Kepuasan kerja karyawan menunjukkan terpenuhi atau tidaknya keinginan mereka terhadap pekerjaan yang dijalani. Jika lingkungan kerja seseorang
karyawan tidak mendapatkan apa yang diharapkan diantaranya peluang promosi yang adil, pendapatan yang baik, rekan kerja dan atasan yang menyenangkan serta
kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri maka dapat dipastikan kinerja karyawan akan buruk.
Penelitian yang dilakukan oleh Sugiyarti 2012 menunjukkan bahwa kepuasan kerja terbukti memediasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan. Mengacu pada uraian di atas maka hipotesis yang dikembangkan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: H4: Kepuasan kerja memediasi pengaruh lingkungan kerja pada kinerja
karyawan.
2.6 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu sangat penting sebagai dasar pijakan dalam rangka penyusunan penelitian ini. Kegunaannya untuk mengetahui hasil yang telah
dilakukan oleh peneliti terdahulu. Dari beberapa peneliti tentang variabel-variabel yang mempengaruhi
lingkungan kerja, kompensasi, kinerja dan kepuasan kerja diantaranya yang berjudul:
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu
No
Penelitia nTahun
Judul Penelitian
Metode Analisis
Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
1
Dherma wan,
Sudibya, Utama,
2012 Pengaruh
motivasi, lingkungan
kerja, kompetensi,
dan kompensasi
terhadap kepuasan kerja
dan
kinerja pegawai
di lingkungan
kantor dinas
pekerjaan umum provinsi
bali V. Bebas :
Motivasi, lingkungan
kerja, kompetensi
dan kompensasi.
V. Terikat : Kinerja
dan kepuasan
kerja Regresi
Berganda Kompensasi
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja, dan
lingkungan kerja
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
karyawan
Kusuma, Ardana
2014 Pengaruh
penempatan dan
kompensasi terhadap
kepuasan kerja dan
kinerja karyawan
V. Bebas : Penempatan
dan kompensasi.
V.Terikat :
kepuasan kerja dan
kinerja karyawan
Regresi Berganda
Kompensasi berpengaruh
Positif signifikan
terhdap kinerja
karyawan, dan
kompensasi berpengaruh
positif signifikan
terhadap kepuasan
kerja.
2
4
Sopiah 2013
Pengaruh Kompensasi
terhadap kepuasan kerja
Dan
kinerja karyawan
Outsourcing Bank
Syariah di Malang
V. Bebas : Komepnsasi
V. Terikat : Kepuasan
kerja
dan kinerja
karyawan Regresi Linier Kompensasi
berpengaruh Positif
Signifikan terhadap
kepuasan kerja
Kompensasi berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja karyawan
5
Sugiyanti 2012
Pengaruh Lingkungan
Kerja, Budaya Organisasi,
Kompensasi dan Kepuasan
Kerja
untuk meningkatkan
Kinerja Pegawai Studi
pada Fakultas Regresi
Berganda 1. Kepuasan
kerja terbukti memediasi
pengaruh kompensasi
terhadap kinerja
2. Kepuasan kerja terbukti
memediasi 3
Astuti, Sudharm
a 2013 Pengaruh
kompensasi dan
motivasi terhadap
kepuasan kerja dan
kinerja karyawan pada
hotel bakung’s Beach cottages
Kuta Bali v. Bebas :
Kompensasi dan Motivasi.
V. Terikat Kepuasan
kerja dan kinerja
karyawan Regresi
Berganda Kompensasi
Berngaruh Positif
signifikan terhadap
kepuasan kerja
karyawan. Kompensasi
berpengaruh Positif
Signifikan terhadap
kinerja karyawan
Ekonomi Universitas 17
Agustus 1945 Semarang
pengaruhling kungan kerja
terhadap kinerja
Sumber : Penelitian Terdahulu 2014 2.7 Kerangka Berpikir
Kinerja merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan untuk mecapai tujuan. Kinerja dapat berjalan baik apabila karyawan mendapatkan
kompensasi yang sesuai harapan serta lingkungan kerja yang kondusif. Faktor lain supaya kinerja berjalan dengan baik manajer harus memperhatikan kepuasan kerja
karyawan. Kepuasan kerja menjadi mediasi dalam prosesnya kinerja dan produktivtas karyawan.
Perusahaan harusnya meberikan keadilan kepada para karyawan berupa hadiah yang bersifat uang merupakan kompensasi yang di berikan kepada
pegawai sebagai pengahargaan dari peleyanan mereka. Karena kompensasi meruapkan segala sesuatu yang di terima oleh karyawan yang di berikan kepada
pegawai. Dari pengertian di atas di lihat bahwa kompensasi merupakan alat pengikat
perusahaan terhadap karyawan. Faktor penarik dan motivasi untuk kinerja karyawan, dengan demikian kompensasi mempunyai fungsi yang cukup penting
di dalam perusahaan, karena kompensasi bisa di jadikan sebagai alat pendorong untuk meningkatkan kinerja karyawan.
lingkungan kerja pada dasarnya merupakan suatu lingkungan dimana para karyawan bekerja untuk melaksakan tugas dan pekerjaannya sehari-hari.
Lingkugna kerja sangat berpengaruh besar untuk mendorong semangat kerja. Semangat kerja tersebut sangan di butuhkan karyawan dalam rangkat
meningkatkan kinerja karyawan.
Dari uraian di atas dapat di mengerti bahwa kompensasi dapat meningkatkan kinerja karyawan jika perusahaan memberikan gaji, tujuan, dan
fasilitas sesuai harapan karyawan atas jasa yang telah di berikan serta dukungan lingkungan kerja yang kondusif baik lingkungan fisik maupu non fisik. Maka
dapat di gambarkan sebuah kerangka berpikir, sebagai berikut:
ine
Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran
Kompensasi X1
1.Gaji 2.Insentif
3.Tunjangan Panggabean
2004 Kinerja Karyawan
Y2 1.Kualitas
2.Kuantitas 3.Ketepatan waktu
4.Efektivitas 5.Kemandirian
6.Komitmen Kerja. Bernadin dalam
Robbins 2011 Kepuasan Kerja
Y1 1.Kesempatan
Promosi 2.Pengawasan
3.Rekan Kerja 4.Pekerjaan
Itu Sendiri.
Luthans 2006
Lingkungan Kerja
X2 1. Suasana
kerjan 2. Hubungan
dengan rekan kerja
3. Tersedianya fasilitas kerja
Nitisemito 1992
45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi, 2006;130. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan PT. PLN Distribusi
Jateng dan D.I Yogyakarta sebanyak 238 karyawan. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi,
2006:131. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian karyawan tetap pada PT. PLN Distribusi Jateng dan D.I Yogyakarta.
Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus Slovin. Rumus Slovin digunakan bila jumlah populasinya
diketahui. Rumus :
n =
Keterangan : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi =238 e = Batas kesalahan maksimal yang ditolerir dalam sampel
5