA DI BAGIAN MESIN TENUN PT. ISKANDARTEX SURAKARTA

0 8 79

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA TEKANAN PANAS DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI DI CV. RAKABU FURNITURE SURAKARTA

3 37 81

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 7 16

PENDAHULUAN Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 5

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN CUTTING PT. DAN LIRIS BANARAN Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Cutting Pt. Dan Liris Banaran Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Di Bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia.

0 1 2