Imbalan tidak langsung seperti asuransi kesehatan, uang cuti, atau uang pensiun, diberikan kepada karyawan atau kelompok karyawan sebagai
bagaian dari kenaggotaannya di organisasi.
2.3.5 Indikator-indikator kompensasi
Panggabean 2004:77 ukuran program kompensasi yang dapat di berikan oleh organisasi kepada pegawai di dasarkan beberapa hal sebagai berikut:
a. Gaji Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang di terima karyawan
sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang karyawan yang memberikan seumbangan tenaga dan pikiran dalam menacapi tujuan
perusahaan atau, dapat juga du katakan sebagi bayaran tetap yang di terima seseorang dari keanggotaannya dalam sebuah perusahaan.
b. Insentif Insentif merupakan imbalan langsung yang di bayarkan kepada
karyawan karena kinerjanya melebihi standar yang di tentukan. Insentif merupakan bentuk lain dari upah langsung di luar upah dan gaji yang
merupakan kompensasi tetap, yang bisa di sebut kompensasi berdasarkan kinerja.
c. Tunjangan Pemberian tunjangan kepada karyawan berupa uang atau barang,
namun sifatnya tertentu saja. Tunjangan di berikan kepada karyawan yang telah di angkat menjadi pegawai tetap, seperti tunjangan hari raya, asuransi
kesehatan, tunjangan tranportasi dan sebagainya.
Setiap perusahaan memiliki indikator yang berbeda-beda dalam proses pemberian kompensasi untuk karyawan. Hasibuan 2012:86 mengemukakan,
secara umum ada beberapa jenis indikator kompensasi, yaitu: a. Gaji
b. Upah c. Upah insentif
d. Asuransi e. Fasilitas kantor
f. Tunjangan Menurut Simamora 2004 : 445 adapun beberapa indikator kompensasi
finansial adalah sebagai berikut: a. Upah dan Gaji
Upah biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam. Upah merupakan basis bayaran yang kerap kali digunakan bagi pekerja-pekerja
produksi dan pemeliharaan. Gaji umumnya berlaku untuk tarif bayaran mingguan, bulanan, atau tahunan.
b. Insentif Insentif adalah tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji atau
upah yang diberikan oleh organisasi. c. Tunjangan
Contoh-contoh tunjangan adalah asuransi kesehatan dan jiwa, liburan yang ditanggung perusahaan, program pension, dan tunjangan lainnya yang
berkaitan dengan hubungan kepegawaian.
d. Fasilitas Contoh-contoh fasilitas adalah kenikmatanfasilitas seperti mobil
perusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir khusus, atau akses ke pesawat perusahaan yang diperoleh karyawan. Fasilitas dapat mewakili jumlah
substansial dari kompensasi, terutama bagi eksekutif yang dibayar mahal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Idikator dari panggabean 2004
di karenakan indikator yang di kemukakan oleh panggabean mencakup keseluruhan kompensasi yang berada di obyek penelitian. Sehingga memudahkan
peneliti untuk mengukur variabel kompensasi, di mana indikator yang di gunakan adalah:
a. Gaji Balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawannya yang
sudah bekerja di perusahaan dalam periode tertentu yang menghasilkan kualitas ouput yang berkualitas maupun tidak atau jasa yang diberikan
perusahaan dalam kemajuan perusahaan. b. Insentif
Insentif merupakan penghasilan tambahan yang akan diberikan kepada parakaryawan yang dapat memberikan prestasi sesuai dengan yang
telah di tetapkan. c. Tunjangan
Tunjangan adalah setiap tambahan benefit yang diberikan kepada karyawan, misalnya pemberian tunjangan hari raya, jasa kesehatan dan
pemakaian kendaraan perusahaan.
2.4 Lingkungan kerja 2.4.1 Pengertian Lingkungan Kerja