dari gerak dasar fundamental
Fisik Hasil dari pencapaian
pembelajaran yang diikuti anak
Observasi Wawancara
3.4 Pemeriksaan Keabsahan Data
Dalam pemeriksaan keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Bahwa untuk menentukan
keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan melalui sumber, penyidik, dan teknik.
3.4.1 Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda, peneliti menggunakan teknik yang sama. Antara lain:
a. Melakukan wawancara mendalam dengan kepala sekolah.
b. Melakukan wawancara mendalam dengan guru penjas.
c. Melakukan wawancara mendalam dengan orang tua murid.
Data dari ketiga sumber yang berbeda tersebut kemudian dideskripsikan, dikatagorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana spesifik
dari ketiga sumber data tersebut. Data seterusnya dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan.
3.4.2 Triangulasi Penyidik
Dengan pengecekan kembali derajat kepercayaan data, peneliti menggunakan teknik perpanjangan pengamatan. Perpanjangan pengamatan berarti
peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan lagi dengan sumber data yang pernah ditemui. Di dalam perpanjangan pengamatan untuk menguji
kredibilitas data kepercayaan terhadap data penelitian ini, difokuskan pada pengujian terhadap data yang telah diperoleh. Apabila data yang sudah diperoleh
dicek kembali ke lapangan dan data-data yang ada memiliki kebenaran, maka waktu perpanjangan pengamatan dapat diakhiri Sugiyono, 2010: 370.
Pengujian terhadap data yang ada dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis deskriptif persentase. Adapun rumus deskriptif persentase
adalah sebagai berikut: DP =
n N �
dimana : DP
= deskriptif persentase n
= skor empirik skor yang diperoleh N
= skor ideal jumlah total nilai responden Mohammad Ali, 1987: 184
Setelah data deskriptif persentase yang berupa data statistik telah diketahui kemudian menggolongkan atau mengklasifikasikan hasil yang ada ke dalam
kriteria yang telah ditentukan. Cara menentukan tingkat kriteria adalah sebagai berikut :
1. Menentukan angka presentase tertinggi
skor maksimal skor maksimal x
= 4
4 x
2. Menentukan angka persentase terendah
skor minimal skor maksimal x
= 4x 3.
Rentang persentase: 100 - 25 = 75 4.
Interval persentase: 75 : 4 = 18,75 Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor yang diperoleh
dalam dengan analisis deskriptif persentase dikonsultasikan dengan tabel kriteria.
Tabel 3.2 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase No
Presentase Kriteria
1 81,26 - 100
Sangat Baik 2
62,51 - 81,25 Baik
3 43,76 -62,50
Cukup 4
25,00 - 43,75 Kurang
3.4.3 Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik berarti, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapat data dari sumber yang sama. Data diperoleh
melalui observasi partisipatif, lalu dicek kebenarannya dengan wawancara, dan dokumentasi.
3.5 Analisis Data