Pendekatan Penelitian Lokasi dan Sasaran Penelitian

25

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, artinya permasalahan yang dibahas dalam penelitian bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Fenomena tersebut dalam hal ini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keaktifan anak tunagrahita dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SDLB Jepara. Pendekatan deskriptif memerlukan interpretasi yang tepat dan akurat sehingga data yang diperoleh menggambarkan situasi yang sebenarnya dilapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei, pendekatan ini bertujuan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan yang faktual Moh. Nazir, 2009: 56. Dalam hal ini adalah tingkat keaktifan anak tunagrahita dalam kaitannya mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SDLB Jepara.

3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian

Tempat atau lokasi penelitian adalah Sekolah Luar Biasa di Kota Jepara sebagai tempat berlangsungnya proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani. Pemilihan lokasi berdasarkan pada pertimbangan rasional dan pertimbangan praktis. Pertimbangan rasional adalah SDLB Jepara merupakan SLB yang berlokasi di Kota Jepara. Pertimbangan praktisnya adalah dimana peneliti merupakan putra daerah Kota Jepara sehingga telah mengetahui letak lokasi penelitian dengan baik, hal ini akan lebih memperlancar pelaksanaan penelitian. Sasaran dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keaktifan anak tunagrahita dalam kaitannya mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani di SDLB Jepara. Waktu penelitian yang dilakukan peneliti adalah tahun ajaran baru 2012- 2013 semester satu di SDLB Jepara, yaitu saat berlangsungnya aktifitas pembelajaran pendidikan jasmani setelah puasa. 3.2.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2010:117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDLB Jepara dalam katagori kelas C Tunagrahita tahun 2012 yang berjumlah 125 orang. 3.2.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu Sugiyono, 2010:118. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 anak tunagrahita di SDLB Jepara yang diambil dari setiap kelasnya 4 orang anak secara acak. 3.2.3 Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel merupakan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah proportional random sampling yaitu sampel diambil jumlah yang seimbang dari setiap kelasnya secara acak Arikunto, 2010:139.

3.3 Instrumen dan Metode Pengumpulan Data