Gambaran Umum HASIL PENELITIAN

44

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum

Gambaran umum dari penelitian ini meliputi gambaran umum penelitian dan gambaran umum karakteristik responden. Adapun uraian dari gambaran umum tersebut adalah sebagai berikut: 4.1.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Desember 2012 yang berlokasi di PT. ALKATEX Tegal. Peneliti dibantu oleh dua orang supaya pengukuran dapat dilakukan lebih cepat. Pengukuran kelelahan kerja dilakukan dengan menggunakan alat reaction timer tipe L77. Pada saat dilakukan penelitian, peneliti diawasi oleh 1 orang kepala bagian. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan perusahaan maupun peneliti. Kondisi lingkungan tempat kerja di bagian tenun PT. ALKATEX Tegal yang meliputi lantai, dinding, dan atap terlihat kotor. Suasananya cukup berisik, hal itu dikarenakan adanya suara yang tidak diinginkan yang ditimbulkan dari Alat Tenun Bukan Mesin ATBM. Selain itu penerangan di tempat kerja juga kurang baik, dikarenakan tidak adanya lampu yang cukup dan hanya mengandalkan bantuan cahaya matahari yang dapat masuk melelui ventilasi ruangan. 4.1.2 Karakteristik Responden Karakteristik tenaga kerja yang bekerja di bagian tenun PT. ALKATEX Tegal dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut: 45 4.1.2.1 Umur Responden Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui distribusi umur tenaga kerja yang bekerja pada bagian tenun di PT. ALKATEX Tegal, yaitu sebagian besar berusia 31-35 tahun dan 36-40 tahun sebesar 28,6 8 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4.1: Tabel 4.1: Distribusi Umur Responden Umur tahun Frekuensi Prosentase 20-25 3 10,7 26-30 4 14,3 31-35 8 28,6 36-40 8 28,6 41-45 4 14,3 46-50 1 3,5 Jumlah 28 100,0 4.1.2.2 Masa Kerja Responden Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui distribusi masa kerja pada tenaga kerja bagian tenun di PT. ALKATEX Tegal, yaitu sebagian besar mencapai 2-4 tahun sebesar 42,9 12 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4.2: Tabel 4.2: Distribusi Masa Kerja Responden Masa Kerja tahun Frekuensi Prosentase 2 6 21,4 2-4 12 42,9 46 Lanjutan Tabel 4.2 1 2 3 4 10 35,7 Jumlah 28 100,0

4.2 Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Di Bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia

1 9 86

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN TENAGA KERJA DI BAGIAN MESIN TENUN PT. ISKANDARTEX SURAKARTA

0 8 79

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA TEKANAN PANAS DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI DI CV. RAKABU FURNITURE SURAKARTA

3 37 81

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 7 16

PENDAHULUAN Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 5

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN CUTTING PT. DAN LIRIS BANARAN Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Cutting Pt. Dan Liris Banaran Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Di Bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia.

0 1 2