V . KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat disimpulkan, bahwa : 1. Pseudomonas  fluorescens dan Paenibacillus  polymyxa tidak mengurangi
keparahan penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi; 2. Waktu  aplikasi  agens  hayati berpengaruh  nyata  terhadap  keparahan
penyakit  HDB  pada  tanaman  padi  semakin  awal  waktu  inokulasi Xoo , maka  semakin  cepat  pula  tanaman  terinfeksi  dan  dapat  menyebabkan
meningkatnya keparahan penyakit HDB pada tanaman padi
5.2. Saran
Berdasarkan  hasil  penelitian  dapat  disarankan untuk  melakukan waktu  aplikasi yang  berulang  serta pengujian  senyawa- senyawa  bioaktif  yang  dimiliki  oleh
P.  polymyxa dan P.  fluoresens,  sehingga  nampak  pengaruh P.  polymyxa dan P.  fluoresens terhadap  pengendalian  penyakit  HDB  dan  pertumbuhan  tanaman
padi. Selain  itu  perlu  adanya  pengendalian  secara  terpadu    agar  penyakit  HDB dapat dikendalikan sehingga produktifitas padi dapat ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Agarwal, V.K. and Sinclair, J.B. 1987. Seedborne pathogens. In Principles of Seed Pathology Vol I. CRS Press, Inc. Florida.
Agrios,G. N. 2005. Plant Pathology 5th Edition. Elsevier Academic Press, Burlington,MA, USA. 984 pp.
Agustiansyah., S.Ilyas.,Sudarsono.,M.Machmud. 2010. Pengaruh perlakuan benih secara hayati pada benih padi terinfeksi Xanthomonas oryzae pv. oryzae
terhadap mutu benih dan pertumbuhan bibit. Jurnal Agronomi Indonesia 38: 185-191.
Ash, C., Priest.F.G., Collins.M.D. 1994. Paenybacillus gen and Paenybacillus polymyxa : In validation of the publication of new names and new
combination previously effectively published outside the IJSB. International Journal System Bacteriology 44: 197-198.
Bai, J., Seong-Ho Choi., Grisel Ponciano., Hei Leung., Jan.E.Leach. 2000. Xanthomonas oryzae pv. oryzae Avirulence Genes Contribute Differently
and Specifically to Pathogen Aggressiveness. Molecular Plant- Microbe Interaction 13 12 : 1322-1329.
Balai Besar Padi. 2014. Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. Jakarta.
Bradury, J. F. 1986. Xanthomonas: In Guide to Plant Pathogenic Bacteria. CAB International Mycological Institute. England.
Beneduzi,A.,A.Ambrosini.,L.M.P.Passaglia. 2012. Plant growth-promoting rhizobacteria PGPR: Their potential as antagonists and biocontrol
agents.Review Article:Genetics and Molecular Biology ,35,4suppl, 1044- 1051.