Cerita Upacara ritual Simbol material Bahasa

 Orientasi Manusia Kadar seberapa keputusan manajemen turut mempengaruhi orang- orang yang ada dalam organisasi.  Orientasi Tim Kadar seberapa pekerjaan disusun berdasar tim bukannya perorangan.  Keagresifan Kadar seberapa keryawan agresif dan bersaing daripada bekerjasama.  Stabilitas Kadar seberapa keputusan dan tindakan organisasi menekankan usaha untuk mempertahankan status. C. SUMBER BUDAYA Suatu budaya bisa berasal dari ide atau pemikiran asli pendiri suatu organisasi. Bisa juga terinspirasi dari budaya yang telah ada sebelumnya Cara karyawan mempelajari budaya

1. Cerita

Suatu organisasi pasti memiliki cerita tentang peristiwa-peristiwa penting,misalnya kapan organisasi itu berdiri, pelanggaran dan peraturan, kesuksesan yang pernah diraih, kegagalan yang pernah di alami dan sebagainya.

2. Upacara ritual

Upacara adalah urutan kegiatan berulang-ulang yang mengungkapkan dan meneguhkan nilai-nilai utama organisasi itu, sasaran-sasaran apa yang penting, orang-orang apa yang penting, dan mana yang boleh dibuang. Upacara berperan penting dalam memantapkan tingkat 6 motivasi dan perilaku yang seharusnya dilakukan oleh budaya sebuah organisasi.

3. Simbol material

Symbol material menunjukan siapa yang penting dalam sebuah organisasi, tingkat kesamaan yang dikehendaki, dan jenis-jenis perilaku.

4. Bahasa

Suatu organisasi biasanya memiliki bahasa tertentu. Dengan mempelajari bahasa ini membuktikan bahwa anggota organisasi menerima kebudayaan organisasi tersebut dan berusaha untuk melestarikannya. Bahasa juga memiliki fungsi mempersatukan anggota-anggota organsasi. II. LINGKUNGAN ORGANISASI a. MERUMUSKAN LINGKUNGAN  Lingkungan Umum Versus Lingkungan Khusus Lingkungan umum adalah segala sesuatu di luar organisasi itu, misalnya faktor ekonomi, keadaan politik, pengaruh sosial budaya. Lingkungan khusus adalah bagian lingkungan yang secara langsung berkaitan dengan pencapaian sasaran-sasaran sebuah organisasi.  Menilai Ketidakpastian Lingkungan Lingkungan sangatlah penting bagi para manager sebab tidak semua lingkungan sama berbeda yang disebut dengan derajat 7 ketidakpastian lingkungan. Ketidakpastian lingkungan dibagi menjadi dua dimensi, yaitu :  Derajat perubahan dinamis dan stabil  Derajat kompleksitas sederhana dan kompleks Apabila komponen dalam lingkungan organisasi seringkali berubah maka disebut dengan lingkungan dinamis. Sedangkan lingkungan stabil apabila perubahan yang terjadi amatlah sedikit, boleh jadi merupakan lingkungan dimana tidak ada pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing pesaing yang ada sekarang dan sedikit kegiatan oleh kelompok masyarakat tertentu untuk mempengaruhi organisasi tersebut. Sedangkan lingkungan organisasi sederhana adalah lingkungan yang tidak banyak memiliki elemen, sebaliknya lingkungan dengan banyak elemen disebut lingkungan organisasi kompleks. Segi lain ketidakpastian tersebut menggambarkan kadar kompleksitas lingkungan, kompleksitas lingkungan adalah jumlah komponen dalam sebuah lingkungan organisasi dan sejauh mana pengetahuan yang dimiliki oleh organisasi itu tentang komponen- komponennya. Ketidakpastian lingkungan dapat dilukiskan dalam table seperti berikut : Stabil Dinamis Sederhan Sel 1  Yang mantap dan diramalkan Sel 2  Lingkungan yang dinamis 8 a  Sedikit komponen di dalam lingkungan itu  Komponen-komponennya agak serupa dan pada dasarnya tetap sama  Sedikit sekali kebutuhan akan pengetahuan yang canggih tentang komponen itu dan tidak dapat diramalkan  Sedikit komponen dalam lingkungan itu  Komponennya agak serupa tetapi terus menerus dalam proses berubah  Amat sedikit kebutuhan akan pengetahuan canggih tentang komponen- komponen itu Kompleks Sel 3  Yang mantap dan dapat diramalkan  Banyak komponen dalamlingkungan itu  Komponennya tidak sama satu dengan yang lain dan pada dasarnya tetap  Kebutuhan yang tinggi akan pengetahuan canggih tentang komponen-komponen itu Sel 4  Lingkungan yang dinamis dan tidak dapat diramalkan  Banyak komponen dalam lingkungan itu  Komponennya tidak serupa satu sama lain dan terus-menerus berada dalam proses perubahan  Kebutuhan yang tinggi akan pengetahuan canggih tentang komponen- komponen itu b. LINGKUNGAN KHUSUS Seperti yang dijelaskan di awal, lingkungan ksusus adalah bagian lingkungan yang secara langsung berkaitan dengan pencapaian sasaran sebuah organisasi. Bagi kebanyakan organisasi pemasok- pemasok, pelanggan-pelanggan, pesaing-pesaing pemerintah dan 9 kelompok penekan merupakan faktor eksternal yang menimbulkan ketidakpastian.

1. Pemasok-pemasok