menggangu ketenangan bekerja, merusak pendengaran, dan menimbulakan kesalahan komunikasi, bahkan menurut penelitian, kebisingan yang serius
bisa menyebabkan kematian. Karena pekerjaan membutuhkan kosentrasi, maka suara bising hendaknya di hindarkan agar pelaksanaan pekerjaan dapt
dilakukan dengan efisein sehingga produktivitas kerja meningkat. d. Keamanan kerja
Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan aman makan perlu di perhatikan adanya keberadaanya. Salah satu
upaya untuk menjaga keamanan di tempat kerja, dapat memanfaatkan tenaga satuan petugas keamanan SATPAM.
e. Hubungan karyawan Lingkungan kerja yang menyenangkan bagi karyawan melalui
pengikatan hubungan yang harmonis dengan atasan, rekan kerja, maupun bawahan serta di dukung oleh sarana dan prasarana yang memadai yang ada
di tempat kerja.
2.4.3 Indikator Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja di ukur melalui indikator sebagai berikut Nitisemito, 1992;159:
a. Suasana kerja Setiap
karyawan selalu
meninginkan suasana
kerja yang
menyenangkan, suasa kerja yang nyaman itu meliputi cahayapenerangan yang jelas, suara yang tidak bising dan tenang, keamanan di dalam bekerja.
b. Hubungan dengan rekan kerja Hal ini dimaksudkan dengan rekan kerja harmonis dan tanpa ada
saling intrik di antara sesama rekan kerja. Salah satu faktor yang dapt mempengaruhi karyawan tetap tinggal dalam satu organisasi adalah adanya
hubungan yang harmonis di antara rekan kerja. c. Tersedianya fasilitas kerja
Hal ini dimaksudkan bahwa peralatan yang di gunakan untuk mengukur kelancaran kerja lengkapmutahir. Tersedia fasilitas kerja yang
lengkap, walapun tidak baru merupakan salah satu penunjang proses kelancara dalam bekerja.
Indikator-indikator lingkungan kerja menurut Sedarmayanti 2001:46 adalah sebagai berikut :
a. Penerangan b. Suhu udara
c. Suara bising d. Penggunaan warna
e. Ruang gerak yang diperlukan f. Keamanan kerja
g. hubungan karyawan. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan indikator dari Nitisemito 1992
di karenakan indikator yang di gunakan semuanya ada dan bisa dilihat atau lebih cocok di dalam obyek penelitian ini. Indikator Nitisemito sebagai berikut :
a. Suasana kerja
Dimana karyawan merasakan suasana kerja yang nyaman meliputi penerangan, suara yang tidak berisik dan tenang dan keamanan dalam
melakukan pekerjaannya sehingga karyawan bisa lebih produktiv dalam bekerja.
b. Hubungan dengan rekan kerja Bagaimana karyawan merasakan hubungan yang harmonis antara
rekan kerja di dalam bekerja. Karyawan akan loyal kepada perusahaan apabila merasa lebih nyaman dengan dengan rekan kerjanya.
c. Tersedianya fasilitas kerja Karyawan menggunakan fasilitas kerja yang di sediakan perusahaan
untuk menunjang proses kelancaran dalam bekerja.
2.5 Pengaruh Antar Variabel 2.5.1 Pengaruh Kompensasi pada Kinerja Karyawan