Penyemaian Penanaman Pemeliharaan Bahan dan Alat Bahan-bahan yang digunakan adalah benih padi varietas Ciherang, Bestari,

18 blower untuk memisahkan benih dengan kotoran-kotoran benih atau benih yang tercampur pada saat pembersihan sebelumnya. 3.5 Pengamatan 1. Tinggi tanaman Tanaman diukur dari batang bagian bawah dekat dengan permukaan tanah sampai dengan ujung daun bendera. Pengukuran tinggi tanaman mulai dilakukan saat minggu pertama setelah tanam hingga tanaman berumur 12 minggu setelah tanam. Pengukuran dilakukan menggunakan meteran dalam satuan sentimeter. 2. Tingkat kehijauan daun Tingkat kehijauan daun diukur dengan cara mengambil tiga sampel daun pada setiap tanaman. Daun yang diamati adalah tiga daun bagian atas, tengah dan bawah. Pengamatan dilakukan sesudah pengaplikasian boron disetiap kelompok tanaman padi. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan klorofilmeter dalam satuan SPAD. 3. Jumlah anakan produktif Jumlah anakan produktif dihitung dari jumlah anakan total yang mampu menghasilkan malai. Jumlah anakan produktif dihitung pada saat tanaman padi berumur 13 minggu setelah tanam mst. 19

4. Bobot kering berangkasan

Bagian-bagian tanaman padi seperti batang serta daun tanaman adalah bagian dari berangkasan tanaman padi. Berangkasan ini segera dikeringkan pada saat tanaman berumur sekitar 55 hari. Berangkasan dikeringkan dengan menggunakan oven dengan suhu 80 o C selama 3x24 jam. Berangkasan setelah kering diukur dengan timbangan Ohaus sensitivitas 0,1 gram. Pengukuran dilakukan dengan satuan gram. 5. Sudut anakan Sudut anakan dihitung dengan mengukur besarnya sudut yang terbentuk antara batang utama dengan anakan produktif pada setiap tanaman. Pengamatan dilakukan setiap minggu sejak tanaman padi berumur 28 hst sampai pada fase reproduktif. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan busur derajat dalam satuan derajat. 6. Bobot bulir bernas Bobot bulir bernas dihitung dengan cara menimbang semua bulir bernas per tanaman. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan timbangan elektrik dengan sensitivitas 0,1 g.

7. Bobot 1.000 butir

Pengamatan dilakukan dengan alat penghitung benih sebanyak 100 butir dengan 8 kali ulangan. Bobot 1.000 butir ditimbang dengan alat timbangan elektrik sensitivitas 0,1 g dalam satuan gram.